The Gate Of Life

Prolog

Jackson Putra Semesta, seorang pemburu hewan yang dimana untuk era teknologi saat ini, adalah pekerjaan yang sangat langka. Akrab dipanggil Jack, walaupun ia tidak akrab dengan siapapun kecuali segelintir orang, ia adalah putra dari seorang ahli biologi dari Asia Tenggara dan seorang atlit tarung bebas dari Amerika. Kombinasi yang sangat aneh, dengan bapak seorang ahli biologi dan ibu atlit tarung bebas berhasil menghasilkan anak seorang pemburu hewan.

Tetapi ada alasan mengapa Jack menjadi seorang pemburu, karena ketika ia ikut dengan bapaknya meniliti hewan di Siberia, ia terpisah dengan bapaknya di hutan bersalju saat hendak meneliti Harimau Siberia. 3 Hari ia hilang arah di hutan pinus penuh salju, dan pada akhirnya ia menemukan jasad bapaknya terbujur kaku dengan bagian tubuh tidak lengkap, siapa lagi kalau bukan gara gara harimau. Disana ia menangis terisak dengan rasa sakit yang tak terelakan, anak usia 12 tahun harus kehilangan bapaknya di tengah hutan bersalju nan berbahaya, dimana kematian lebih dekat daripada perlindungan teknologi yang ada saat ini. Teknologi Canggih Abad 22 pun tidak bisa menghalau takdir yang sudah diberikan kepada bapaknya. Dari sanalah ia membuat janji dan berteriak sambil berdoa, bahwa ia akan menjadi pemburu terhebat di Dunia, tentunya bukan dengan maksud hanya ingin membunuh, tetapi melindungi umat manusia dari bahaya binatang buas.

Jack entah bagaimana bisa selamat dari tragedi penelitian berdarah di siberia, ia diselamatkan warga lokal yang sedang mencari kayu bakar dan bahan makanan. setelah itu selama 3 bulan ia menetap di rumah warga lokal tersebut sambil belajar bagaimana bertahan di dataran bersalju. Sampai pada akhirnya, ia berhasil dijemput oleh tim peneliti yang lain dan pulang ke Amerika.

Di Amerika, kejadian naas lagi lagi menggerogoti hati Jack. Ibunya meninggal saat sedang latihan tarung bebas, nampaknya salah satu partner tarungnya menyimpan dendam kepada ibunya dan menghabisinya di tempat latihan dengan tangan kosong. Bocah berumur 12 tahun itu merasakan sakit yang tiada berbanding, sampai pada akhirnya sakit itu tidak terasa lagi, seolah olah berkat emosi yang terlalu banyak terluap, hatinya menjadi kebal atas emosi yang ada. Tetapi gara gara ia nampak kebal akan segala emosi, ia menjadi bahan yang cocok untuk menjadi pemburu handal.

10 tahun telah berlalu dari kematian sang ibunda, betul saja, Jack menjadi pemburu yang handal dan dihormati oleh asosiasi pemburu dunia. Walaupun usianya yang sangat muda, ia bersikap layaknya orang yang terlampau dewasa. Dengan sifat yang tidak sesuai dengan umurnya ditambah pola pikirnya yang berbeda dari rata rata orang pada abad ke 22, ia hanya memiliki segelintir orang yang akrab denganya. Jack pula susah untuk diraih karena ia selalu ada di pedalaman hutan dan jarang membawa holophone (handphone pada abat ke 22) karena ia rasa membawa holophone dapat mengganggu kegiatan dia saat sedang memburu.

Dunia sudah berubah, Era Teknologi muncul dengan segala kemudahanya. Tapi dengan teknologi yang semakin kompleks, apa yang dikerjakan manusia semakin simpel. Kegiatan manusia yang sama setiap harinya membuat manusia menjadi bosan dan sulit lagi untuk memiliki pikiran yang jernih. Oleh sebab itu Perkumpulan Teknologi dunia membuat alat canggih yang bisa mentransfer kesadaran kepada dimensi lain. Dimensi ini dikenal dengan sebutan The Gate Of Life, dengan filosofi bahwa manusia dapat menemukan petualangan dan