1

12 4 2
                                    

   Terlahir seorang anak laki-laki yang tampan yang di beri nama oleh orang tuanya Dirgantara Mahesa. Ibunya meninggal saat melahirkan Dirga sehingga Dirga di besarkan oleh ayahnya sendiri.

    Dirga kini sudah beranjak dewasa. Ia merupakan cowok cool dan tidak terlalu banyak bicara. Ia mempunyai sahabat kecil yang bernama Raditya.

Kini Dirga akan pindah ke sekolahnya Radit, dan hari ini dimana Dirga akan pergi ke sekolah barunya.

_POV Dirga_

Bibi : "Aden bangun, ini udah siang dan di tunggu oleh tuan Den." ( sambil mengetuk pintu kamar)

Dirga : "Em, iya Bi," ( sambil mengangkat tubuh nya dengan malas)

   Dirga segera mandi dan bersiap-siap. Setelah memakai seragam sekolahnya dengan rapih, ia menuju ke meja makan untuk menemui ayahnya.

Dirga : "Pagi Ayah."

Ayah : "Pagi nak, sarapan dulu sini"( sambil menyatap makanannya)

Dirga: "Maaf Yah, aku gak sarapan dulu. Udah terlambat juga nih aku yah. Bye ayah."

   Dirga mengendarai motor kesayangannya menuju sekolah barunya itu.

Disisi lain, dilain tempat, ada seorang wanita cantik. Ia baik dan sedikit lemot. Ia adalah Calista Mahardika  atau biasa di panggil Caca. Calista masih mempunyai keluarga lengkap, beda dengan Dirga yang keluarga sudah tidak lengkap lagi.

POV Caca

Caca : "Pagi Ayah, Bunda."
Ayah & Bunda : "Pagi sayang."
Caca : "Hari ini aku mau di anterin sama Ayah boleh gak? Caca lagi males berangkat sendiri."
Ayah : "Iya sayang, habiskan dulu sarapan kamu."
Caca : "Baik Ayah."

Setelah mereka sarapan, Caca dan ayahnya berangkat ke sekolah.

POV sekolah

Ayah : "Udah sampai sayang."
Caca : "Iya Ayah, Caca pergi sekolah dulu ya." ( sambil mencium tanggan ayah nya)

Ayah : "Iya sayang."
Caca :  "Bye Ayah." (sambil turun dari mobil)

Caca pun turun dari mobil, ia terus melihat ayahnya pergi sampai sudah melintas jauh. Tidak jauh teman-teman Caca melihat Caca sedang berdiri sendiri. Mereka menghampirinya dan menegurnya.

Putri : "Ca? tumben lu di anterin bokap?"

Caca : "Iya nih, lagi mager aja bawa mobil."

Putri : "Ouh. Eh iya, lu tau gak sih di sekolah kita mau ada murid baru, ganteng lagi. semoga aja masuk kelas  kita." ( sambil berjalan menuju kelas)

Caca : "Eh dasar biang gosip." ( sambil terkekeh)

Putri : "Tapi banyak yang bilang dia ganteng. Ihhhh lu gak penasaran apa?"

Caca : "Gak peduli gua. "

Putri : "Ah lu mah gak asik."

Caca : "Yaudah cari kawan gosipmu saja."

Putri : "Ck, nyebelin lu" (sambil pergi menghampiri teman segosipnya)

Caca : "Kenapa ya gua mau temenan sama tukang gosip kek si putri." (menggelengkan kepala)

Calista menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan atas meja. Ia menghiraukan kebisingan kelas.

Wah gantung ya guys heheh sorry di karna kan other nya kehabisan kata kata

Scroll aja nanti juga tau kok jeng jeng

Yuk yuk bisa yuk

Jangan lupa follow guys








Maaf ya kalau masih ada typo
Jangan lupa di vote temen temen

  

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang