Chapter One

8.5K 1.1K 182
                                    

"Ada sekitar 18 mayat dan semuanya sudah dibereskan. Tempat mereka juga sudah dibersihkan seolah tidak terpakai. Lalu pembangunan Casino di Busan ada sedikit masalah karena polisi.." Terang Hoseok.

Namanya Jung Hoseok, ia bertugas sebagai tangan kanan/Sekretaris/Asisten atau apapun itulah yang mengatur dan mengurus pekerjaan mereka di bawah perintah Jungkook lalu melapor setiap kali ada yang harus dilaporkan. Sedangkan bos yang ia layani adalah Jeon Jungkook—seorang pengusaha atau konglomerat yang memiliki beberapa usaha sukses diberbagai bidang. Tapi itu semua hanya kedok karena sebenarnya Jungkook adalah pemimpin sebuah organisasi bawah tanah yang bergerak dalam perdagangan senjata secara Ilegal maupun yang legal.

Tidak banyak yang mengetahui tentang Jungkook, bahkan wajah anak itu saja tidak begitu diketahui oleh publik. Makanya banyak orang yang penasaran dengan sosok muda yang sukses itu.Tapi ia memiliki reputasi yang cukup bagus dikalangan pengusaha-pengusaha lainnya. Bahkan ia sampai masuk majalah Forbes sebagai pria yang paling diinginkan wanita untuk diajak kencan meski mereka tidak tahu rupanya seperti apa. Namun menurut beberapa orang yang pernah bertemu langsung dengan Jungkook, pria itu memiliki wajah yang tampan dan menawan juga memiliki kharisma yang dapat menarik lawan bicara untuk tetap fokus padanya saat sedang berbisnis. Ia bukan artis atau idol tapi sosok Jungkook lebih menarik untuk dibicarakan ketimbang para artis/idol lainnya.

Namun dengan semua ketenaran itu, Jungkook tak perduli. Itu bukan urusannya, ia tak butuh di gilai atau bahkan disukai banyak wanita diluar sana karena yang Jungkook utamakan adalah bisnis bawah tanahnya.

Jungkook melirik sejenak sebelum ia merentangkan kedua tangannya dan membiarkan seorang pelayan memakaikan kemeja biru dongker itu ditubuhnya yang atletis dan dipenuhi tatto. Setelahnya Jungkook mengancingnya sendiri dan berbalik menghadap Hoseok.

"Urus seperti biasa, Hyung. Polisi-polisi itu pasti akan patuh jika diberi sedikit uang, kan ?"

Hoseok mengangguk,"Kau benar. Oh, lalu..senjata pesanan kita baru tiba tadi pagi dengan kontainer di pelabuhan Makpo. Ada sekitar 10 kontainer yang datang.."

"Benarkah ? Mari kita cek. Aku sudah mencium aroma uang.." Katanya lalu merapikan rambutnya hingga kebelakang semua dan menampilkan kening seksinya. Lalu meraih jasnya dan berjalan keluar diikuti Hoseok dari belakang.

Namun langkah Jungkook berhenti,"Kau sudah cari yang aku suruh hyung ?" Tanyanya

Pria Jung itu loading sejenak sebelum ia paham apa yang dimaksud,"Ah, anak bernama Kim Taehyung itu ? Sudah sampai detail keluarganya. Mau kau baca sekarang ?"

"Hmm..aku tak sabar tapi simpan dulu. Bussiness first~" Ucapnya sambil masuk kedalam mobil ketika sang sopir membuka pintunya sopan. Sementara Hoseok terduduk didepan seperti biasanya.
.

.

.

Ditempat tujuan..

Jungkook turun dan mendapati para bawahannya yang sedang bekerja membongkar isi kontainer untuk dipindahkan. Salah satu dari orang kepercayaannya itu datang mendekat saat menyadari kehadiran sang boss.

"Bagaimana, hyung ?" Tanyanya pada pria kulit pucat dihadapannya.

"Tidak ada masalah. Namjoon sedang mengurus sisanya.." Jawabnya.

"Yoongi hyung.." Panggil pria berdimple dari kejauhan, ia mendekat dan langsung membungkuk hormat kepada sang Boss dan melirik si pria pucat disebelahnya.

Si pria pucat atau Yoongi itu menoleh masih dengan wajah datar,"Apa ?"

Namun pria itu malah terdiam canggung, ia tak menyangka bahwa Jungkook akan datang secepat ini.

The Bastard's (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang