"Cik! Berhenti!" Jeritku tapi dia sudah melangkah masuk ke dalam sebuah teksi.
Aku melambai-lambai tapi rasanya dia tak nampak sebab pada waktu itu, dia sedang menunduk.
Ah, tak boleh jadi ni. Aku kena pergi ambil plastik tu.

YOU ARE READING
Gimbap: That's How We Met | Jinie
Roman d'amourTersalah beri bungkusan makanan, buatkan dia berlari datang ke arah ku. Copyright © 2021 by pottaetto | COMPLETED