5. ketemu calon mertua ʕ ꈍᴥꈍʔ

421 61 0
                                    

Sakusa pun menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

10 menit berlalu Sakusa pun selesai mandi ia keluar kamar mandi masih mengenakan seragam sekolah karena tak berani meminjam baju Atsumu. Ia pun juga tak mau membangunkan pacarnya coret temenan nya itu karena tidak tega

Ia pun duduk di ranjang king sise itu lalu mencoba tidur di samping Atsumu

Beberapa menit berjalan dari tadi Sakusa melihat wajah manis nan imut milik Atsumu itu sambil mengusap usap surai Atsumu yang halus seperti permen kapas itu

Tak lama kemudian Sakusa pun tersadar ia langsung berhenti mengusap surai Atsumu dan beralih tempat menggenggam tangan Atsumu

Tak lama kemudian Sakusa pun tersadar ia langsung berhenti mengusap surai Atsumu dan beralih tempat menggenggam tangan Atsumu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakusa pun bangkit dari ranjang tersebut lalu duduk di samping ranjang Atsumu dan membangunkan Atsumu yang sedang terlelap itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakusa pun bangkit dari ranjang tersebut lalu duduk di samping ranjang Atsumu dan membangunkan Atsumu yang sedang terlelap itu

"Tsumu, ayo bangun. Disuruh bunda turun buat dinner" suruh Sakusa sambil mengelus surai Atsumu

"huh.. O-omi, EH OMI?" Atsumu yang baru siap bangun agak shock menadapati belahan hati nya ada di dalam kamarnya

"kenapa?" tanya Sakusa dengan suara lembut dan berganti mengelus pipi tembem milik Atsumu

"i-itu.. O-omi kenapa d-dikamar ku?" tanya nya gugup

"ohh, bunda suruh aku nginep dulu soalnya lagi hujah deras. Udah ayo turun keburu di cariin sama bunda" -Sakusa

"a-ahh i-iya" jawabnya masih agak gugup karena shock berat

Mereka berdua pun beranjak dari ranjang tersebut lalu keluar dari kamar dan turun menuju ruang makan

Di meja makan terdapat banyak bangku tapi disana hanya ada Osamu, Suna, Bunda Yoshie, dan pria yang di samping Bunda yang harusnya itu adalah ayah dari Atsumu dan Osamu untuk yang lainnya hanya bangku kosong

"Akhirnya Atsumu sama Sakusa sudah turun. Ayo sini duduk di kursi masing masing" ucap Bunda Yoshie sambil menunjuk kedua bangku kosong yang bersebelahan dengan nyonya Miya dan tuan Miya dan kebetulan sekali saling berhadapan

"iya Bunda" sahut Atsumu

Mereka berdua pun duduk di bangku masing masing lalu menatap satu sama lain dan tak ada satu pun yang memakan makanan nya yanga da si depan matanya

"Sakusa, di makan itu makanannya keburu dingin itu" ucap pria yang ia sangat tadi itu ayah dari mereka berdua

"emang biasa kayak gitu dia pah, bucin" Sahut Suna dengan kondisi sedang mengunyah makanan

"Kamu gabisa ngaca ya sun" ucap nya dengan nada mengejek

"mana ada kayak begitu pah?!" -Suna

"banyak itu di twitter. Gausah pura pura gatau deh" sahut pria tersebut sambil menodongkan garpu ke wajah Suna dan memasang wajah ngeselin

"Engga ! Mana ada?!" ujarnya yang masih mengelak

Ia kira pria tersebut dingin tak bisa di ajak bersosialisasi. Ternyata sangat humoris dan mudah berbaur

"udah berhenti ributnya, habisin itu makanannya! Maaf ya Omi, mereka emang suka gitu. Udah ayo dimakan makanannya keburu dingin. Atsumu juga" -Bunda Yoshie

"e-eh iya b-bunda" ucap nya gagap karena tak biasa memanggik bunda walaupun ia harus membiasakannya

Sakusa dan Atsumu pun langsung melahap makanannya dan agak milirik sedikit satu sama lain

Di pertengahan saat makan

"tsumu.." panggil nya agak berbisik takut terdengar oleh Ayahnya Miya twins

"iya?" -Atsumu

"nanti bisa pinjam kan aku satu baju mu tidak? Badan ku lengket semua rasanya pakai seragam" ucapnya agak sungkan

"huh? Ahh iya boleh, sekarang habisin dulu makanannya" suruh Atsumu lalu tersenyum kecil

Sakusa hanya mengdehem lalu melanjutkan makannya

Mereka semua pun selesai makan lalu berbincang satu sama lain

"udah pada selesai makannya? Sekarang kan jadwalnya nonton bareng, ada rekomendasi genre apa?" tanya bunda Yoshie

"gimana kalau horror?" sahut Suna

"boleh boleh! Yaudah kalau gitu kita nonton conjuring 3 aja ya, gimana setuju?"

"setuju kok bunda, tapi Tsumu sama Omi mau keatas dulu buat anterin Omi ganti bajunya" sahut Atsumu dengan menunjukkan paras manis nya itu

"ahh, iya. Kalau udah selesai ke tempat biasanya kita nonton bareng ya Tsumu. Kita berempat ke ruangan nonton duluan" ujar bunda Yoshie lalu berjalan ke lantai 2 di ikuti ayah mereka, Osamu, dan Suna

Sementara itu Atsumu dan Sakusa buru buru naik ke lantai 3 untuk menuju ke kamar Atsumu dan berganti baju

Sesampainya di kamar Sakusa punya bertanya kepada Atsumu baku mana yang boleh ku pinjam "Tsumu, baju mana yang boleh ku pinjam?" tanya nya denganhara lembut "sebentar, sini biar ku ambilkan" Atsumu pun bangkit dari ranjangnya lalu menuju lemari nya itu dan mencari baju yang cocok untuk Sakusa

"kalau ini, mau?" tanya Atsumu kepada Sakusa

"hoodie Tsumu lucu banget.. Uhuum, boleh" jawabnya

"yaudah kamu ganti baju dulu sana, aku tunggu di sini" suruh Atsumu, Sakusa pun menuju kamar mandi dan segera mengganti bajunya

"aku sudah selesai, ayo ke ruanganya" ajak Sakusa dengan tangannya yang menggandeng tangan Atsumu dan menatap manik coklat milik Atsumu itu

"huum.. Iya, tapi aku lelah. Boleh ga ya izin ke bunda buat istirahat?" keluh Atsumu

"Tsumu capek? yaudah istirahat aja, nanti Omi kasih tau Osamu buat kasih tau ke Bunda" –Sakusa

"Terus Omi gimana?" –Tsumu

“nemenin Atsumu istirahat. Omi gamau Atsumu sendirian”–Sakusa

“Omi kesana aja, Tsumu bukan anak kecil kali” ujarnya dengan wajah pura pura marah

“udah gapapa. Udah sana istirahat” suruh Sakusa lalu ikut membaringkan badannya di samping Atsumu

“ih, iya deh” jawab Atsumu pasrah walaupun di lubuk hatinya ia sangat senang

Tbc~

Terpikat || Sakuatsu AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang