" menyukaimu sampai aku lupa cara untuk kembali. "
°°°
Haiii, sebelum baca jangan lupa follow dan vote yaa- makasihhhh
Dukungan dari kalian bakal berharga banget buat akuu><
°°°
Seorang pria yang sedang duduk di pojok kantin bersama 3 temannya, Mabar? Itulah yang Klara lihat. Ia tersenyum lalu menghampiri mereka.
" Heh! " Sapa nya sambil menggebrak meja.
Irgo, cowok itu dengan 3 temannya terkejut setengah mati.
" ANJIR! " kaget Elang .
" Lo mikir mikir kalo kagetin orang dong Ra, jantungan gue " sahut Arden sambil mengelus dadanya.
" Kaget gue " ucap Jeremy kalem.
" Maaf hehee " kata Klara cengengesan.
" Ck ck, Ra Ra, jadi cewek kaleman dikit napa " kata Irgo, Klara tersenyum riang.
" Emang kenapa? Gak boleh? " Tanya Klara pada Irgo.
" Brisik " kalem Irgo.
Jeremy tersenyum lalu berkata " mana si Mauren? " Tanya Jeremy.
Irgo, Jeremy, Arden, Elang, Klara, Mauren, Kezia, Angel dan Nandra memang satu kompleks dalam perumahan mereka. Teman semasa kecil intinya.
" Lagi di ruang lab, ngambil buku " jawab Klara.
" Yaudah duduk sini " ajak Arden. Klara mengangguk dan duduk disebelah Irgo.
" Semester satu ini katanya ada kamping " ujar Elang, Klara mengangguk.
" Wali kelas gue udah bilang kok " balas Klara lalu meminum teh di meja membuat Irgo berdecak.
" Klara, lo ih! Itu minum gue, malah diminum " kesal Irgo menaruh hp nya di saku celana.
" Maaf Go nanti gue beliin lagi " kata Klara lalu Irgo mengacak puncak kepala Klara. Ia tertawa renyah.
" Gak apa apa sans " jawab Irgo tersenyum.
" Jadi, kamping ini kelas 12 aja? Taun kemaren pas kita kelas 11 bareng kelas 12. Kamping nya 2 kali dalam 2 semester, " ucap Arden. " Sekarang semester satu " lanjutnya.
" Iyaaa!!! Gak sabar banget gue!! " Seru Klara.
" Semangat banget An " sahut Jeremy, ia terkekeh. An adalah panggilan dari Jeremy untuk Klara, panggilan spesial karena mereka sudah bersahabat sejak kecil. An adalah nama dari nama lengkap Klara yaitu Ananda.
" Hehe, gue pengen banget kamping soalnya seru aja gitu! " Jawab Klara tertawa.
" Ke kelas yok! Bentar lagi selesai istirahat " ajak Elang .
" Ayo " kalem Irgo.
" Irgoo, nanti boleh pulang bareng gak? " Tanya Klara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KLARA IRGO
Novela Juvenil" pergi, Jangan nunjukin wajah lo depan gue lagi " - Irgo Atmajaya. Untukmu, yang tidak bisa membuka hati. Bisakah aku berharap kepadamu? Yang bahkan jauh dari jangkauan ku. - INI KARANGAN AKU, JADI KALAU ADA PERSAMAAN DENGAN CERITA LAIN , ITU BENER...