[IS] IDOL SECRET

3» Wednesday Family

N/: aku kangen banget moment Gfriend×BTS apa lagi moment Eunkook, karena corona jadi gak bisa liat moment mereka di 2020 lalu –klo 2019 masih ada moment di TMA–, sekarang Gfriendnya malah disband😭. demi apa pun aku jadi gak bersemangat selama Gfriend disband, dan berujung jadi benci denger semua lagu k-pop:(

dah gitu aja, lanjut ya.
____

"Sinb-ya!kau lihat jacket hitam yang ku taruh dimeja? " tanya eunha sambil mencari-cari jacket milik jungkook yang sudah ia cuci.

"ADA DILEMARI EONNI"

pagi ini member GFriend bersiap untuk segera pergi ke lokasi syuting, ditemani manager Kim, dia sudah mewanti-wanti agar member bersikap profesional dan tidak melibatkan perasaan dalam kolaborasi ini, manager Kim sangat takut jika nanti mereka terlibat cinta lokasi atau apapun itu yang akan menghancurkan grup.

Sesampainya disana ternyata member BTS belum datang, member GFriend memulai pemotretan terlebih dulu sebelum memulai syuting music video bersama ketujuh pria yang sampai saat ini belum datang.

Eunha menengok ke arah jendela sekilas ia melihat jungkook keluar dari mobil tersebut, dengan segera ia meminta ijin pergi ke toilet sebentar, sambil menenteng paper bag berisi jacket milik Jungkook.

Eunha menunggu di lorong sempit sambil menunggu kedatangan Jungkook, ia mengintip saat member BTS lewat tapi merasa aneh karena Jungkook tidak kunjung lewat.

beberapa menit kemudian Eunha melihat Jungkook berjalan sendirian sambil memegang ponselnya, begitu jungkook lewat lantas eunha menarik lengan pria itu dan membawanya bersembunyi di ruangan kecil.

Masalah bagaimana eunha menemukan tempat ini, dia dengan random menemukannya begitu saja beruntung ruangan ini hanya berisi barang barang properti dan tidak terkunci.

"Hah, kukira sasaeng." Jungkook menghela nafas lega saat tau seseorang yang menariknya adalah Eunha, dia terkejut tiba-tiba ditarik begitu saja. hampir tadi dia berteriak kalau saja eunha tidak membekap mulutnya.

"Hehehe, maaf aku mengejutkanmu--

–ini jacket mu sudah ku cuci."

Eunha mengulurkan paper bag yang sedari tadi ia bawa-bawa, "sebenarnya aku berniat memberikannya padamu" ucap Jungkook.

Eunha menaikan sebelah alisnya, "lalu kau berniat membatalkan niatanmu itu? "

"Tentu tidak, kalau kau mau itu untuk mu saja. anggap sebagai hadiah dariku." ucap Jungkook.

"Hadiah itu seharusnya baru bukannya barang bekas" sindir Eunha, sebenarnya ia tidak masalah dengan barang bekas apalagi jacket Jungkook sangat nyaman ketika dipakai.

Jungkook terkekeh, "nanti ku belikan cincin jika perlu."

"Mengapa harus cincin?" tanya eunha memicingkan matanya.

"Untuk melamarmu, mungkin?"

Eunha reflek memukul dada bidang jungkook, "yak! bodoh"

Jungkook menahan tangan eunha yang memukulnya, lalu menarik tangan eunha membuat perempuan itu tersentak dan tubuh mereka menjadi sangat dekat.

"Eunha-ya... tidak perlu ku jelaskan bagaimana perasaanku, kurasa kita sama-sama mengerti."

Jantung eunha berdegup kencang, dengan posisi intim dan jangan lupakan apa yang baru saja jungkook katakan membuatnya tidak bisa berpikir jernih. 

"Kook-ah--

tangan kanan Jungkook memegang pergelangan tangan eunha sedangkan tangan kirinya bertengger manis dipinggang ramping perempuan itu "Aku tau kau pun merasakan hal yang sama, aku tidak meminta mu menjadi kekasihku, kita hanya perlu saling menjaga hati."