Happy Reading 💙🌻
07.00
Alarm berbunyi dan sinar matahari mulai memasuki kamar seorang wanita dan hangatnya sinar matahari mulai menyelimuti kulitnya secara perlahan. Wanita itu terbangun dan mengecek ponselnya
"Sudah jam 07.00 rupanya." Ucap wanita itu
Wanita itu harus bergegas untuk berangkat menuju kampusnya karna dia memiliki jadwal kelas pagi. Setelah mandi wanita itu mulai mengeringkan rambutnya dan berdandan sendikit agar tidak terlihat pucat, setelah itu dia meminum susu dan memakan satu lapis roti untuk makanan sarapannya, setelah memakai sepatu wanita itu mulai jalan ke halte untuk menuju kampusnya.
Universitas Airlangga
"Uuuraaaa.."panggil seorang wanita yang cantik dan anggun membuat si empu nama tersebut menengok
"Yaa Caca" kata Ura
"Lu ada kelas pak wawan ya hari pagi ini ?" Kata Caca
"Kok lu tau ca kalau gue ada kelas Pak Wawan?" Kata Ura
"Lu ga buka grup kampus kita ya Ra? Kalo kelas Pak Wawan pagi ini bakalan ada kuis." Kata Caca
"Loh emang iya ? Yah mana w belom belajar lagi." Kata Ura
"Makanya Ura sayang lu kan punya hp tolong digunain dengan baik ya dan sering-sering buat buka grup." Kata Caca
"Hem iya iya mulai deh bawelnya." Kara Ura
"Dah ah gue mau ke kantin dulu semangat ya Ura buat kuis nanti Bubayyyyy." Kata Caca sembari jalan dan hanya di balas oleh lambaian tangan saja oleh UraYa perkenalkan nama aku Flaura yang biasa di panggil Ura dan barusan yang ngobrol sama gue adalah Caca anak Jurusan MTK pinter si tetapi rada lemot. Aku sendiri adalah anak Jurusan Hukum tingkat akhir dimana sedang sibuk-sibuknya untuk skripsi. Sesampainya di kelas Ura mulai duduk dan mengambil beberapa catatan yang sudah dia catat dari mata kuliah Pak Wawan ini setelah cukup lama Pak Wawan mulai terlihat dan kelas di mulai. Selesai kelas Pak Wawan Ura pergi ke kantik untuk makan siang jika kalian ingin bertanya kenapa Ura makan sendirian dan ke mana temen Ura jawabnya adalah tidak ada. Ya Ura hanya memiliki satu teman dekat di kampus ini siapa lagi kalau bukan Caca. Makan sendirian bagi Ura itu bukan hal asing karna dia sudah mulai terbiasa dari awal masuk kampus ini.
Setelah makan siang Ura mulai pergi ke tempat kerjannya, ya Ura juga menjadi perkerka Part Time di sebuah kedai yang berada dekat dengan kawasan kampus sehingga membuat beberapa kali Ura melihat teman di kampusnya ini suka mampir ke tempat Ura kerja.
"Ura cepat kamu layanin meja nomer tujuh." Kata Pak Bos
"Ura tolong cepat yaa kerjanya kamu saya liat dari tadi seperti tidak kaya biasanya." Kata Pak Bos
"Maaf Pak saya sedang tidak fokus." Kataku
"Yasudah kamu istirahat dulu sana 15 menit mungkin setelah kamu istirahat kamu bakalan fokus kerja." Kata Pak Bos
"Terimakasih Pak Bos atas pengertiannya." KatakuTidak terasa waktu istirahat sudah selesai dan gue harus cepat kembali kerja. Setelah lima jam kerja aku mulai kembali untuk pulang kerumah karna sekarang sudah jam 22.00.
"Ka aku pamit duluan ya." Kataku
"Iya Ura hati-hati ya Ura di jalannya." Kata Ka Indah
"Iya Ka, Kaka juga hati-hati yaa Dahhh." Balasku
"Ra mau gue anterin engga ?" Kata seorang lelaki
"Engga usah Dit kapan-kapan aja lu anterin gue pulang." Kataku
"Oke deh Ra, gapapa Adit mah udah biasa di tolak kaya gini sama neng Ura." Kata Adit
"Yeh mulai deh ga jelasnya, dadah Dit hati-hati lu di jalan salah bonceng." Kataku
"Woy Ra jangan nakutin sialin." Balas Adit sedikit ketakutanAku hanya ketawa sambil jalan keluar toko, dari toko ke halte bis tidak terlalu jauh hanya 15 menit jalan kaki. Halte terbilang cukup sepi karna sudah menunjukan jam 22.15 menit jika kalian bertanya Ura berani atau tidak jawabnya adalah dia berani karna menurut Ura setan adalah temennya juga. 10 menit menunggu bis yang ia tumpangi datang dan Ura duduk di barisan belakang dekat jendela itulah tempat keramat bagi Ura setiap naek bis setelah pulang kerja, karna menurut Ura itu hal yang menyenangkan duduk di tempat tersebut.
Ura duduk sambil melihat pemandangan keluar dan memikirkan apa yang akan terjadi dan berharap tidak ada kejadian yang buruk.
🌻🌻🌻🌻🌻
11.00
Setelah mengikuti kelas seperti biasa Ura mampir ke toko buku karna ada buku yang harus di beli, sesampainya di toko buku Ura mulai masuk ke bagian rak buku hukum Ura memilih beberapa buku. Saat sedang asik memilih buku tidak sengaja gue menabrak seseorang.
"Maaf maaf Mas saya engga sengaja." Kataku
"Oh iya gapapa kok Mba saya juga ga sengaja karna terlalu fokus ke buku." Jawab lelaki itu
"Maaf ya Mas sekali lagi." Kataku sambil berjalan melihat lihat buku lagi.Sehabis dari toko buku Ura mulai melakukan aktifitasnya yap benar berkerja kembali.
"Hallo Ura!!!." Sapa Ka Indah
"Hallo juga Ka." Kataku
"Semangat ya kerjanya hari ini gue masuk pagi jadinya udah kelar deh kerjaan gue." Kata Ka Indah
"Tumben banget lo Ka masuk pagi biasanya sore mulu bareng gue." Kataku
"Wkwk iyaa gue nanti malam ada acara biasa lah keluarga tau sendiri kan lu namanya acara keluarga kudu wajib datang." Kata Ka Indah
"Oh iya bener hehe." Balasku
"Dah ya gue pulang dulu, byeee Ura dan Adit kalian akur-akur ya jangan berantem gue tinggal." Kata Ka indah
"Iyaa Kaaa hati-hati." Kataku
"Iyeee Ka Indah boncel." Balas Adit yang di hadiahi tatapan tajam oleh Ka Indah dari luar jendela tokoBel pintu toko berbunyi
"Selamat datang di toko kopi Bulan." Kataku
"Hallo kita ketemu lagi." Sapa lelaki itu
"Hallo juga iyaa kita ketemu lagi." Balasku
"Lu kerja di sini?" Tanya dia
"Iya gue kerja di sini, oh iya lu mau mesen apa ? Selagi lu di sini w traktir deh sebagai permintaan maaf gue karna tadi udah nabrak lu."
"Mantap serius nih ?" Tanya lelaki itu
"Iyaa gue serius." Balasku
"Oke, btw kenalan dulu dong kita kan belom kenalan. Nama gue Damar ya kalau lo ?" Kata Damar
"Nama gue Flaura panggil aja Ura." Kataku
"Oke Ura gue mau mesen kopinya satu sama chaesecakenya satu." Kata Damar
"Oke tunggu sebentar ya Mar." Kataku
"Ni Ren pesenan lo." Kataku
"Makasih ya Ura." Kata Damar
"Terimakasih kembali Damar selamat menikmati" KatakuSetelah seharian aku berkerja tidak terasa waktu sudah menujukan jam 11 malam aku harus bergegas pulang agar tidak terlabat untuk naek bis terakhir. Sesampainya di halte hanya ada beberapa orang yang menunggu kedatang bus, setelah menunggu 15 menit bus yang biasa aku tumpangi mulai datang dan aku segera menaiki bis tersebut. Sampainya aku di kosan aku bergegas untuk mandi dan segera tidur aku menyiapkan kekuatan untuk beraktivitas untuk esok hari.
TOK....TOK....TOK.....
Suara ketukan pintu membuat si empunya bangun dengan kaget akibat suara pintu yang terbilang cukup keras, kemudian dia membuka ponselnya dan mengecek jam"Masih jam setengah 7 siapa si yang bangunin gue pagi-pagi kaya ginii." Kataku dengan kesal
"SIAPAAAA YAAA..??" Kataku sambil teriak
"CACA RAAAA." Balas Caca
Aku pun mulai membuka pintu dan
"Ca lu engga gila kan datang ke sini pagi-pagi ?" Semprotku ke Caca
"Hehehe gue sekalian lewat semalem abis dari rumah Radit, jadi gue sekalian mau ngajak lu ke kampus bareng hehe biar lu juga ga telat. Btw gue juga bawain lu sarapan tau." Kata Caca
"Oke oke..gue mandi dulu abis itu gue sarapan dan kita langsung otw ke kampus." Kataku
"Okee Uraaaa." Kata CacaAku hanya memutar bola mata malas karna ini bukan kejadian pertama kali, Caca sering kali menginap di rumah Radit yang notabenya adalah cowonya dan rumah Radit kebetulan juga berdekatan dengan kos-kosan gue. Setibanya di kampus gue dan caca nyempentin diri buat ke kantin dulu untuk membeli cemilan ketika saat asyik memilih cemilan....
"Ura kuliah disini juga ternyata?" Tanya lelaki itu.
🌻🌻🌻🌻🌻
Masih pendek karna masih belajar juga buat bikin cerita hehehe
Terimakasih yang sudah membaca💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS
RandomHalo Halo👋👋 Selamat datang di cerita ini semoga gabut kalian terhibur ya sama cerita ku ini hehehe 🌻🌻🌻🌻🌻 "Haruskah seperti ini ?" Dalam hati Ura "Haruskah aku pergi ?" Kata Ura Hidup bukanlah hanya tentang pilihan, tetapi ... Hidup adalah ba...