Anti Romantic - Part 4 (END)
Maaf aku anti romantis, aku ingin berlari jauh
Hatiku yang mengejarmu mulai terbakar dalam api kecil
Maaf aku anti romantis aku tak percaya lagi romantis
Aku takut itu akan membakar habis hatiku menyisahkan abu hitam saja.TXT - Anti Romantic
Setelah kejadian hari itu, hubunganku dengan Myungsoo benar-benar berakhir, dengan alasan sakit aku mengajukan cuti selama satu minggu, cuti yang aku pergunakan untuk menyembuhkan hatiku.
Selain Sunghee eonni tidak ada yang mengetahui tentang masalah ini, dan darinya juga aku mengetahui keadaan Myungsoo yang nampak baik-baik saja, dia bersikap biasa saja dan nampak tak peduli dengan absennya aku, bahkan kata eonni dia masih terlihat dekat dengan banyak wanita lainnya, dari sini aku sadar betapa bodohnya aku saat itu, bagaimana bisa aku jatuh ke perangkapnya hanya karena dia tampan dan baik? Beruntung ada Sunghee eonni yang memperingatkanku membuatku bisa lepas dari jeratan kumbang bertulang keras seperti Myungsoo, dan karena Sunghee eonni juga akhirnya aku memutuskan untuk berlibur ke pulau Jeju selama 4 hari, berdiam diri dirumah selama masa patah hati hanya akan memperparah kondisi hatiku, itu yang Sunghee eonni katakan padaku, hingga akhirnya sekarang aku ada di pulau Jeju untuk berlibur, menghilangkan penat juga luka-luka yang baru saja ku dapat di pulau sejuk nan indah ini, akan ku buang semua perasaanku padanya bersamaan dengan mengalirnya air pantai yang terbawa ombak, dan hari ini adalah hari pertama aku di pulau Jeju.
Seperti yang sudah aku rencanakan, hari ini aku pergi ke pantai. Setelah membersihkan tubuh, pagi-pagi sekali aku datang ke pantai untuk menikmati sunrise, tidak banyak pengunjung yang datang, hanya segelintir orang dengan pasangannya, ya___aku sendiri yang seorang diri ditengah-tengah mereka yang datang dengan pasangannya.
Kalau ini terjadi dulu, sudah bisa dipastikan kalau aku tidak akan mau datang untuk melihat sunrise walau secantik apa yang akan ku pandang nantinya karena berdiri sendiri ditengah-tengah orang berpasangan adalah hal yang paling aku benci, dulu. Tapi semua sudah berubah, Suzy yang sekarang bukanlah Suzy yang dulu, perasaan seperti itu sudah ku pendam jauh ke dasar perasaanku karena saat ini yang kubutuhkan adalah kesenangan diri sendiri, me time yang belum mungkin akan terjadi dua kali.
Diatas pasir pantai, aku duduk tanpa alas, bertelanjang kaki dengan bahan pakaian yang tipis, membiarkan semilir air menerpa tubuhku, perasaan ini___perasaan yang menenangkan.
🦋🦋🦋🦋
Rencana kedua yang sudah aku susun.
Sekarang giliran aku pergi ke cafe yang lumayan terkenal di Jeju, cafe yang menempati peringkat tertinggi di pencarian IGE dalam daftar cafe romantis di pulau Jeju.
Sebelumnya aku sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena cafe hanya menyediakan beberapa kursi dalam jumlah terbatas, kalau aku tidak memesannya terlebih dahulu aku tidak akan mendapatkan tempat duduk dan automatis akan di usir.
Setelah menyerahkan Kode QR pada pegawai yang ada disini, aku segera masuk dan mencari tempat duduk yang sudah ku pilih, berada di lantai 3 rooftop aku mengitari tempat ini sembari memperhatikan papan angka yang ada diatas meja, kalau ini 101 pasti yang diujung sana_____ wait a minute, ku perhatikan Kode QR yang ada diponselku, benar kok tempat dudukku nomor 102, lalu kenapa kursiku sudah ditempati orang?
Melangkahkan kakiku mendekat, aku tiba dibelakang sosok yang menempati dudukku, lalu menegurnya.
"Permisi tuan____" mendengar suaraku, sosok itu menoleh dengan cepat. Waaaaaaah, dia_____tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic 🔚
FanfictionCOMPLETE STORY ✔✔✔ WARNING : ADA 'SEDIKIT' ADEGAN DEWASANYA, DIMOHON LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN. Aku fikir perasaan kita sama, tapi nampaknya hanya aku yang berlebihan tentang rasa ini karena ternyata kamu tak tertarik pada hal romantis. Disc...