2

8 4 0
                                    

Dirga pun sampai di sekolah dan mermakirkan motornya tepat di sebelah motor Radit. Radit yang sudah menunggu kedatangan Dirga sejak tadi mendengus kesal.

Radit:"Lama amat lu nyet!"
Dirga : " Macet nyet yaelah, belum masuk juga kan." ( sambil menaruh helm di motornya)
Radit  : " Iya iya. Yuk buruan, biar gue anterin ke kantor kepala sekolah." ( sambil menarik tangan Dirga)
Dirga:"Sabar napa nyet!" (dengan rasa kesal)

Dirga dan Adit berjalan  menuju ruang kepala sekolah. Selama berjalan, dirga menengok kanan, kiri, atas, bawah sekolahnya ini.

Mereka pun sampai di ruang kepala.

Radit : "Permisi pak."( sambil mengetuk pintu)
Kepala sekolah : "Silahkan masuk."

Radit dan Dirga pun memasuki ruangan

Kepala sekolah : "Ada apa Adit?"
Radit  : "Ini Pak, saya nganterin anak baru Pak." ( sambil menunjuk Dirga)
Kepala sekolah : "Radit lebih baik kamu masuk kelas aja sana."
Radit : "Baik pak."

Radit pun meninggalkan Dirga dengan kepala sekolah di ruangan tersebut.

Kepala sekolah : "Nama kamu siapa?"
Dirga : "Dirgantara Mahendra Pak."
Kepala sekolah: "Sekolah dimana kamu dulunya?"
Dirga : "Maaf Pak saya tidak sekolah formal, saya home schooling Pak."
Kepala sekolah : "Loh? kok bisa masuk di sekolah ini?"
Dirga : "Ayah saya Pak yang memasuki saya ke sekolah ini."
Kepala sekolah : "Siapa ayahmu?"
Dirga : "Mahendra Pak."
Kepala sekolah: "Oh, kamu anaknya Pak Hendra, baik-baik. Oke nanti saya antarkan kamu ke ruang guru ya."
Dirga : "Baik Pak terima kasih."

Dirga dan kepala sekolah keluar ruangan lalu menuju ruang guru.

Kepala sekolah : "Baik, Bapak-Ibu Guru, ini ada murid baru masuk di X2 - Ap. Disini wali kelasnya siapa?"

Pak Burhan : "Saya Pak." ( sambil mengangkat tangan )

Kepala sekolah : Dirga, nanti kamu ikut dengan pak Burhan ya."

Dirga : "Baik Pak."

Di dalam kelas terjadi kegaduhan antara siswa-siswi terkait kedatangan siswa baru di sekolah. Tapi tidak dengan Calista, dia tidak memperdulikan kedatangan siswa baru itu. Putri, salah satu teman sekelas Calista bertanya padanya,

Putri: "Lu kenapa diem aja?"

Calista : "Males gue, gak penting juga. Emang seganteng apa sih dia, sampe bikin kalian gaduh gak jelas."

Putri : "Katanya sih ganteng."

Callista :(membuang muka)

  Tidak lama bel sekolah pun berbunyi menandakan akan di mulainya pembelajaran di kelas.  Guru yang bernama Pak Burhan bersama siswa baru berjalan memasuki ruang kelas.  para siswa dan siswi mengucapkan salam.

Siswa/siswi:  "Selamat pagi pak."

Pak burhan : "Selamat  pagi juga. Sebelum memulai pelajaran, Bapak akan memperkenalkan siswa baru kepada kalian."

Siswa/siswi : ( terdiam)

Pak Burhan mempersilahkan siswa baru tersebut untuk memperkenalkan diri . Setelah siswa baru yang bernama Dirgantara Mahendra memperkenalkan diri, Pak Burhan mempersilahkan Dirga duduk dan mengikuti pembelajarannya.


Scroll sampe bawah guys makin menarik


Jangan lupa follow

Vote sebanyak banyaknya guys

Yuk Bira other nya smengat

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang