Struggle in American Comic World

Bab 31-40

Chapter 31: The deal with Winston

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

Datang ke dunia yang aneh, Jordan sebenarnya tidak bisa menemukan rasa memiliki.

Terutama sebagai seorang pembunuh yang tidak dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang-orang, sebagian besar waktu ketika Jordan menganggur, dia berada dalam semacam kebingungan.

Mindy sering melihat orang Yordania duduk di suatu tempat dalam keadaan linglung.

Biasanya pada saat ini, Mindy akan memaksakan semua kepandaiannya sendiri, menempel di sisi Jordan dengan cerdik, dan terkadang mengambil inisiatif untuk menggunakan tangan kecilnya yang belum dewasa untuk memegang tangan Jordan yang kapalan.

"Ayah baptis, apakah kamu sangat tidak senang? Kalau tidak, Mindy tidak akan mengadakan pesta sundae, oke?"

Dia hanya bayi berusia tujuh tahun ketika dia pintar, dan Mindy masuk akal, dan dia tidak akan pernah memikirkan kekosongan di hati Jordan.

Di mata Mindy, satu-satunya peristiwa besar baru-baru ini tampaknya mengambil kesempatan untuk memeras ayah baptis.

Tapi ini ayah baptis saya sendiri, memeras ayah baptis, apakah itu bisa disebut pemerasan?

Sayang sekali saya merencanakan pesta sundae yang panjang, sayangnya.

Melihat Mindy menghitung sempoa kecilnya dengan wajah menyedihkan, Jordan tiba-tiba merasa sangat hangat dan tersenyum.

"Mindy, setelah menunggu tahun baru, ayah baptis akan menemukanmu seorang wanita muda, kan?"

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Akankah ayah baptis menikahi wanita muda itu?"

"Omong kosong..."

Akar di tanah, karena sudah ada di sini, mari kita benar-benar tenang.

Di lapangan tembak bawah tanah, Jordan dan Mindy sedang bermain-main. Ketika lelaki tua itu kembali, keluarga tiga orang kembali ke rumah.

Uh, sepertinya ada yang tidak beres. Bah, itu adalah keluarga dengan dua orang, dan ayah besar adalah pihak ketiga yang terbaik.

Waktu berlalu dengan cepat.

Ketika Mindy menghitung hari dengan jarinya, pesta ulang tahun akbar datang sesuai jadwal.

Degenerasi kapitalisme merusak masyarakat, dan begitu uang ada, tidak ada yang tidak bisa dilakukan.

Perjamuan yang diatur oleh Continental Hotel jauh lebih mewah dari yang dibayangkan Jordan. Ini benar-benar menggunakan berbagai makanan penutup, dipadatkan dengan sundae, dan tiba-tiba menumpuk rumah sundae.

Jangankan anak-anak seperti Mindy dan Peter, bahkan orang dewasa pun cukup lucu di pesta impian.

Sebuah pesta berlangsung sampai larut malam. Mindy dan Peter lelah bermain, jadi mereka hanya tidur di Continental Hotel. Jordan masuk ke kamar May dengan wajah.

Pagi-pagi keesokan harinya, aroma masih tertinggal dari bantal, tetapi wanita cantik itu tidak lagi terlihat.

Mei akhirnya menjadi jauh dari Yordania.

Sebenarnya, kedua belah pihak tidak berasal dari dunia yang sama. Mei sangat ceria, tapi dia tidak bisa menerima hari ketika ada tembakan setiap saat.

Teman laki-laki dan perempuan, jangan pikirkan itu.

Tapi Mei ingin tinggal bersama Peter di sisinya. Untuk waktu yang singkat, dia tidak berencana mencari paman untuk Peter. Terkadang, Mei masih mengizinkan Jordan untuk mengajak Minty bermain dengannya.