Para Adik Sepupu

508 38 9
                                    

______ 10 tahun kemudian.

Sudah 10 tahun berlalu sejak Ichiro memulai pelatihan nya untuk menguasai buah iblis nya.

Ichiro pun sudah berumur 20 tahun dan bisa menguasainya sebanyak 100% buah iblisnya dan juga sudah memasteri haki,rokushiki, dan seni berpedang.

Ichiro berencana untuk berkunjung ke desa Fusha di pulau Dawn.

Ichiro pun sudah memberi kabar kepada kakek nya melalui den den mushi kalau dia akan ke desa Fusha.

Ichiro berlayar ke pulau Dawn menggunakan sebuab kapal nelayan kecil, ichiro juga membawa beberapa harta pakaian senjata buku catatan dalam ruang dimensi nya, barang barang ini adalah barang yang ditinggalkan oleh orang tua nya.

___^^^^_______^^^^

2 hari perjalanan akhirnya sampai dipulau Dawn tepatnya di dermaga desa Fusha.

"Hmm.. apa kakek sudah sampai sini ya? Cari nanti saja lah aku benar  benar lapar saat ini"

Ichiro pergi kedalam Desa dan melihat sebuah Bar kecil, ichiro pun masuk.

_______Ichiro Pov

"Permisi... bisakah saya memesan jus jeruk dan makanan? Daging mungkin?" Ucap ku.

"Ah... ada pelanggan rupaya, baiklah tunggu sebentar ya" ucap seorang gadis remaja dengan rambut hijau.

.
.
"Nah silahkan tuan"

" Terima Kasih ... etoo. "

"Makino.. namaku Makino"

"Ah makino san, hmm boleh kah saya menanyakan sesuatu?" Tanya ku

"Boleh kok" balas makino dengan senyum manis nya.

"Apa kah kau kenal dengan Garp, ku dengar dia tinggal disini"

" ah Garp san, ya dia memang tinggal disini tetapi dia sekarang sedang dinas di marineford...  Kau kenal dengan nya?" Tanya makino

"Ya aku kenal dengan orang tua itu, aku memiliki janji dengan nya untuk bertemu disini Desa Fusha" balasku.

" oh begitu, tenang saja mungkin 4 hari lagi dia akan kembali"

4 hari sudah berlalu hubungan Ichiro dan Makino semakin dekat.

"Ne.. makino apa kakek moster itu belum datang?"

makino hanya tersenyum tidak membalas pertanyaan ichiro karena melihat sesosok yang berdiri gagah dibelakang ichiro

_______Ichiro Pov End.

"Ekhem.."

Ichiro merasa ada ancaman dari belakang, dia pun menoleh kebelakang belum sempat menoleh tiba tiba..

Buk..

Duar

"Ittai....." teriak Ichiro kesakitan.

"Bisa kau ucapkan lagi kata kata mu itu anak nakal" ucap Garp.

"Gomen kakek" ucap ichiro

"Ghaahahahaha" tawa garp pun meledak.

"Oi kakek jangan ketawa terus ntar gigimu pada rontok bau tau rasa kau" celetuk ichiro.

Duagh

Jder.

"Ittai...." rengek ichiro kesakitan terkena pukulan untuk kedua kali nya.

"Dasar cucu kurang ajar"

"Sudah sudah, apa kalian akan bertengkar terus" lerai Makino.

"Gomen makino chan" ucap garp.

"Oh ya garp san ada keperluan apa kau datang kesini? Apa mau menjenguk mereka?" Tanya Makino.

"Tidak aku tidak sedang libur tugas, kebetulan saja aku lewat pulau ini" balas garp.

"Oi oi oi kakek, katanya kau mau mempertemukan ku kepada luffy" ucap Ichiro.

"Oh masalah itu tidak jadi, kau bisa minta makino untuk mengantarnya. Ghahahahaha" ucap Garp.

"Huh selalu saja seperti itu, ne makino chan mohon bantuan nya ya" ucap Ichiro yang dibalas dengan senyuman manis makino.

Garp menghabiskan waktunya didalam bar makino untuk sekedar melepas penat nya, garp pun memberikan sebuah peta dan log pos kepada ichiro sebagai tanda perpisahannya.

.
.
.
.
Tak lama dari garp pergi ichiro langsung menemui luffy dan ace diantar oleh makino.

"Ne makino kenapa kita semakin memasuki hutan?" Tanya ichiro

"Ya karena mereka tinggal hutan ichiro kun" balas makino.

'Kakek benar benar gila' batin ichiro.

Tak lama pun akhirnya Ichiro sampai didepan rumah tua di atas puncak bukit dan disambut hangat oleh para bandit yang tinggal disana.

Ichiro dan makino menghabiskan waktu untuk berbincang bincang dengan Dadan sambil menunggu luffy dan Ace pulang dari berburu nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Monkey D IchiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang