Hari Senin dan Jumat adalah hari jaga Bomin, untuk mengelilingi sekolah. Mencari hal hal aneh, atau katakanlah pembolosan yang akan di lakukan para murid.
"Heh heh heh, turun kalian,"
Dua murid laki laki yang hendak menaiki tembok belakang itu menoleh, kemudian nyengir mendapati ketua OSIS mereka sudah melotot ganas.
Mau tak mau, keduanya turun, lalu mendekati Bomin.
"Maaf kak Darsa, kita cuma mau melatih otot tangan tadi, makanya manjat tembok."
Astaga, ada ada saja alasannya!
Setelahnya, Omelan panjang lebar keluar dari mulut Bomin, sebelum akhirnya menyuruh kedua murid itu untuk kembali ke kelas.
"Dorrr,"
"Hei, ihh ngapain sih Mas Zidan?"
Eric tertawa kecil, mengelus lembut rambut Bomin, sebelum akhirnya melirik kearah kanan kiri, memastikan tidak ada orang.
Setelah yakin, pemuda Badung itu lantas menempelkan bibirnya dengan bibir Bomin. Sang ketua OSIS kesal, mendorong cepat dada pemuda itu.
Eric tersenyum tengil.
Tuh kan!!!
Bomin kesal.
"Jangan cium cium di sekolah, Mas Zidan!! Kan udah aku bilangin!!"
Mengangkat bahu acuh, Eric lantas mengeluarkan sebuah plastik mika kecil dari saku celananya. Isinya buah strawberry, masih segar, bewarna merah, Bomin mengerut curiga.
"Hehe, nyolong dari taman sekolah."
Kan kan kan!
Sesuai tebakannya.
"Ayo makan strawberry, gua gak terima penolakan."
Mau tak mau menurut, pemuda manis itu lantas ikut menyenderkan diri di pohon samping tembok belakang. Menerima suapan satu buah strawberry.
"Asam," komentar Bomin kecil. Eric menoleh, lantas ikut memakan buahnya, iya, memang masam.
Kembali hasutan setan masuk ke kepalanya, Eric menarik tengkuk Bomin, mempertemukan bibir keduanya, berbagi rasa masam dari buah strawberry yang mereka berdua makan.
Meski menyerengit aneh, Bomin tampak menikmati ciuman lembut dari Eric.
"Kalau kamu cium jadinya manis. Bukan asam lagi."
Tersenyum tipis, Eric lantas mengecup mata kanan Bomin. Menyandarkan tubuh pemuda manis itu pada bahunya.
"Gua tertarik secara romantis ke elu."
"Aku juga."
Bomin mengangkat kepalanya, kemudian menatap teduh ke arah Eric.
"Mas Zidan mau jadi strawberry nya Darsa?"
"Mau."
"Darsa mau jadi rokoknya kak Zidan?"
"Mau mauu!!"
Keduanya kembali tertawa lalu berpelukan, mengabaikan sepenuhnya jika mereka tengah bolos.
Fyi. Terima kasih sudah membaca book kecilku ini, have a nice day♥️
![](https://img.wattpad.com/cover/267792380-288-k597211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberries and cigarettes [✓]
Short StoryEric candu dengan rokok. Bomin candu dengan stroberi. Kedua bertemu, tebak apa yang akan terjadi?