"Terkadang Tuhan hanya mempertemukan, bukan mempersatukan"...
Happy Reading...
_
_
_Sejak pulang dari caffe semalam, rasanya badan gadis itu sangat lelah, sampainya dirumah dia langsung menghempas kan badannya ke tempat tidurnya...
Dan pagi ini dia agak terlambat bangun dari biasanya, dia lupa bahwa hari ini dia harus ke rumah ni-ki untuk mengembalikan buku sastra jepang yang di pinjamnya kepada ni-ki yang sudah se abad ada padanya.
"Eh aku kan harus kerumah ni-ki hari ini untuk ngembaliin bukunya, mana udah janji dari semalam lagi." Gumam pelan gadis itu.
Pagi ini cuacanya cukup bagus, hitung-hitung sudah lama aku tidak berolahraga aku memutuskan untuk naik sepeda kerumah ni-ki.
Jarak rumah ni-ki dan rumahku lumayan jauh, tapi tidak terlalu jauh juga paling sekitar 20 menitan kalau naik sepeda dari rumahku.
Setelah hampir 20 menitan aku mengayuh sepeda ku, akhirnya akupun sampai pada tempat tujuan ku, langsung saja aku menuju pintu rumahnya dan menekan bel rumahnya.
~Tingg tong~
Tak perlu waktu lama Untuk menunggu di luar, pintu rumahnya pun terbuka, aku langsung bertatapan dengan ibunya ni-ki.
"Eh, cony udah lama gak kesini." Ucapnya sambil tersenyum manis kepada ku, perlu kalian tau ibunya ni-ki memiliki paras wajah yang cantik.
"Hehhe iya tante, ni-ki nya ada."
"Iya ada di dalem, ayo masuk."
"Assalamu'alaikum"ucapku pelan,tapi seperti biasa, tak ada jawaban, ibunya ni-ki hanya tersenyum kepada ku dan mempersilahkan aku untuk duduk.
Aku adalah seorang muslim, dan keluarga ni-ki Buddha, tapi mereka selalu baik kepadaku, keluarganya menjunjung tinggi rasa toleransi, bahkan dulu saat aku masih baru kenal dengan ni-ki,dan dia tau bahwa aku adalah seorang muslim dia rela memasak daging ayam hanya untukku, padahal dia baru saja selesai memasak daging babi.
Ceritanya seperti ini "dulu, waktu kelas 2 SMA aku dan ni-ki adalah teman sekelas dan kami juga satu kelompok dalam pelajaran bimbingan olahraga, setiap kelompok memiliki tiga anggota dan anggotaku adalah ni-ki dan hendery, rencananya kami akan mengerjakan tugasnya di rumah ni-ki.
Tapi saat aku sudah berada di rumah ni-ki, tiba-tiba hendery menelepon ni-ki dan mengatakan dia tidak bisa datang karena dia sakit, dan berakhir lah kami mengerjakan tugasnya hanya berdua saja.
Dan saat itu juga ibu ni-ki menyuruh kami untuk makan malam bersama, awalnya ibu ni-ki tidak mengetahui bahwa aku tidak boleh memakan daging babi, soalnya pas aku sampai kerumah ni-ki waktu itu ibunya tidak ada di rumah, makanya ibunya mengira bahwa aku boleh memakan daaging babi.
Aku dan ni-ki pun keluar dari ruang belajar yang ada di atas, saat melihatku ibunya ni-ki langsung terkejut saat mengetahui bahwa teman ni-ki sadari tadi adalah perempuan.
setaunya, ni-ki hanya belajar dengan hendery dari tadi dan ni-ki pun tak bilang kalau temannya perempuan.
"Nak kamu tidak boleh makan babi kan?" Ucap ibunya hendery kepadaku,setelah dia melihat hijab di kepalaku.
"Nggak tante". Ucapku canggung.
"Ni-ki kenapa gak bilang kalau temannya seorang muslim, tau gitu tadi ibu pasti masakin dada ayam saja". Ucap ibu ni-ki kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
*{Lycoris}* √
RandomMenceritakan tentang seorang gadis yang di cintai oleh laki-laki yang mempunyai keyakinan yang berbeda dengannya. Akankah cinta ini bisa di perjuangkan, atau bahkan harus rela saling melepaskan?..