Chapter 14

1.6K 177 68
                                    

Lebih dari 300 tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lebih dari 300 tahun yang lalu...

"Xiao Yan! Xiao Yan!"

Xiao Yan langsung menoleh begitu menyadari kakaknya memanggil. Pemuda itu tersenyum dan menghampirinya, lalu menunduk dan berucap, "Maaf."

Laki-laki yang lebih tua lima tahun itu melihatnya dengan kesal, "Aku tidak membawamu kemari agar kau bisa jalan-jalan."

Xiao Yan mengangguk berkali-kali. Sangat paham. Pemuda berusia 17 tahun itu kemudian berjalan mengikuti kakaknya dengan patuh tanpa melihat sekitarnya lagi. Dia hanya teralihkan sebentar karena pohon-pohon yang sudah berbunga dengan sangat lebat. Dan tanaman-tanaman yang tumbuh di bawahnya, mungkin bisa dia bawa pulang untuk dipelajari karena mirip dengan bahan-bahan obat yang di abaca di buku. Sekarang sedang musim semi, jadi Xiao Yan biasanya mengamati apakah beberapa tanaman bisa dijadikan obat seperti buku-buku yang sudah dia pelajari.

Pemuda itu baru pertama kali datang ke kota tersebut. Mereka sedang berkunjung ke sebuah sekolah di mana semua putra pejabat akan datang ke sana setiap satu bulan sekali untuk bertemu dengan guru yang paling terkenal di negeri mereka. Xiao Yan tidak pernah datang ke sana. Dia tidak diijinkan. Kali ini dia datang karena kakaknya hanya butuh pelayan tambahan. Dia hanya menemani.

Mereka sampai di sebuah bangunan kayu yang sangat kokoh. Sudah ada beberapa laki-laki seusia kakaknya di sana. Xiao Yan hanya tahu kalau pertemuan itu memang untuk putra-putra bangsawan dan anggota keluarga kekaisaran. Seorang pewaris seperti kakaknya pun pasti akan hadir di sana. Mereka menerima pelajaran yang tidak diterima oleh rakyat biasa. Pada intinya, semua orang yang hadir di sana lebih pintar daripada mereka yang tidak.

"Kau boleh mencatat, lalu serahkan padaku," ujar kakaknya begitu mereka sudah berada di tempat duduk dengan kaki yang sudah terlipat di bawah tubuh. Xiao Yan yang duduk di belakangnya mengangguk. Pemuda itu menoleh untuk melihat ke bawah. Mereka berada di lantai dua. Tempat pertemuannya terbuka jadi hembusan angin membawa masuk bunga musim semi dari pohon-pohon persik yang telah mekar di halaman.

Suasana yang tadi tenang, tiba-tiba menjadi sedikit berisik. Xiao Yan menoleh untuk melihat apa yang terjadi. Begitu dia mendongak, tatapannya bertemu langsung dengan seorang pemuda dengan wajah tegas, mengenakan hanfu berwarna hijau mint. Ujung lengan hanfunya yang lebar berwarna putih, senada dengan lapisan dalam hanfu. Sementara ikat pinggang yang mengaitkan sisi kiri dan kanan hanfu berwarna emas, sama dengan beberapa detail di bagian bahu.

Pemuda itu menatap Xiao Yan dengan ekspresi yang terlihat sedikit terkejut sementara berjalan melewati mereka. Xiao Yan tidak tahu kenapa dia menjadi ikut terkejut, tetapi dia segera menunduk, tidak berani melihatnya lebih lama.

Pemuda itu adalah adalah Yuan Ziyou. Dia adalah satu-satunya pelajar yang berusia di bawah 20 tahun yang datang ke sana. Sekolah yang seharusnya terlalu cepat untuk pemuda yang baru berusia 15 tahun itu hadiri. Tetapi Yuan Ziyou sudah belajar di tempat itu sejak usianya hanya 13 tahun.

Let's Not Fall In Love [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang