21. All Boys Are Sad

405 105 18
                                    

all_boys_are_sad:
Admin

all_boys_are_sad:
Gue ga peduli lo siapa, gue ga peduli apa yang lo lakuin, gue sekarang cuma pengen tidur normal

all_boys_are_sad:
Maaf kalo sebelumnya sikap gue kelewatan

insomniaclub:
Ok.

insomniaclub:
Gue juga cuma pengen semuanya selesai.

insomniaclub:
Jadi lo ga peduli kan semua tentang gue?

all_boys_are_sad:
Ya.














"Yedam!"

Sang empunya nama terkejut lalu menatap yang memanggilnya bingung.

"Lo chat sama siapa serius banget? Punya cewe ya lo?" Tuduh Hyeongjun.


"Gue ga punya waktu buat itu" balas Yedam sembari mengeluarkan beberapa bukunya untuk belajar bersama.

"Bener juga sih anak ambis kaya lo mana punya waktu buat nyari temen apalagi cewe, kalo gue ga nyamperin lo duluan mungkin lo sampe sekarang masih sendirian duduk di ujung taman"


"Berarti Seongmin istimewa ya? Karena lo sendiri yang ngajakin gue duluan buat temenan sama dia" lanjut Hyeongjun tapi kemudian atensinya teralihkan pada yang baru muncul.



"Eh—Seongmin!" Seru Hyeongjun melambaikan tangannya ceria.











Kemudian ponsel Yedam terus berbunyi saat Seongmin tiba tepat disampingnya.










all_boys_are_sad:
Gue cuma pengen tau apa kesalahan gue dan kenapa cuma gue yang ngerasa sedih? (4)

[i] Insomnia Club | 03line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang