Another

00. Incident

"kok bisa telat sih—astaga, Kim Doyoung. kakak ga mau tau, kamu harus disini dalam waktu 10 menit—"

"kak? adek lagi di jalan loh ini. ga kabur. lagian tamunya kan baru pada dateng."

hembusan nafas terdengar dari sana. Kim Junkyu hanya mampu menghela nafas kasar karena ulah sang adik,

"lagipula salahin si Yujin tuh, kak! dia bilang nikahannya lusa, eh gataunya sekarang. marahin gih."

dan sang calon adik ipar tentunya.

"kalian dari dulu sukanya gitu mulu. bikin susaah." jengah Junkyu. siapa juga yang tak jengah jika tak menjadi dirinya saat ini.

hari ini Doyoung akan menikah dengan Yujin, tapi seperti yang dilihat, lelaki itu justru baru saja bangun. dan dimana harusnya sekarang acara sakral itu dimulai, justru harus diundur karena kelakuan sang mempelai pria.

"sebentar lagi nyampe kok. adek matiin ya?"

tanpa jawaban Junkyu segera menekan ikon merah, mengakhiri telepon dengan sang adik, setelahnya menghela nafas pelan.

"JUN! JUNKYU!!"

dengan segera Junkyu berlari mendengar sang bunda yang memanggilnya dengan nada panik.

ditemukannya sang bunda yang tengah berlari ke arahnya. tangannya memeluk sang bunda, berusaha menenangkannya.

setelah sang bunda nampak lebih tenang, Junkyu mengeluarkan suaranya, "ada apa, nda?"

"Jun, ada kecelakaan di deket sini, adik kamu udah dimana? itu ga mungkin Doyoung, kan?"

sang kakak mengangguk, melepaskan sang bunda dari dekapan lalu sedikit menjauh untuk menghubungi sang adik.

berusaha untuk mengabaikan raut wajah khawatir sang bunda, lelaki itu tetap menghubungi sang adik berulang-ulang.

hingga yang di hubungi justru menelepon lebih dulu, membuat Junkyu menghela nafasnya lega. menyempatkan tersenyum tipia ke arah sang bunda sebelum akhirnya menggeser ikon warna hijau.

"apakah ini keluarga Kim Doyoung?"

belum sempat suaranya keluar, suara yang tidak dikenal justru lebih dahulu menyapa. membuat perasaan tak nyaman hadir di hatinya, adiknya tak kenapa-napa kan?

"ya, saya kakaknya." dengan perlahan suara itu keluar.

"Kim Doyoung, salah satu korban kecelakaan—"

setelahnya tiba-tiba dirinya tak mendengar suara apapun. kenyataan bahwa sang adik adalah salah satu korban kecelakaan, cukup membuat batinnya terguncang.

sial, Doyoung. jadi yang kamu maksud kabur itu kritis?!

—

Halo kawan. Ni book di perkirakan akan up seminggu sekali kalau saya tidak ada tugas ya. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau tamat nya akan lama.

&& saya sedang oleng yedam dom, doyoung sub plisss 😺. Sulit rasanya membuat yedam jadi sub, sementara doyoung jadi dom 😿.