Gone with her'love
Disebuah rumah sederhana bertingkat dua, Dinding putih yang dihiasi penuh dengan foto keluarga yang harmonis, Foto yang menggambarkan metamorfosa gone kecil hingga menjadi seorang artis terkenal pun dikoleksi dalam dinding rumah yang penuh dengan makna arti yang menggambarkan cinta di rumah itu.
"gone, bangun, ... aigo.. anak ini bagaimana mau dapat jodoh bangun siang terus"
Seorang Wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya tengah kesal membangunkan anak gadisnya sambil merapihkan kamar yang sangat berantakan.
"umm... omma, .." gone menyahut dengan malas dan malah semakin menarik selimut agar tetap hangat
"aish... gone.. apa tidak ada syuting hari ini? Sehingga kamu malas sekali untuk bangun"
"omma... jam berapa ini? " gone bangun duduk dan memicingkan mata melihat jam di dinding
Jam dinding bernuansa hitam putih menunjukkan pukul 09.00
"ouhhh ... omma omma jam 09.00 aku kesiangan, apa tidak ada telepon dari hana menghubungiku? Tanya gone panik sambil segera berdiri
"ish.. anak gadis ini telepon mu sudah berdering 5 kali, omma tidak mau mengangkatnya karena khawatir itu dari pacarmu " jawab omma kesal
"hahha... omma pacar?? NOO... aku ga mau punya pacar apalagi tampan dan terkenal NOO... " jawab Gone
"aish... jadi kapan kamu menikah? Apa aku harus menunggu 10 tahun lagi?? ibu mu ini sudah tua" jawab ibu gone penuh kekhawatiran
Gone memeluk ibunya yang tengah khawatir , "tenang omma ... aku yakin suatu hari nanti akan datang" jawab gone sambil menenangkan ibunya dan mengecup pipi ibunya yang sudah keriput...
"ne.. ne... gimana kamu saja, tapi ingat umurmu sudah 29 tahun sudah cocok untuk menikah, lihat lah kakak mu apa kamu tidak tertarik untuk membangun keluarga" pinta dan doa seorang ibu
"ne omma, aku harus siap-siap sekarang ..." gone hanya tersenyum dan menyudahi pembahasan tentang jodoh pagi ini.
Sudah kesekian kali ibu gone memintanya menikah, bahkan tidak jarang ibu gone memintanya untuk kencan buta dengan anak dari kenalannya, namun karena kesibukannya menjadi selebriti membuat tidak ada waktu baginya untuk membangun sebuah hubungan apalagi menikah, dia trauma menjalin hubungan dengan kekasihnya sebelumnya.
Baginya menikah adalah hal yang satu kali seumur hidup, sehingga perlu kedewasaan dan komitmen yang kuat satu sama lain.
Mino's Love
Pria bertubuh tinggi, tampan tengah sibuk memegang handphone yang dia genggam, sesekali dia lihat beberapa foto hasil shoot yang dilakukannya kemarin. Setelah Wajib militer dia memutuskan untuk rehat sejenak dari film ataupun drama, dia ingin melewati hari-hari biasa yang mungkin belum pernah dia rasakan di masa-masa dulu.
"hmm.. aku sangat tampan.."
"yang ini kayaknya terlalu berlebihan, aku kurang suka"
Kebiasaan mino adalah mengomentari apa yang sudah dia lakukan baik drama ataupun photoshoot, dia ingin melatih dirinya agar bisa menjadi sutradara atau manager pengarah gaya, karena tentu usianya semakin tua tidak mungkin terus mengadalkan ketampanannya, dia harus punya keahlian lain yang lebih baik lagi.
seketika dia dikejutkan dengan sebuah panggilan masuk yang ada di Handphone nya,
Noona is calling
" yo noona, aku sudah bilang aku ga mau main drama dulu" mino langsung menjawab kesal tanpa tahu apa yang ingin dikatakan kakaknya,
"ya !,,, kamu aku belum bilang apapun kamu sudah kesal" jawab kakaknya marah
"apalagi yang akan noona katakan kalau bukan itu, aku sedang kurang mood untuk main drama atau apapun"
"kya... kamu dengarkan dulu, aku dihubungi penulis kim eun sook untuk drama comeback mu, apa kamu tidak tertarik?
"apa .. penulis kim eun sook?? Waaah sudah lama sekali, aku jadi penasaran ceritanya" mino seketika sangat antusias mendengarnya
"jika kamu tertarik aku kirimkan naskah ceritanya agar kamu bisa baca, setelah itu aku akan jadwalkan pertemuan mu dengan penulis kim eun sook"
"ok noona ku yang cantik, aku akan kabari besok" sambil tersenyum
"kya... apa kamu tidak bisa baca sekilas dulu kemudian memberikan jawaban, terlalu lama jika besok aku harus jadwalkan, memangnya yang sibuk kamu saja ?, pokoknya malam ini sudah harus ada jawaban titik " kakaknya memang sangat tegas jika terkait pekerjaan, maklum sebagai pemilik perusahaan entertain terbesar tentu perlu sikap yang tegas dan disiplin dalam mengatur artisnya apalagi jika menyangkut peluang harus bisa lebih cepat.
"ya ,,,noona tunggu dulu.. aku kan ..." belum selesai mino bicara kakaknya sudah memutuskan saluran teleponnya.
"Klik...klik.."
Sebuah email masuk dari kakaknya yang berisi resume Naskah dan judul dari penulis kim eun sook
"ini resume nya kamu baca, malam ini kamu kasih jawaban TERIMA atau TOLAK, Mengerti !!!" kakaknya memberikan pesan email yang sangat mengancam..
"aish.. kau pikir ini baca komik bisa secepat itu" mino mengomel dan kesal pada kakaknya
....
Mino membaca skenario yang dia baca, sesaat dia terlena dengan alur cerita dan karakternya, ini seolah menggambarkan karakter dia sendiri, walau didalamnya penuh dengan cerita romatis yang membuatnya mengingatkan Kembali tentang rasa yang sudah dia lupakan. Perjalanan cinta yang berakhir karena kesibukan dan ketidakcocokan satu sama lain yang akhirnya harus saling melupakan.
"Penulis kim memang hebat, dia dapat membuat cerita yang yang romantis begini, apakah ini pertanda aku akan merasakan jatuh cinta lagi? Ish... " senyumnya seketika membuat dia serasa tengah dilamar seseorang kemudian jatuh cinta dan malu membayangkannya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa dan Harapan
FanfictionCerita tentang sebuah doa dan harapan terkait masa depan membawa Kim Go eun dan Lee Min Ho untuk mulai mencari satu sama lain, sebuah takdir yang mungkin tidak pernah terbayangkan namun membawa kepada jalan yang dinginkan.. Sebuah petunjuk demi petu...