MAKING LOVE [KV]

ML 01 -end-

Pertama kali nulis adegan ranjang, maaf kalau tidak ngefeel.

19+
[ rape, sex ]

(◕‿◕)

| revisi |

Jungkook membuka pintu kamarnya dengan tidak sabaran. Taehyung berada di gendongan Jungkook. Ia tidak sabaran langsung menyambar bibir tebal Taehyung dan melumatnya kasar hingga empunya kehabisan nafas.

Pukulan Taehyung tidak terasa apa-apa di dadanya. Peduli setan Taehyung terus menggoyangkan kepalanya ke kanan-kiri, kesempatan menikmati bibir Taehyung tidak boleh disiakan-siakan. Jungkook menuntut lebih dalam cubuan itu tapi Taehyung tidak mau membuka mulutnya dan Jungkook merasa geram lalu mengigit kasar bibir bawah Taehyung━reflek mulut si manis langsung terbuka dengan erangan.

'Enghh... Hmphh...'

Tangan kanan Jungkook digunakan untuk menahan bokong Taehyung sementara tangan kirinya ia gunakan untuk mencengkram dagu Taehyung.

Lidah Jungkook bermain, mengabsen setiap deretan gigi Taehyung setelahnya Jungkook menyedot penuh nafsu ujung lidah Taehyung hingga empunye merengang dalam ciuman panas mereka.

Nafas Taehyung tersendat-sendat. Jungkook melepas cubuannya dengan rasa tidak rela tapi saat merasakan Taehyung kehabisan nafas tadi ia tidak tega juga.

Taehyung meraup oksigen sebanyak mungkin, mukanya sudah memerah padam sekaligus pucat.

Jungkook menurunkan Taehyung dari gendongannya, dalam waktu bersamaan Taehyung menangis keras dan menepis kasar tangan Jungkook yang ingin mengggapai pipinya.

"Hyung..." cicit Jungkook.

"Lakukan. Lakukan! KAU SENANG MEMPERKOSAKU BUKAN?!" Taehyung mencengkram kaos Jungkook dan berteriak marah di depan wajah Jungkook.

Jungkook sontak menggeleng brutal dan berusaha menghentikan Taehyung yang terus memberontak dengan keadaan menangis keras. Jungkook merasa sedikit bersalah sekarang.

Taehyung melepas cengkraman pada kaos Jungkook dan langsung jatuh terduduk dengan pandangan kosong namun air matanya tidak berhenti mengalir.

"Kenapa Jung? Kita saudara, kenapa melakukan ini kepadaku hiks..." pertahanan Taehyung runtuh dan ia kembali menangis sambil menutup mukanya menggunakan kedua tangannya.

Jungkook mengerang kesakitan tiba-tiba saat mendengar suars tangisan Taehyung yang lebih keras dari yang sebelumnya. Pandangannya berubah kelam dan sisi lainnya mulai bangkit, rasa bersalah dalam dirinya sudah hilang tergantikan oleh rasa marah.

Jungkook berlutut satu kaki lalu menyingkirkan kedua tangan Taehyung yang masih menutupi wajah kacau kakaknya. Tangan kanannya ia gunakan untuk mencekik leher Taehyung━mencekik keras hingga urat-urat menyembul keluar dari permukaan kulitnya dan Taehyung hampir kehabisan nafas.

Taehyung menggengam erat pergelangan tangan Jungkook yang mencekik lehernya.  Cekikan Jungkook terasa menyakitkan membuat Taehyung tidak kuat untuk melepaskannya. Pandangannya memburam bahkan sedikit lagi kesadarannya akan hilang.

Jungkook menyeriangi melihat Taehyung tidak berdaya. Perlahan cekikan itu terlepas dan Taehyung langsung terbatuk keras bahkan meraba lehernya yang terasa sangat nyeri.

Jungkook meraba saku celananya dan mengeluarkan sebuah suntikan yang sudah berisi cairan. Jungkook menarik kasar tangan Taehyung lalu menancapkan jarum suntik itu tepat di surat nadi Taehyung.