2

22 6 6
                                    

Gue sedang menyiapkan sarapan bareng eomma, sederhana hanya sepiring sandwich dan segelas susu putih.

"Hyera-ya tolong bangunkan oppa mu." Perintah dari eomma

"Nee eomma" Gue segeran mencuci tangan dan langsung pergi ke kamar yoongi oppa.

Gue ketuk terlebih dahulu sebelum membuka pintu kamarnya, ku intip dan menemukan bongkahan besar yg tertutup dengan selimut berada diatas kasur.

Gue tarik selimut itu dan melihat yoongi oppa yang masih tidur dengan nyaman.

Gue pun inisiatif membuka tirai jendela supaya sinar matahari masuk dan mengenai bongkahan tsb.

Yoongi oppa merasa terganggu tapi dia bukannya bangun tapi malah membalikan badannya ke arah yg gk kenak cahaya matahari.

"Hish dia masih belum bangun juga, apakah secinta itu dia dengan kasur." Pikir ku dan segeran teriak membangunkan yoongi oppa.

"OPPA BANGUN SEKARANG DAH JAM 1" Bohong ku ketika mencoba membangunkannya padahal sekarang masih jam 8.

Yoongi oppa yg mendengarnya langsung duduk dikasur dan mencari cari HP nya.

"Hyera-ya mana HP ku?" Tanya nya kepada ku. "Hahh nih HP oppa ada di ruang tamu tadi." Ujarku langsung kasih HP itu ke Yoongi oppa.

Setelah gue kasih HP nya ke Yoongi oppa seketika gue panik.

'Mampus kalau Yoongi oppa liat jam gue bisa dimarahin.' batinku

Gue yg auto siap siap pergi dari kamar Yoongi oppa seketika berhenti saat mendengar suara Yoongi oppa.

"Hyera-ya siapa yang ngajarin kamu berbohong." Kata Yoongi oppa yg sepertinya tersenyum seram ke arah ku.

Gue yg sudah berada di dekat pintu langsung lari kebawah saat Yoongi oppa mau melempar bantal ke arah ku.

-----------------Skip sarapan-----------------

Gue sedang santai diruang tamu sambil nonton drama di laptop tiba tiba Yoongi oppa duduk disebelah gue.

"Hyera, kamu jadi ikut sama oppa ketemu teman teman oppa?" Tanya Yoongi oppa ke gue.

Gue sekilas menatap Yoongi oppa dan memikirkan nya sebentar lalu menjawabnya.

"Boleh juga lagian aku bosan jika dirumah saja, jam berapa oppa?"

"Jam 2, jika kamu beneran mau ikut cepat ganti baju."

Gue liat jam di HP dan udah menunjukkan jam 1 lewat 45 menit.
Gue pun kaget dan langsung lari ke kamar.

"Hyera jangan lari lari nanti kamu jatuh!" Bentakan dari eomma.

Gue ngehirauin bentakan dari eomma dan buka lemari. Yang benar saja Yoongi oppa ngajaknya pas dia mau pergi.

------------------------Skip------------------------

Sekarang gue dan Yoongi oppa baru sampai di cafe tempat bertemu dengan temannya.

"Ya hyung knapa baru sampai bukannya kita jam 2 ya!" Protes laki laki yg sedang minum kopi susu.

"Sorry tadi nungguin dia ganti baju dulu." Ujar Yoongi oppa. Gue yang gak Terima langsung nginjak kakinya.

"Salah siapa yang nawarin mendadak!" Protes gue ke Yoongi oppa.

"Sudahlah duduk saja sini." Ujar Yoongi oppa dan menarik ku untuk duduk.

"E- eh, min hyera?!"

Gue yang merasa terpanggil langsung noleh ke sebelah dan kaget saat melihat yg manggil gue tadi.

"Taehyungie?! Kenapa kau ada disini?" Tanya ku ke dia. Tentu saja gue kaget, knapa dia bisa disini apa dia temannya Yoongi oppa juga.

"Wahh sudah lama gk bertemu hyera-ya, bagaimana kabar mu." Ujar laki laki yang namanya taehyung sambil menunjukkan senyum kotaknya.

"Oppa knapa ada taetae disini?!" Tanpa niat balas perkataan taehyung gue lebih milih nanya ke Yoongi oppa.

"Bukannya kau tau sendiri dia itu siapa?" Yoongi oppa malah bertanya balik ke gue.

"Bukan begitu tapi bukannya kau gk suka-" Ucapku terhenti ketika Yoongi oppa memukul dahiku.

"Berisik."
"Oppa udah berbaikan dengannya sejak dia masuk sma, dia selalu mengganggu oppa. Karna muak jadi yaudah mending oppa iyakan daripada dia mengganggu oppa terus terusan." Ujar Yoongi oppa.

Gue pun terkaget begitu juga dengan temannya, tapi alasan mereka kaget beda.
Mereka kaget karna Yoongi oppa ngomong panjang.

"Wahh Yoongi baru pertama kali kuliat kau ngomong sepanjang itu." Ucap laki laki yang duduk di depan ku.

"Wahh hyung aku terharu kalau hyung ngomong panjang lebar karna ku." Ucap taehyung sambil pura pura nangis bahagia.

"Aneh." Kata Yoongi oppa.
"Kenalin ini adek gue, min hyera."

Gue yang tiba tiba di kenalkan ke temannya langsung tersenyum kaku.

"E- salam kenal, gue eh aku min hyera." Kata gue sambil gugup.

Setelah gue mengenal kan diri mereka pun langsung mengenal kan diri mereka masing masing.

"Kenalin gue Kim NamJun, lu bisa manggil gue NamJun oppa." Kata laki laki yg punya dimple

"Kim Seokjin, panggil aja jin oppa." Oh dia yg kagum sama Yoongi oppa karna ngomong panjang

"Gue jeong HoSeok. Lu bisa manggil gue seok oppa atau hobie oppa." Gue tertawa kecil sambil ngungam hobie oppa

"Jeon Jungkook, lu bisa manggil gue jungkook saja. Seperti nya kita seumuran." Aa dia yang protes saat baru datang tadi.

"Gue ki-" Sebelum sempat sebut namanya gue auto potong percakapannya.

"Bukannya oppa bilang ada 6 orang ya, knapa baru cuma 4 orang." Tanya gue, gue gk nganggap ada taehyung disitu.

"Heh lu gk nganggap gue yak." Marah taehyung ke gue.

"Ups sorry gue gak tau kalau lu udah baikan sama Yoongi oppa." Ucap gue ke dia sambil julur lidah.

"Aishh, eh iya jimin belum datang bentar gue tel- eh gk jadi itu dia baru datang." Ucap taehyung.

Gue langsung balik kebelakang untuk liat siapa yang namanya jimin.

«𝖙𝖔 𝖇𝖊 𝖈𝖔𝖓𝖙𝖎𝖓𝖚𝖊»

Yeayyy kembali lagi denganku hehehe✌🏻

Rencana ingin upload kemarin tapi masih bingung mau nulis gimana Walaupun ini masih awal

Sebenarnya udah tau akan kek apa ceritanya tapi ya aku masih blom ngerangkai kata"nya😭

Apalagi ni ceritanya dapat dari mimpi ╥﹏╥

Kalau kalian suka jangan lupa vote dan kasih komentarnya yaa🥺

Okeyy nantikan next chapternya yaaa, see you😉😚




stranger loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang