{MPREG} I Have a Happy Ending with the Mistress' Ex-Boyfriend (INDO TERJEMAHAN)

Chapter 13: Kecelakaan Mobil

Jian Qiaoxin merasa kulit kepalanya mati rasa ketika melihat pria itu seperti ini, dia kemudian bertanya-tanya apakah dia tidak melakukan pekerjaan dengan baik dan telah memprovokasi bos.

Sebenarnya dia tidak ingin terlalu terlibat dengan Yan Gan, secara umum Yan Gan juga merupakan investor terbesar dari drama tersebut. Pria itu bisa menggantinya hanya dengan satu kata.

Haiz, kenapa dia begitu sial? Dia bertemu dengan bos besar ke mana pun dia pergi.

Untungnya, ketika dia pergi tidur di malam hari, dia tidur sendirian di lantai satu dan pria lain di lantai dua, mereka berdua tinggal berjauhan.

Setelah mandi, Jian Qiaoxin akhirnya mengeluarkan ponsel yang tidak disentuhnya sejak sore. Ada lebih dari 100 panggilan tidak terjawab, dan ada banyak pesan yang belum dibaca di WeChat.

Saat dia melihat melalui mereka, layar menunjukkan panggilan masuk.

Jian Qiaoxin ragu-ragu sejenak, lalu menjawab: "Halo?"

"Xiao Xin, Xiao Xin, kamu akhirnya menjawab telepon. Kamu tahu betapa khawatirnya aku." Suara cemas Qiu Jian datang: "Di mana kamu?"

Jian Qiaoxin baru saja mandi dan mengeringkan rambutnya dengan handuk: "Aku baik-baik saja, jangan khawatir."

Qiu Jian dengan enggan berkata: "Apakah kamu masih marah padaku? Di mana kamu, aku akan datang kepadamu."

"Qiu Jian, kita sudah putus, jangan mencariku lagi." Jian Qiaoxin meletakkan handuk basah dan berjalan ke jendela untuk membukanya: "Itu saja, aku menutup telepon."

Qiu Jian di ujung telepon sepertinya menabrak sesuatu, dan suara firasatnya datang: "Xiao Xin, jangan seperti ini. Tidak ada apa-apa antara aku dan Wen Yuan, mengapa kamu ingin putus karena dia? , orang yang tidak penting? Kamu rela mengakhiri hubungan kita selama lima tahun. Aku tahu aku salah, tolong jangan pergi. Aku akan pergi mencarimu, ya?"

Dia menekan tombol akhiri panggilan, dan Jian Qiaoxin menyeret nama itu ke dalam daftar hitam; dia merapikan tempat tidurnya dan bersiap untuk tidur.

Keesokan harinya

Cuacanya bagus hari ini. Hari sudah siang ketika dia bangun dari tidurnya.

Ketika Jian Qiaoxin turun, Da Gua tenggelam dalam pekerjaan rumahnya di koridor bawah. Setelah mendengar suara seseorang turun, anak itu menoleh: "Saudara Xiao Xin!"

Jian Qiaoxin melambai padanya: "Pagi."

Dia melihat sekeliling, sedikit takut di mana Yan Gan akan keluar.

"Saudara Xiao Xin mencari Paman Yan?" Da Gua menunjuk ke luar: "Paman Yan pergi pagi-pagi sekali, dan dia berkata lain kali dia datang, dia akan membawakanku mobil mainan."

Jian Qiaoxin diam-diam menghela nafas lega dan berkata dengan tegas, "Aku tidak mencarinya, jangan bicara omong kosong."

Da Gua tersenyum, menggigit pulpennya: "Kakak Xiao Xin, Paman Yan sangat tampan, lebih tampan dari guru pendidikan jasmani sekolah kita. Dia masih bos besar dan sering membelikan sesuatu untuk kita. Aku akan tumbuh menjadi seperti dia. "

Jian Qiaoxin merasa cukup takjub betapa pentingnya peran positif para orang tua bagi anak-anak.

Dia menyentuh kepala Da Gua: "Ya, kamu harus belajar keras dan menjadi bos besar di masa depan."

Da Gua terlihat sangat bahagia dan memiliki lebih banyak motivasi untuk belajar, jadi dia membenamkan dirinya dalam masalah pekerjaan rumah, dan bahkan tidak tertarik untuk bermain di luar.

Jian Qiaoxin berdiri dan berkata, "Aku akan membuat sarapan, dan ketika Kakek kembali dari jalan-jalannya, katakan padanya bahwa aku akan kembali ke A City di malam hari."