Aideen, seorang remaja laki laki tampan yang merasa depresi dan kesepian saat ia harus kehilangan keluarganya pada suatu insiden.
yang tiba tiba didatangi oleh sesosok makhluk halus perempuan berparas cantik bak bidadari yang bernama Aleen.
oiya be...
jangan lupa vote and comment yyaaa~~ happy reading
"s-siapa?!"
Mereka pun sudah sampai ditempat yang meteka tuju, pantai.
tempat yang sejuk saat menjelang sore hari. suara desiran ombak sudah terdengar dari jauh. dengan pemandangan indah yang memanjakan mata.
Aideen dan yang lain pun bergegas jeluar dari mobilnya dan mengeluarkan semua barang barang bawaannya.
mereka membawa dua buah tenda dan memasangnya berdampingan di tepi pantai.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aideen berdiam diri didalam tenda, sambil menikmati sunset yang indah. menikmati momen - momen yang mungkin akan menjadi momen pertama dan terakhir kali dalam hidup.
dalam diamnya, Aideen mengamati sekeliling. dimana semua teman temannya sedang bermain bola dan menyiapkan api untuk acara malam nanti.
Aideen tersentak ketika ada sebuah bola yang mengenai tubuh aideen.
"Aideen ayo sini, jangan diem mulu" ucap jay.
aideen pun berdiri dan mengambil bola yang berada didekatnya "duluan aja" ucapnya sambil melempar bola yang berada ditangannya.
"ah gak seru lu mah, sini sini" ucap jay mengambil bola dan memberi kode agar aideen datang kepadanya.
"gausah sama dia, sini aja bantuin potong bahan makanan!" teriak bella dari tempat api unggun.
"e-eeehhh... yok jay gua ikutan" ucap aideen langsung menuju jay dan yang lain. membuat orang yang ditolak menjadi sedikit kesal.
"nah gitu dong" ucap jay sambil meledek bella.
"awas lu yaa!!" balas bella.
permainan berlanjut, dengan canda tawa dan gurauan yang membuat aideen menjadi lebih terbuka kepada satu sama lain.
langit sudah gelap sepenuhnya, matahari sudah menjalankan tugasnya hari ini dengan baik. digantikan oleh bulan dan bintang yang akan menghiasi malam hari ini.
suasana dingin, angin yang berhembus dengan santai, ditambah desiran ombak yang tenang.
petikan gitar terdengar dari sekumpulan remaja remaja yang berlindung disekitar api unggun dari dinginnya malam ini, ditambah dengan tepukan tangan yang membuat malam ini terasa sempurna.
"niiih udah mateng tolong bawa kesituu" seru bella menyuruh seseorang untuk membawa makanan yang mereka buat.
"yuhuuu tunggu, gua ambil" jawab jay.
"widiihh enak nih kayaknya" ucap jay saat melihat lihat masakan yang sudah jadi.
