Dahyun masuk ke Cafe, ia menanyakan keberadaan Sana dari seorang waiter yang ada di sana,
"Meja atas nama Minatozaki Sana?" Bisik Dahyun ke waiters karena Dahyun takut jika ada yang mengetahui ada seorang idol disana
"Mari aku antar.." waiters itu mengantar Dahyun ke lantai 2
Disana ada ruangan yang terpisah dari pelanggan yang lain,
"Dahyun ssi" Sana tersenyum ke Dahyun yang baru masuk ke ruangan tersebut
"Kamsahamnida.." Dahyun ke waiters dan duduk di depan Sana
"Sendiri?" tanya Sana
"Teman2 ku tak bisa ikut.." Dahyun
"Mau pesan apa?" Sana menyodorkan tablet menu
"Pesankan es Cappucino saja"
"Tidak makan?" Tanya Sana
"Aku sudah makan tadi di rumah" Dahyun
"Baiklah.." Sana memesankan pesanan Dahyun dan dirinya lewat tablet tanpa harus memanggil waiters
Selesai memesan Sana memindahkan tablet ke tempatnya,
"Bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Sana
"Baik..." Dahyun datar
"Dahyun, kenapa tidak mengajak Jihyo?" Sana
"Jihyo eonnie ada pekerjaan jadi tak bisa" Dahyun
"Apa kau tak sibuk?sampai kau mengajakku ke sini?" Tanya Dahyun
"Selesai jadwalku, aku langsung kesini.." Ucap Sana dengan senyumnya
"Apa kau tak lelah?bukankah idol seperti mu mempunyai jadwal yang padat?" tanya Dahyun
Pesanan mereka datang, "Gomaweo.." Sana ke waiters yang mengantar pesanan mereka
"Lelah..pasti, tapi aku juga butuh hiburan bukan? " Sana
"Kenapa tak bermain saja dengan teman2mu? Kenapa harus aku?kita baru kenal bukan?" Dahyun meminum minumannya
"Sejujurnya aku tak terlalu dekat dengan idol lain, aku susah untuk bersosialisasi, aku juga takut anggapan mereka tentang gangguan mental yang ku derita selama ini, dan aku mengajakmu karena aku ingin mencoba berteman dengan orang yang bukan dari dunia hiburan, satu lagi..kau sangat mirip dengan adikku..." ucap Sana dengan memainkan sedotan diminumannya
"Gangguan mental? Kau terlihat baik2 saja..." Dahyun menatap Sana
"Kau benar-benar tak melihat tv dan sosmed? Sudah banyak berita tentang ku..." Sana heran
"Aku bukan orang yang suka menonton tv, dan aku tak suka menggunakan sosmed" Dahyun
"Kau benar-benar aneh.." Sana menggelengkan kepalanya heran
"It's me..." Dahyun menunjuk dirinya sendiri
"Sangat mirip" batin sana
"Aku mengalami gangguan kecemasan dan aku juga pernah mengalami depresi " Sana tersenyum getir
"Mian" Dahyun
"Gwenchana, apa kau tetap mau berteman denganku?" Tanya Sana
"Kenapa tidak? Bagaimana pun keadaannya aku akan menerima seseorang yang ingin berteman denganku, jika ia tulus.." Dahyun
"Gomaweo Dahyunie.." Sana tersenyum
"Apa kau punya teman dekat?" Dahyun
"Aniya, aku punya sekedar teman tidak teman dekat, aku sudah berusaha untuk berteman tapi rasa khawatir ku yang terlalu tinggi selalu membuatku kesakitan maupun membuat temanku merasa khawatir akan hal itu, aku tak mau menyusahkan orang lain terutama orang terdekat ku" Sana dengan tatapan kosong
