Sehabis pulang sekolah, Haechan, Airene, Tia, Mina, Beomgyu sudah berjanji ingin bermain bersama dengan satu pria lagi yang beda sekolah.
"Jeongin lama beut dan pengen gw getok tuh pala" musuh Beomgyu, Mina yang melihat keimutan Beomgyu sampai mengigit bantal yang tidak berdosa, Bau-bau tuh bantal.
"Wassap broooo~" sapa Jeongin, Beomgyu mendelik kesal kenapa dirinya telat 2 jam sendiri.
"Hwhwhwhw, iya maaf gw tadi bantu emak dulu elah, daripada gak boleh main" ucap Jeongin.
"Btw, Nama gw Jeongin panggil aja Ayen" ucapnya dan diangguki oleh ketiga gadis yang gak tau siapa nama panggilan Jeongin, awalnya Tia sudah ingin memanggil Jeongin dengan panggilan Jeong Jeong tapi ya sudahlah.
"Kita main apa nih?" tanya Airene yang sudah mulai bosan.
"Saran gw kita ngerujak sambil main tod" Ucap Mina, Airene menatap Mina dengan mata yang berbinar.
"Kalau rujak aja matanya udah kayak gitu, coba jamu buhhh~ nangis dia" ucap Haechan dirinya masih ingat saat Airene dicekoki oleh jamu yang sangat pait oleh mamanya tapi palah nangis kejer, berakhir kaos Haechan penuh dengan ingus dan air mata.
"Ih! kok lo bongkar kartu sih Chan, gak asik lo" kesal Airene pasalnya mereka berdua sudah sepakat kalau Haechan bakal lupain kejadian tentang jamu.
"Ributttt aje terossssss" kesal Mina, ia beranjak dan mulai memasuki rumahnya, rumah orangtuanya untuk mulai membuat rujak tidak lupa ia menyeret Tia dan Airene.
"Weee!sabar!!!" teriak Airene dan Tia, Mina mah bodo amat yang penting makan sama mainnya jadi.
"Sumpah yah lu, tangan gw sampe merah gini" ucap Airene dengan nada kesalnya, tangan aestheticnya sudah tidak aesthetic.
"Sekarang gw gak mau tau Ren lo harus kupas sama cuci buahnya, Tia ngulek bumbunya gw lihatin awokawokawok, karena ini rumah bapak gw" ucap Mina dengan muka watadosnya membuat Tia dan Airene mencibir kesal.
Selesai membuat rujak, seblak dan membeli soda, susu, ayam goreng, pizza dan beberapa camilan ringan.
"Aslinya gw pengen beli supermarket nya" ucap Beomgyu Haechan yang mendengar ucapan Beomgyu tiba-tiba masuk dalam mode julidnya tentu bersama anak-anak yang lain.
"Songong banget lu" cibir Ayen, Beomgyu tidak menghiraukan perkataan Ayen palah dirinya sibuk makan.
"Ingin ku cekik dirimu wahai Beomgyu!!" ucap Tia dengan nada ala-ala J&T.
"Okwy kita mulai tod, btw btw dari siapa dulu kita suit suit gimana-gimana??" ucap Ayen, mereka mengangguk.
"Kertas batu gunting"
"Yessss yessss yessss ayeeee ayeeee blackpink selalu gw yang number one" ucap Haechan dengan nada songongnya membuat Airene selaku orang yang duduk dekat dengan Haechan menampol dengan tangannya padahal bekas cemilan, mampus tuh pipi Haechan habis dimakan kecoa nanti.
"Kok kamwu jahat sih bebsss" ucap Haechan alay, orang-orang yang cukup normal dirumah Mina langsung memperagakan sikap mual, membuat Haechan mendelik kesal.
Dan kini Beomgyu kalah, dimana dia harus makan pizza dengan potongan nanas.
"Min buat lo aja deh" rengek Beomgyu, Mina menggeleng cepat hukuman tetap hukuman.
Dengan tampang terpaksa dan tampang kesal menyatu mulutnya yang mulai memakan sedikit demi sedikit pizza tersebut hingga habis dan langsung meminum air putih.
"Udah loh!!!" pekik Beomgyu saat Ayen ingin memberikan potongan kedua namun dengan tampang kesalnya Beomgyu menolak keras pizza yang diberikan oleh Ayen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-kosan Gaje
FanficKisah sederhana tentang kehidupan para pemuda yang tinggal jauh dari kedua orangtua mereka, menjalani persahabatan dan menempuh pendidikan hingga dewasa, kisah dilalui dengan berbagai emosi yang tercetak sempurna pada pikiran mereka. ••• Brakkk!!! B...