1 / TAMAT

97 9 0
                                    

Yachi Hitoka. Gadis pendek berambut kuning muda yang mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Ah gadis itu masih terlalu muda untuk mati, tapi mungkin memang itu sudah takdirnya.

Kematian Yachi Hitoka membuat banyak orang merasa kehilanganya. Terutama keluarga dan juga Hinata Shoyo yang merupakan kekasihnya.

Kematian Yachi Hitoka membuat Hinata seolah kehilangan cahaya hidupnya. Dia terkurung di dalam kamar dan tidak ingin keluar rumah karena masih tidak bisa menerima kematian Yachi Hitoka.

Pola hidup yang dijalani Hinata Shoyo menjadi tidak teratur. Makan hanya satu kali sehari, itupun terkadang tidak habis. Dan juga sekarang dia tidak pernah pergi lagi ke gymnasium untuk bermain voli, padahal bermain voli adalah hal yang sangat digemari nya sejak kecil.

Merasa terpukul akan kematian memang hal yang wajar. Tapi Hinata.. Kurasa itu bukan hal yang wajar. Kau tahu ? Dia pernah mencoba bunuh diri karena saking terpukul nya. Dia pernah mencoba menusuk tubuhnya menggunakan pisau, namun hal itu digagalkan oleh kedatangan adiknya. Hinata emosi, karena percobaan bunuh dirinya digagalkan oleh adiknya Natsu, sehingga..

" Ni - ni chan ? "

Hinata membunuh adiknya dengan perasaan emosi yang seakan mengalir deras di darahnya. Jelang beberapa menit setelah dia membunuh adiknya, dia langsung tersadar akan apa yang baru saja ia perbuat. Ia tidak tau lagi harus bagaimana.

Ibu Hinata datang dan melihat Natsu yang tergeletak di lantai dengan pisau yang menusuk didadanya. Ibunya segera berlari menghampiri Natsu dan memastikan keadaanya yang padahal sudah jelas bahwa Natsu sudah pergi selamanya.

Melihat Hinata disitu, ibunya sudah tau bahwa Hinata lah orang yang telah membunuh Natsu.

Ibunya berdiri dan segera melayangkan satu tamparan yang cukup keras mengenai pipi Hinata.

Mata Hinata membulat setelah menerima tamparan itu. Ia tidak pernah berfikir bahwa Ibunya akan tega menampar nya sekeras itu. Meskipun Hinata tau bahwa hal itu wajar saja, tapi.. Tetap saja itu menyakitkan.

Ibunya berlari menggendong Natsu dan segera membawanya ke rumah sakit. Ahh membawanya ke rumah sakit adalah hal yang sia sia.

" Ha.. Apa aku gila ? "

Shoyo berdiri didepan kaca yang menunjukan seluruh tubuhnya. Ia menatap wajahnya yang sangat kusam dan gelap.. Maksudku bukan gelap hitam, tetapi gelap seperti tidak ada kebahagiaan.

" Hitoka.. Aku merindukanmu "

Kenangan kenangannya bersama Yachi Hitoka tiba tiba melintas dikepalanya.

" Aku ingin menyusulmu "

Hinata pergi keluar dari rumahnya melalui jendela kamar. Ah menyilaukan. Cahaya matahari membuat mata Hinata menyipit karena silauanya yang membuat pandangan menjadi sedikit gelap.

Ia berjalan menyusuri pinggiran pegunungan mencari tempat terbaik untuknya pergi menemui Yachi Hitoka.

Ia terhenti disuatu tempat yang menurutnya tidak asing

" Anu.. Maukah kau menjadi pacarku ? "

Yaa ! Tempat itu adalah tempat dimana ia dan Yachi mulai berpacaran. Ah memang sedikit aneh menyatakan cinta di atas gunung pinggiran jurang.

Tubuhnya melemas setelah terjatuh kedalam jurang. Ingatan ingatan masa lalunya melintas dipikiran, mau itu buruk ataupun indah.

" Hm aku mencintaimu Hinata "

" Kita lolos ke tingkat nasional Hinata !! "

PLAKK

" H - Hi - Hinata.. Yachi - san kecelakaan "

" Aku mencintaimu "

" Yachi Hitoka telah dinyatakan meninggal "






























Aku akan menyusulmu Yachi Hitoka...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menyusul Untuk Bersama || HinaYachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang