{MPREG} I Have a Happy Ending with the Mistress' Ex-Boyfriend (INDO TERJEMAHAN)

Chapter 42: Kita Akan Menikah?

Ketika Jian Qiaoxin bangun, kebetulan sudah lewat jam 11 siang.

Dia pergi ke kamar mandi untuk mandi setelah dia bangun, dia bertanya-tanya apakah akan memanggil Yan Gan atau tidak, tetapi dia tiba-tiba terganggu oleh suara-suara yang datang dari bawah dekat jendela. Ada anak-anak di sini? Jian Qiaoxin penasaran dan berjalan untuk melihat ke luar. Ternyata beberapa anak dari guest house sedang bermain di luar.

Dia percaya pasti kerabat yang datang untuk memberi salam Tahun Baru kali ini bersama anak-anak mereka.

Jian Qiaoxin memandang mereka sebentar tetapi merasa itu tidak menarik, jadi dia menarik pandangannya. Begitu dia hendak pergi, dia mendengar beberapa suara sumbang datang dari bawah.

"Aku mendengar bahwa Tuan Yan membawa pulang orang itu, putra tertua dari keluarga Yan dilahirkan oleh seorang penghibur. Sungguh memalukan."

"Kenapa begitu terkejut." Seorang wanita dengan rambut kuning terkekeh: "Tuan Yan sendiri dilahirkan oleh seorang penari bar. Dia adalah anak haram. Jadi anaknya tidak lebih baik, kan?"

Orang begaun merah berseru: "Kamu berani mengatakan ini?"

Wanita berambut kuning itu melihat sekeliling, tidak melihat siapa pun, dan tersenyum menghina: "Tapi semua orang tahu tentang ini, bagaimana aku tidak boleh mengatakannya. Bukankah Tuan Yan bisa menjadi kepala keluarga karena dia disenangi oleh Komandan lama, tapi aku ingin melihat berapa lama dia bisa duduk di posisi itu, lagipula, anak haram seperti dia..."

Saat dia berbicara, air yang mengalir dari atas dengan akurat mendarat di kepala wanita yang banyak bicara itu.

Seruan wanita itu datang dari taman di lantai bawah: "Siapa yang berani!"

Jian Qiaoxin meletakkan panci itu, dan dia berkata: "Maaf, aku tidak tahu apakah ada orang di bawah sana. Apakah itu mengenai mu?"

Wanita berambut kuning itu belum pernah melihatnya, dan mengutuk: "Apakah kamu tidak punya mata? Apakah kamu tahu siapa aku? Gaunku edisi terbatas dan jumlahnya tidak lebih dari sepuluh potong. Bisakah kamu membayarnya?"

Jian Qiaoxin bersandar ke jendela: "Kamu yang tidak memiliki mata. Kamu tampaknya berpakaian bagus dan memiliki selera yang bagus, mengapa mulutmu begitu kotor? Kamu juga orang dewasa, dan ada anak-anak di sekitar, setiap kali kamu membuka. mulutmu untuk mengatakan sesuatu, apakah aku perlu mengajarimu apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan?"

"Kamu!"

Kedua wanita itu saling memandang dan melihat sedikit ketakutan di mata masing-masing. Jian Qiaoxin mendengar mereka. Mereka tidak pernah berharap untuk didengar. Meskipun mereka berani mengatakan hal-hal buruk tentang Yan Gan di belakangnya, tidak ada yang mau dikonfrontasi oleh keluarga Yan. Apalagi saat melawan Yan Gan, pria itu terlihat tidak berbahaya, tapi dia sebenarnya kejam dan berbahaya, dan ada cukup banyak orang yang tenggelam di air olehnya.

Anak-anak dari kedua wanita itu berlari ketika mereka mendengar suara-suara itu. Mereka cukup marah ketika melihat ibu mereka dipermalukan.

Seorang bocah lelaki mengangkat wajahnya dan menatap Jian Qiaoxin: "Kamu orang jahat, mengapa menyiramkan air ke ibuku?"

"Cepat dan minta maaf, kalau tidak kami pasti akan membuatmu membayar."

Wanita berambut kuning itu tidak sebodoh itu. Dia sudah menebak identitas Jian Qiaoxin dalam waktu sesingkat itu, dan dia buru-buru menggendong anak itu: "Omong kosong apa yang kamu ucapkan? Cepat dan minta maaf kepada Paman Jian!"

Bocah laki-laki itu tiba-tiba tidak senang ketika dia mendengar nama Jian dan bertanya: "Paman Jian? Dia yang juga mengandung anak haram ..."

Wanita berambut kuning itu ditangkap oleh ucapan ini dan menutupi mulut anaknya. Dia memandang Jian Qiaoxin dengan meminta maaf: "Maaf, anak itu tidak masuk akal, tolong jangan ambil hati."