1 kamar

202 17 0
                                    

Happy reading! typo bertebaran!


"Lu mo tidur di mana?" Tanya Jennie pada Tae

"Jelass di kasur lahhh"Ucap Tae

"Dihhh, gada gada, gua di kasur!" Ucap Jennie tak terima

"Gak, pokonya gua yg di kasur!" Ucap Tae

"Yaudah lahh, gua di sofa depan aja"Ucap Jennie pasrah, dan pergi menuju ke luar kamar

"E-ehh, yaudah, lu di sini aja tidur sama guaa"Ucap Tae menarik tangan Jennie

"Se-serius??"Tanya nya

"Iyaaa" Ucap Tae menganggukan kepalanya


Setelah di bujuk oleh Tae, Jennie pun senang, karna bisa tidur di kasur yg empuk, yaa walaupun tidur berdua sama Tae. karna Jennie sudah gerahh, Jennie ingin mandi dan melepas gaun nyaa. Tapi dia gak bisa buka sleting nyaaa, jadi satu satunya cara adalah 'minta tolong sama Tae'.


"Yaudah, gua mao mandiiii" Ucap Jennie

"Etsssss, gua dulu"Ujar Tae gamau kalah

"Gada gadaaa, gua duluan" Ucap Jennie


Karna Jennie tidak mau mengalah, Tae pun mempunyai niat jahil pada Jennie.

"Yaudah, mandi bareng ajaa"Ucap Tae santai, Jennie yg mendengar itu pun, kaget

"Ehh, gak gakkk, gamau gua"Ucap Jennie

"Dihhh dari pada lama"Ucap Tae

"Gak, gua gak ma-"Ucapan Jennie terpotong, kala Tae menarik nya dan memojokan nya di tembok, dengan posisi Tae hampir mencium Jennie

"Emang nya kenapa gak mau? kan kita udah suami istri"Ucap Tae


Hah?? Kita?? -Jennie


"B-bukan gi-gitu mkasud nya, gua cuma maluu"Ucap Jennie memberi alasan

"Gada malu malu, sayang"Ucap Tae dengan nada yg bisa dibilang kek bisikan sexi om om club, hwehehe
 
"Ta-tapi-"Ucapan Jennie terpotong lagi, karna Tae sudah mengambil alih sleting gaun Jennie, dan hendak membuka nya, Jennie berusaha keras memberontak, namin nihil tenaga dia lebih kecil di banding tenanga Tae yg besar.

"Kau diam saja, aku akan membukakan kanya, agar kau tidak kesusahan"Ucap Tae lebut nan sexi

Stelah membuka sleting gaun Jennie, Tae juga membuka kan gau nya, dan dalemannya sekaliguss, jujur Jennie sangat malu sekalii.


Di Harapkann, buat bocil, skip part yg ini!!!
Karna ini untuk yg sudah mngerti!!!!!




"Wawwww, indah sekali tubuhmu baby"Tae menggoda Jennie

"Yakkk!! kau ini"Ucap Jennie dengan nada marah, sambil menutupi badannya dengan tangan

"Kau tidak perlu menutupinya, sayang, aku sudah melihatnya tadi"Ucap Tae makin menjadi

"Hentikan Tae"Ucap Jennie, karna Tae mulai mendekati nya lagi, dan hendak menciumnya, jelas Tae tidak berhenti, sampai Tae membawanya ke Kamar mandinya, untuk mandi berdua.

"Nghhh, Taehhh"Desah Jennie, kala Tae menciumi lehernya

"Kau, cukup menikmatinya saja, sayang"Ucap Tae, Tae ingat dia hanya ingin menjahili Jennie, tapi dia malah mengabaikan niatnya itu, dan melanjutkan aktivitasnya.

Slesai Tae menciumi leher Jennie, Tae pun membawa Jennie masuk ke kamar mandinya, dan mengunci pintu itu rapat rapat. Ciuman Tae beralih ke buah dada Jennie yg indah dan tidak terlalu besar. Lalu ciuman itu pun menurun ke bagian sensitive Jennie, yupp 'Miss V' namanya.


"Emmhh"Desah nya lagi

"Teruskanlahh babyhh"Tae semakin rakus menjilati Miss V Jennie

"Ahhh, fasterhh"Desah Jennie lagii, Tae yg mendengar desahan Jennie, menjadu tembah semangat

"Desahkan namaku sayang"Pinta Tae, tentu saja Jennie menurutinya

"Nghhhh, Taehhhhh" Desah Jennie menyebut nama Tae


Selesai menjilati Miss V, Tae meminta Jennie untuk mengankang, jennie pun menurutinya.


"Tahan ya sayang, ini mungkin agak sakit, tapi sakit itu tidak bertahan lama, sakit itu akan di gantikan oleh kenikmatan"Ucap Tae, Jennie hanya menganggukinya saja


Tae pun memasukan punya nya, dan itu sukses membuat Jennie menjerit kesakitan.


"AARRGGGHHHHHH, Sakithh Taehhhh, Perihhh sekalihhh"Jennie tak tahan oleh rasa sakitnya, Tae yg mendengar Jennie menjerit kesakitan karna ulahnya, dia pun melumat bibir Jennie lembut, agak rasa sakitnya sedikit berkurang.


"Punyamuhh, sempithh sekalihh sayanghhh"Ucap Tae

"Ohhh, Taehhh, inihhh perih sekalihh, ahhh"Jennie sambil mendesah

"Tahan sayanghh, nih belom masuk semua"Ucap Tae

Akhirnya, Tae pun berusaha memasukkan punya nya sepenuhnya, dan menggesekkan pelan, agar Jennie tidak merasa kesakitan lagi.


"Ahhh, Taehh inihhh nikmathhh"Desah Jennie

"Kauhh menikmatinyahhh babyhhh?"Tanya Tae sambil mendesah

"Ohhhh, yeahhh, tentuhh sajahhh daddyhh"Ucap Jennie memanggil Tae dengan sebutan 'Daddy'



Mereka sedang asik melakukan permainanya hingga mereka merasa puas.


(Ehhhh yaallah, gua nulis paan tadiiii, aaaaaaa) (Maapin yaallah, maapin author)



Pagi nyaa...........


Mereka masih tertidur pulas, dan hingga akhirnya, Jennie terbangun, karna ia merasa ada benda yg mengganjal bokongnya di belakang, yuppp kalian pasti tauuu:v

"Tae?? bangun udah pagi"Ucap Jennie membangunkan Tae

"Eunghhh, morning sayang"Ucap Tae setengah sadar

"Tae, aku mau mandi, tolong lepaskan benda itu"Ucap Jennie meminta tolong

"Ohh, iyaaa, emang nya kamu bisa jalan?? semalem kan kita melakukannya 5 ronde"Ucap Tae

"Eumm, bisa koo"Ucap Jennie

"Yakinnn, bisaa??"Ucap Tae meyakinkan Jennie

"Iyaa"Jennie sambil berjalan menuju kamar mandi, belum sempat dia sampai ke kamar mandi, dia terjatuh, karna dia merasakan nyeri, perih, sakit di selangkangannya, Tae yg melihat itu pun langsung menghampiri Jennie, dan membantunya.


"kann udan di bilangg, gak bakal bisaa, ngeyel sihhh"Ucap Tae

"Taee, sakit bangett, huaaaa"Jennie menangiss

"Maaf ya sayang, aku janji dehh gak gitu lagii, aku bantu mandiin yaa"Ucap Tae

"Gak deh gausah, nanti kamu malah ngelakuin itu lagi"Ucap Jennie takut

"Gak ko sayang, aku gakabal ngelakuin itu lagi"Ujar Tae



Akhirnya Jennie dan Tae pun mandi bareng, dan Tae membantu Memakaikan baju Jennie jugaaa, dan mengoleskan salep ke area sensitive yg perih akibat ulah Tae semalam.






Gimana readers kuu?? 

Maapin yaaaaa, aku gaada maksud buat ngejelekin atau ngelecehin idol ko, ini cuma fantasi/khayalan ajaa, jangan di anggep seriuss, okeyyyy.



Okeee dehh, aku bakal up lagi besok, tapi kalian harusss.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................VOTMEN....................................................................................................................................D   U   L   U   !   !   !   !   !   !.....................................................................


Perjodohan | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang