𝐎𝐌 𝐉𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍

F

Now in bedroom

Taeyong sedang merenung memikirkan perkataan tentang perkataan mama Lee yang diucapkan beberapa menit yang lalu

Flashback

Di pagi menjelang siang, keluarga Lee sedang bersantai didepan ruang keluarga

Mark yang asik dengan gamenya, taeyong yang serius menonton acara tv dan papa mama Lee yang asik bermesraan diatas sofa

"Taeyong"

"Kenapa pa?"

"Kamu udah nemu jawabannya belum?"

"Jawaban apa pa? kok mark ga tau?"

"Engga papa, ini urusan papa sama kakak kamu"

"Huft, yaudah mark naik dulu"

Papa Lee hanya mengangguk

"Gimana?"

"Gimana apanya pa?"

"Ya itu jawaban kamu soal perjodohan?"

Taeyong sempat menghela nafas sebentar lalu setelah itu...

"Taeyong mau pa"

"Alhamdulilah, yaudah papa mau ke kamar dulu mau ngabarin temen papa"

"Lah kenapa ga disini aja?"

"Soalnya ada yang lebih penting mau papa bicarain"

"Oh oke"

Mama Lee hanya melihat interaksi suami dan anaknya tanpa angkat bicara

Setelah papa Lee masuk kamar, taeyong memutuskan untuk bertanya kepada mama Lee soal pertanyaan yang pernah muncul di otaknya

"Ma"

"Kenapa sayang?"

"Emang taeyong mau dijodohin sama siapa sih?"

Mama Lee tersenyum dan menjawab...

"Besok kamu bakal tau"

"Hah, kenapa harus besok?"

"Besok rencananya ada pertemuan dengan calon kamu"

"What?! Emang harus besok ma?"

"Iya sayang"

"Huft, kalo gitu aku keatas dulu"

"Iya sayang, jangan lupa istirahat ya jangan tidur malem malem"

"Iya ma, pasti"

Sebelum beranjak pergi, taeyong sempat mencium pipi mama Lee dan setelah itu ia bergegas menuju ke kamarnya

Flashback off

"Emang ga bisa diundur ya pertemuannya?"

"Kalo orang yang dijodohin sama gue om om gimana?"

"Trus perutnya buncit, kumisnya tebel, aduh ogah gue mending"

"Tapi kalo om omnya ganteng, punya abs, tinggi, gagah, berduit pula sabi lah"

Seperti itulah gumaman seorang Lee Taeyong

🍑🌹

Pagi pun tiba dan matahari sudah menampakkan diri

Saat ini, dikediaman keluarga Jung sedang mengadakan acara keluarga yang dihadiri oleh para sanak saudara walaupun hanya beberapa

"Hai bro"

"Hai, apa kabar lu?"

"Baik, lu gimana?"