Prolog

7K 561 6
                                    

Sabtu, 21 Maret 2018
Champs Elysees Paris, 1.30 AM

"Sayang aku lelah" seorang wanita cantik yang tengah terbaring lemah di atas lengan sang istri berucap dengan nada yang terdengar begitu lirih. Tubuh mereka sama-sama terkapar tidak berdaya dengan tanpa tertutup kain sedikitpun bahkan deru nafas mereka saling bersaut-sautan dan tak beraturan seolah baru saja melakukan pergulatan yang begitu sengit.

"Tidurlah. Lagipula ini sudah tengah malam dan besok kau harus bangun pagi hari untuk menyiapkan sarapanku dan juga Alice" wanita di sampingnya menjawab dengan mengecup keningnya berkali-kali. Mereka saling memeluk bahkan saling mencumbu sebelum mereka terjatuh ke dalam alam mimpinya masing-masing tidak peduli dengan keadaan mereka yang masih sama-sama kelelahan. Belum sampai mereka menutup mata terdengar suara teriakan bocah kecil yang terus saja memanggil-manggil mereka berkali-kali hingga suara gadis tersebut terdengar mengisi setiap sudut rumah mereka.

"Mom! Mommy!"

"Astaga, sepertinya dia mimpi buruk. Anak itu pasti memintaku untuk menemaninya tidur" wanita itu beranjak. Dia memilih untuk segera membenahi dirinya dengan menutupi tubuhnya menggunakan pakaian apa saja yang berada di dekatnya kemudian berlalu meninggalkan seseorang yang masih berbaring menatap setiap gerak geriknya dari atas ranjang.

"Hey wait, apa aku tidur sendirian? Sayang? Sayang! Kau melupakan bra mu. Ya Tuhan, dia selalu saja"









-to be continue

Sweet Wifey [Jenlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang