Hai(?)
Hehehe
Hallo ini Afa hehe...
Sehubung hehe lagi kangen kembar trus juga gak tau mau nuangin kangen ini kemana, akhirnya balik ke sini lagi.
Jadi buat yang bosen boleh di skip aja gak papa kok ceritanya, ini juga gak bakal banyak partnya, paling yaaaa 20(?) Atau 15 tergantung Jempol sama otak hehe.
Udah sih mau bilang gitu aja.
Tapi jangan kaget sama endingnya nanti ya hehe, karna ini sequelnya.Selamat Membaca🌹
.
.Kalau kata tetangga yang rumahnya sekitaran rumah kembar sih pasti selalu bilang
"Liat deh anak nya Bu Yoona yg bungsu bandel banget"
"Liat itu kelakuan si kembar adaaa aja, pasti bu Yoona udah capek ngurusinnya"
Padahal gak tau aja mama Yoona selalu sabar ngadepin kelakuan anak kembarnya, karna walaupun anak kembarnya itu banyak banget tingkah nya sampai mama selalu mikir "besok apa lagi ya yang bakal kembar lakuain?"
Tapi mama selalu seneng karna anak kembarnya walaupun bikin pusing tapi sukses bikin mama selalu ketawa lepas kalau diantara keduanya selalu ceroboh.
"MAMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" yaaa tapi gak untuk yg satu ini, mama bakal pusing kalau setiap kembar ikut ke butik tiap mereka bosen dirumah.
Mama udah hafal betul apa yang akan terjadi sebentar lagi saat kedua anaknya berlari menuju kearahnya.
"Apalagi kali ini dek? Kooko?" Mama bertanya dengan tangan yang berkacak pinggang.
Kembar yang ditanya hanya bisa memberikan cengiran khas mereka berdua yang persis sama, karna walaupun tidak identik mereka punya bentuk bibir yang sama.
"Tadi Kooko mau diambil sama tante² ituu" adu Rain sambil menunjuk salah satu pelanggan yang sedang melihat-lihat koleksi baju di butik Mama, Jungkook disebelahnya mengangguk membenarkan ucapan Rain saudari kembarnya.
"Ada-ada aja sih kalian, tante itu bercanda, udah sana keruangan mama aja, mama udah pesankan kalian makanan" kata mama yang sebenarnya bingung kedua anaknya ini tapi sifat mereka masih seperti bocah SD walaupun mereka sebenarnya masih jadi Siswa SMP.
"Maa-"
"Abis makan kalian pergi main sana ditemenin mbak lila, Lila tolong ya nanti temenin anak² saya" ucap Mama memotong rengekan kedua anaknya itu.
"Baik buk" Kata mbak Lila asisten Mama.
Mama lalu melirik kembar dengan isyarat menyuruh kedua anaknya itu untuk masuk ke dalam ruangannya, dengan langkah berat kembar pergi dari sana.
______
Setelah menghabiskan makanan mereka dari 2 jam yang lalu, disini lah kembar berada bersama asisten pribadi mama.
"Mbak Lila bisa ke butik lagi aja gak?" Tanya Rain, karna jujur dia belum terlalu akrab dengan asisten mama yang satu ini karna Mbak Lila adalah asisten pengganti dari asisten mama yang lama.
"Kata Mama kalian saya harus nemenin kalian" kata Mbak Lila dengan nada sedikit ketus.
"Tapi mbak bisa duduk dikursi aja, gak perlu ngikutin kita kemana-mana" Balas Rain.
"Mau nya saya juga gitu, tapi kalau gaji saya dipotong emang kalian bisa nanggung?" Nada bicara Asisten mama itu mulai berbeda dari sebelumnya, Jungkook yang diam dari tadi langsung sadar kalau itu merupakan sifat asli dari Lila asisten mama yang baru.
"Yaudah mbak santai kali jawabnya, kembaran saya juga dari tadi ngomongnya gak nyolot" Ucap Jungkook.
"Ck kalian gak tau saya tuh capek kerja dibutik trus malah disuruh jagain anak-anak nakal kaya kalian" malah curhat si Mbak Lila.
"Kalau cape yaudah dirumah aja gak usah kerja" kesal Rain.
"Duh denger ya, saya bukan kalian yang manja-manja trus ngandelin orang tua"
Diantara Anak-anaknya Ayah Kim, sebenarnya kembar bungsu yang punya kesabaran tipis banget, walaupun bang Jin suka marah-marah tapi kalau masalah kesabaran Rain sama Jungkook yang gak bisa nahan lama-lama.
"Ya deh yang paling bisa diandelin orang tua" Kata Rain.
"Kita sih apa ya Ra ya, duduk doang udah dapet 10% saham di perusahaan Bokap" celetuk Jungkook.
"Nafas aja uang jajan nambah tiap menit, duh gimana ya emang nyusahin ni kita koo"
"Dasar anak-anak gak tau sopan santun, gak didik!" marah Lila.
"Eits jaga ucapan anda ya mbak Lila! kita aduin sekarang ke mama detik ini juga mbak Lila bisa gak ada kerjaan, jangan macem-macem deh" ucap Rain dengan ekspresi tengil nya.
"Kalian---"
"Udah mbak jangan dilanjutin, kita pulang aja Ra ayo" ajak Jungkook menarik tangan kembaran nya jauh dari si asisten yang sudah masuk ke dalam buku 'Orang-orang menyebalkan yang Harus Rain hindari'.
"Awas aja gw aduin lu kalau sekali lagi macem-macem" kalimat ini bahkan tak didengar Lila karna Rain berkata dengan suara yang pelan dan hanya didengar jungkook.
_____
"Lho kok kalian pulang berdua aja? Mbak Lila nya mana?" Tanya Mama bingung saat melihat kedua anaknya masuk kedalam butik dengan saling berpegangan tangan dan jangan lupa senyuman lebar, layaknya anak-anak polos nan baik didepan orang².
Padahal dibalik itu ada jiwa-jiwa pemberontak didalam diri mereka, terbayang di chapter selanjutnya yg bakal diceritain sama author nya nanti hehe.
"Eum? Tadi mbak Lila ada urusan sebentar jadi kita disuruh pulang duluan" Liat kan pas ngomong gini aja ekspresi mereka sangat meyakinkan.
"Oh gitu yaudah ayo pulang, mama udah selesai disini" ujar mama lalu merangkul dua anak bungsunya.
"Ma nanti mampir makan ya"
"Tadi gak sempet makan sama mbak Lila"
"Iya iyaaa nanti kita mampir dulu makan sekalian beliin buat abang ya"
"Sayang Mama" ucap keduanya kompak yang dibalas senyum manis dan usapan lembut dikepala mereka.
TBC
Siapa yang kangen mereka Angkat beban!!!!!!
Di book ini bakal nyeritain masa-masa mereka dari sebelum Rain bai-bai dari dunia ya, jadi pantengin aja yang mau hehehe.Ini juga gak bakal banyak kok, Terimakasih yang sudah mau menunggu Cerita ini.
🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF THE TWINS
Fanfiction-Sequel of My brother- Kisah singkat tentang si kembar bungsu dari keluarga Kim yang penuh dengan keajaiban tingkah mereka