3

14 3 10
                                    

"Aishh, eh iya jimin belum datang bentar gue tel- eh gk jadi itu dia baru datang." Ucap taehyung.


Gue langsung balik kebelakang untuk liat siapa yang namanya jimin.

Saat gue liat ke belakang, gue melihat seorang pangeran. Terserah kalian mau bilang gue lebay apa gimana tapi DIA GANTENG BANGET

Dia menggunakan pakaian yg All black ditambah dia pake topi.

(Bayangin ini jimin pas baru tiba di cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin ini jimin pas baru tiba di cafe.)

'Ganteng banget.' batin gue yang masih tidak bisa melepaskan tatapan saat dia sudah duduk.

Taehyung yang liat itu langsung menepui bahuku "Yak apa yang sedang kau lihat sampai ternganga gitu."

Gue langsung tersadar dan menunduk karna malu dia juga melihat kearah gue.

"Ah iya, hyera-ya dia park jimin. Jimin dia hyera, adekku." Jelas Yoongi oppa yang sedang memperkenalkan ku.

"A- annyeonghaseyo, Min Hyera" Kataku sambil tersenyum kaku dan juga mengulurkan tangan.

"Park Jimin." Katanya sambil membalas jabatan tangan ku.

"Yak jiminnie knapa kau lama hah?!" Marah taehyung ke jimin. "Seulgi tadi minta antarin ke rumah temannya." Balas jimin.

Gue yang bingung siapa itu seulgi, ingin bertanya tapi tidak jadi karna itu bukan urusan ku.

"Aaa hampir lupa, gue penasaran daritadi. Hyera siapanya tae-hyung? Karna seperti nya kalian sudah kenal." Itu adalah jungkook yang bertanya tadi.

"Hyera ini adalah pac-" Taehyung tidak jadi menyelesaikan kata-kata nya karna kakinya sudah gue injak duluan.

"Aku dengan taehyung adalah saudara, lebih tepatnya saudara tiri." Balas ku untuk menjawab pertanyaan jungkook tadi.

"Eh saudara tiri?"

Gue pun melihat ke arah jimin, betul yang ngomong tadi itu adalah Park jimin.

"Kenapa?" Tanya ku ke jimin tapi dia hanya menggelengkan kepalanya seolah bilang tidak apa apa.

"Eoh apakah dia yang hyung bicarakan kemarin, yang ingin hyung jemput kebandara?" Tanya hoseok oppa.

"Ehh jadi hyung kemarin ni mau jemput hyera, kenapa hyung gak bilang ke aku?!" Itu taehyung yang protes ke Yoongi oppa karna tidak beritahu kalau mau menjemput ku di bandara kemarin.

"Berisik."
"Lagian siapa yang gak angkat telpon eomma karna asik main game kemarin malam." Ujar Yoongi oppa.

"Hehehehe, mianhae hyung." Balas taehyung.

------------------------Skip------------------------

Sekarang gue udah tiba dirumah, di cafe tadi gue cuma dengerin mereka ngobrol sesuatu yg penting dan gue gk mau tau tentang itu :)

"Eomma bisa jelaskan kepada ku, knapa alien ini bisa ikut makan malam bersama kita."

Saat mau pulang dari cafe eomma tiba tiba nelpon dan menyuruh yoongi oppa buat ngajak taehyung makan malam bersama dirumah.

"Hye apa kau tidak suka aku ada disini?" Tanya taehyung kepada ku.

"Tidak suka, sangat tidak suka. Nah sekarang kau sudah tau kan jadi silahkan pulang." Ucapku ke taehyung sambil senyum.

"Eomma liat hyera dia mengusir ku." Ngadu taehyung kepada eomma

"Ck dasar pengadu, lagian aku cuma bercanda."

"Hyera-ya apa kamu tidak mau manggil taehyung dengan oppa hmm? Bagaimana pun juga dia lebih tua setahun dari mu." Ujar eomma kepadaku.

"Nee eomma." Jawabku

Setelah makan malam selesai gue langsung ambil piring kotor dan segera mencucinya.

"Hyera-ya apakah kau mulai besok akan masuk sekolah?" Itu taehyung yang bertanya sambil membantu mengeringkan piring yg telah gue cuci tadi.

"Apa kau bodoh?! Tentu saja tidak karna besok itu minggu."

"Aishh bukan itu maksudku eh tapi benar juga." Pfft liat dia malah memikirkan hal sepele itu.

"Hahaha kau ini itu saja dipikirkan, tentu saja minggu depan aku masuk sekolah." Salah satu hal yang tidak perlu ditanyakan.

"Hee ku kira kamu kesini hanya untuk berlibur, berarti kau benar benar akan tinggal disini selamanya kan." Ucap taehyung dengan mata berbinar binar.

"Nee tae oppa, aku skarang akan tinggal disini selamanya." Balas ku sambil jalan ke arah kamarku.

"Oh oppa blom masuk kamar, ngapain diruang tamu?" Tanya ku ke yoongi oppa yang masih duduk di ruang tamu.

"Gk ngapa ngapain kok, yak taehyung nih kunci kamar mu." Ucap yoongi oppa sambil ngasih kunci kamar ke taehyung.

"Wahh gomawo-yo hyung." Balas taehyung sambil menunjukkan senyum kotaknya.

"Eoh apa eomma udah masuk?" Tanya taehyung ke yoongi oppa.

"Sudah, hyera-ya mending sekarang kamu masuk kamar besok kita beli keperluan mu disekolah nanti." Ujar yoongi oppa.

"Eoh baiklah."

"Hee apa kalian akan pergi berdua doang? Aku mau ikutttt." Ujar taehyung sambil agak teriak.

"Ck bisakah kau tidak usah teriak, lagian kalau tidak diajak pun kau akan tetap ikut." Balas ku, seakan tau apa yang akan terjadi.

Yang dibicarain pun cuma bisa tersenyum lebar, setelah itu kami masuk ke kamar masing masing.

«𝖙𝖔 𝖇𝖊 𝖈𝖔𝖓𝖙𝖎𝖓𝖚𝖊»

YEAYYY CHAPTER 3 UDAH ADA😆😆😆

Sebenarnya ingin up minggu lalu tapi karna lagi sibuk ospek jadinya baru skarang bisa dilanjutin:')

Saya masih maba mana selsei ospek dah langsung kuliah eh masih ada ospek lagi😭

Maaf kalau ada kata kata yg typo, kalau ada tolong dikomen ya :')

Pembacanya masih dikit hehehe
Gak apa lagian ini first story ku😭

Okey dehh, C U in the next chapter 😉



stranger loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang