chapter 4 ; incest pt 2

433 53 5
                                    

setelah selesai mandi , jaemin ke kamar yangyang untuk belajar bersamanya.

" duduk sini jaem. " jaemin terus duduk disampingnya.

" kamu mau aku ngajarin yang mana? " jaemin terus membuka bukunya.

" ah essay. more than 600 words. ah pantesan aja. kamu udah mikirin topik apaan yang mau kamu tulis? " yangyang mencapai gelas jus dan meneguk minumannya.

" incest. "

" uhuk uhuk! " jaemin terus mengusap punggung yangyang , ia mencapai tisu dan mengelap bibir yangyang.

" incest? demi apa jaem? " jaemin mengangguk.

" kamu pikir aku bercanda? lagian , seru ga sih bikin topik kaya gini? " yangyang meneguk ludah saat jaemin menatapnya.

" jatuh cinta atau punya nafsu kepada saudara , orang dekat yang kita gabisa nikahi. "

yangyang merasa terpanggil. tapi kenapa ya? ia rasa seperti mau jujur sama jaemin. menyimpan perasaan ini sendiri ga enak tahu?

" jaem... aku mau jujur. " jaemin mengangkat alisnya.

" aku– aku suka sama kamu! aku tahu ini mungkin gila , tapi iya. aku suka sama kamu dari tahun pertama jaem. dan di tahun ketiga ini baru aku tahu– kamu itu saudaraku... "

" kamu bercanda kan? " yangyang menggeleng.

" aku serius. aku juga pernah ngomong ini ke mom. tapi mom bilang jangan gila. aku coba buat move on tapi aku gabisa– " jaemin terus mengecup bibir itu.

yangyang membelalakkan matanya , namun jujur ia terbuai dengan lumatan yang diberi jaemin.

" jaem– lemes– " jaemin terus menolaknya ke kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" jaem– lemes– " jaemin terus menolaknya ke kasur.

" jaemin jangan gila dulu! kita saudara jaem! please jangan gini! " jaemin menatap yangyang dengan tajam.

" ayolah jaem. kenapa lo takut? kalo lo takut , biar gue yang lakuin. " jaemin terus menindih yangyang.

" jaemin jangan gini jaem! " yangyang sudah mengeluarkan airmata. iya dia suka sama jaemin , tapi dia tahu hubungan kaya gini itu dosa!

" jaem aku mohon mikirin mom sama papa jaemin! aku gamau kaya gini– " jaemin menatapnya tajam. yangyang juga turut takut melihat kondisinya yang sekarang.

" dan lo pikir gue peduli? " yangyang coba untuk menghentikan jaemin , namun ia tidak sekuat jaemin. piyama nya sudah dirobek dan jaemin mula menyerang.

" jaemhh– aku mohon jangan!! " yangyang cuman mampu mengigit bibirnya menahan rasa sakit gigitan jaemin pada dadanya.

" jaemin berhenti! aku ga mau! " namun untuk jaemin sekarang , tangisan yangyang itu melodi buat dirinya. ia mengeluarkan tali dari saku celananya dan mengikat tangan yangyang pada headboard kasur.

" jaem kamu mau ngapain?! jaemin jangan! jaemin please sadar jaemin ini bukan kamu! jaemin! " jaemin berdiri bersama senyuman miring. ia menanggalkan seluruh piyamanya dan menindih yangyang.

" jaemin , sadar jaem ini bukan kamu. aku gamau jaemin. " yangyang sudah menangis terisak-isak sambil menggelengkan kepalanya. ia takut.

" nikmati saja ya? "

" jaemin!!! "

###

jaemin mengeringkan rambutnya setelah selesai membersihkan diri. ia cuman memandang sejenak ,

yangyang , yang dibalut selimut dan masih menangis.

" ngapain nangis lagi baby? bukannya kau menyukai ku? hm? " jaemin memegang dagunya.

" kamu gila jaem! iya aku emang suka sama kamu! tapi hubungan ini terlarang! kita itu dari papa yang sama! "

" denger ya , mulai saat ini setiap kali aku mau kamu , kamu harus ikut okay? atau aku bakalan ngasitahu papa yang kamu suka sama aku. " jaemin menepuk pipinya yangyang berjalan keluar.

" hiks... jaemin sialan. " yangyang menangis terisak-isak sambil membekap mulutnya. airmata tidak berhenti mengalir. rasa kecewa , sedih , marah dan kesal dalam waktu yang sama.

awalnya ia pikir jaemin cuman bercanda.

tapi setelah itu emang benar. ketika di dapur , kamar mandi , bahkan dibelakang orangtua mereka juga jaemin menyentuh yangyang.

" menungginglah. " yangyang yang lagi mencuci piring itu terdiam. bahkan saat begini juga?

" jaemin , papa dan mom lagi ada diatas. please? aku cape jaem. " jaemin tersenyum.

" atau harus ku jujur saja? baiklah. " sebelum jaemin melangkah pergi , yangyang memegang lengannya. yangyang menghela nafasnya.

bersama airmata yang mengalir , ia membuka celananya hingga separuh.

" menungging sayang. apa susah? " sebenarnya ia cukup takut jika orangtuanya turun ke dapur. tapi ia tidak menolak arahan jaemin.

" jae–jaemin perlahan, sakit. " namun mendengar itu , jaemin malah menguatkannya menyebabkan yangyang mengigit bibirnya agar tidak mengeluarkan sebarang suara.

yangyang mengangkat kepalanya dan membelalakkan matanya.

" jaem cukup! berhenti jaem , pak yesung merekam kita jaem! "

" aku gak akan berhenti. biar saja ia merekam kita. "

" jaemin berhenti– " yangyang kembali mengigit bibirnya saat jaemin mempercepat temponya.

" harus ku laporkan pada tuan dan madam. gila , bukankah mereka bersaudara. " yesung menggeleng kepalanya tidak percaya dengan apa yang dia rekam tadi.

" harus ku tunjuk didepan mereka , atau melalui kakatalk aja ya? "

" pak yesung. "

" oh nak jaemin? ada apa nak? "

" um tadi saya cari pak yesung di gudang. tapi bapak gaada disana. bapak baru pulang darimana? " soal jaemin bersama senyuman.

" ohhh saya... saya baru pulang dari market. sebenarnya niat saya mau beliin sesuatu tapi gajadi. kenapa ya nak? "

" kayanya pipa air rusak pak. bisa bapak ke gudang dan periksa? "

" maaf nak tapi ini udah masuk jam 8, jadi saya ga bisa kesana lagi. "

" gapapa. saya sudah ngomong sama papa. ayo? saya nemenin pak yesung. " yesung mengangguk dan berjalan diikuti jaemin ke gudang yang gelap itu.

yesung tidak tau apa yang menantinya disana. mau baik atau buruk.

tbc

kayanya jaemin punya masalah apa ya

ghastly ° jaemyang ° Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang