suppasit & kanawut

15.

"miuuu.. biarkan aku ke kampus naa" rengek kana terus menerus.

sudah sejak setengah jam yang lalu kana merengek ingin masuk kekampus karna demamnya juga udah sembuh sejak kemaren, hanya mew saja yang berlebihan.

"tidak kana, lihat badanmu masih hangat aku tak mau nanti kamu kenapa-kenapa baby" ucap mew dambil menyentuh dahi kana.

"ihhh miuu gupi gak sakit lagi lohh" ucap kana mempoutkan bibirnya dan berpaling dari hadapan mew.

"jangan membantah untuk kali ini kana" ucap mew.

"sudah diam dirumah untuk hari ini besok baru kau boleh ke kampus lagian aku sudah bilang pada teman-temanmu kalau kau sedang sakit tidak bisa masuk untuk beberapa hari ini, nurut naa sama miu" ucap mew mengusap rambut kana sayang.

"gak taulah!" ucap kana lalu berjalan menuju kasur menenggelamkan seluruh tubuhnya kedalam selimut.

mew hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat istrinya merajuk pagi-pagi sekali.

"miu ambilkan makan setelah itu kau minum obat" ucap mew berjalan keluar.

setelah kepergian mew kana membuka selimutnya dan melihat kearah pintu dan benar saja mew sudah turun kebawah.

"issh kenapa gak ngertiin perasaan aku sih" ucap kana terus menggerutu.

saat dibawah mew bertemu dengan papy dan mimomnya karna sejak kana sakit kedua orang tua kana langsung terbang pulang takut menantu kesayangannya itu kenapa-kenapa.

"mew bagaimana keadaan istrimu?" ucap papy mew.

"kana sudah mulai nenbaik" ucap mew yang terus menata makanan untuk kana.

"syukurlah kalau jika kana sudah membaik" ucap papy.

"aap itu makanan untuk kana?" tanya mimom yang baru muncul dari dapur.

"iya mi, kenapa memangnya" ucap mew.

"ah tidak, ini mimom buatkan susu coklat kesukaannya" ucap mimom memberikan susunya.

"terimakasih mimom cantik" ucap mew menrima susunya.

setelah itu mew berjalan menuju kamarnya membawa sarapan untuk kana.

"kana, sarapanmu sudah siap ayok makan dulu" ucap mew.

"kana sayang~ baby" ucap mew sambil mencoba membuka selimut kana.

"kana tak mau makan kalau kana tak boleh ke kampus hari ini" ucap kana teredam oleh selimut tebalnya tapi mew masih bisa mendengarnya.

"miu harus bilang berapa kali sih, kamu masih sakit kana nurut sama miu bisa gak sih!" ucapan mew sedikit meninggikan nadanya karna sudah geram dengan permintaan kana yang kali ini.

"hiks hiks miu bentak kana miu hiks huuaaaa bundaaaa" bang~ kana menangis sangat keras akibat bentakan dari mew yang dirasa kana sangat keras.

"maaf maafkan miu naa" ucap mew meminta maaf sambil membawa kana kedalam pelukan mew.

"lepas hiks kana mau sama bunda hiks lepas ihhh hiks" tangis kana terus menjadi-jadi dan menciba memberontak dari pelukan mew.

"kana maafkan miu naa, maaf maaf" ucap mew terus menerus mempererat pelukannya.

"hiks hiks uhuuk! uhuukkk!" pecah sudah kana semakin menangis dan batuk kana kambuh lagi.

"hey minum dulu naa" ucap mew menyodorkan air putih.

setelah mew memberikan minum kana langsung meminumnya, tidak lama kana minum mimom sama papy datang kekamar mereka karna mendengar tangisan kana yang sangat kencang.