Chapter 24 [END]

1K 94 66
                                    

Happy Reading...

Sudah satu Minggu setelah kejadian itu Lisa masih menjadi orang yang pendiam. Bahkan yang awalnya sering nongkrong atau ikut beberapa acara di kampus, sekarang dia jadi 'kupu-kupu' (kuliah pulang). Tapi sekarang dia memang lebih serius belajar, dan serius menanggapi sesuatu. Bahkan saat Jay bercanda dia hanya diam saja tidak membalas candaan itu

Dan sekarang dirumahnya, tepatnya dihalaman belakang rumahnya sedang ada kegiatan bakar-bakaran. Bukan bakar rumah. Tapi bakar jagung, daging, dan memasak hal-hal lain seperti sedang berpiknik. Mereka juga membuat kue pie, dan bermacam-macam kue lainnya. Ada buah-buahan, dan salad. Pokoknya banyak deh

Disana ada Jino, Jennie, Jay, Jessya, Mawar, Jeka, Aming, Eluna, Juwi, Caca, dan June

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana ada Jino, Jennie, Jay, Jessya, Mawar, Jeka, Aming, Eluna, Juwi, Caca, dan June. Sedangkan Lisa dikamar dan tak berniat sedikitpun untuk ikut kegiatan mereka. Dia berbaring tengkurap sembari mendengarkan musik dari ponselnya, matanya terpejam untuk menghayati arti lagu yang dia dengarkan. Tanpa sadar seseorang masuk ke kamarnya dan meloncat ke kasurnya

"LISAAA!! MAEN YOOK!!"

Jay meloncat-loncat di kasur Lisa yang membuat kasurnya bergoyang cepat.

"Jay gue sunat lagi batang Lo ya! Diem anjrit!" Bentak Lisa yang masih dengan posisi badan tengkurap. Lalu Jay membaringkan badannya diatas tubuh Lisa, dia terlentang dipunggung Lisa yang tengkurap tak berpikir gadis itu keberatan dengan badannya. "JAYLANI LO MAU BUNUH GUE?!! BERAT, BABI!!" Jay tertawa mendengar itu yang membuat Lisa tambah kesal

"Keluar yuk, Lis. Yang lain lagi masak-masak noh. Masa lu disini aje" ucap Jay setelah dia bergeser untuk tidur di sebelah Lisa agar gadis itu tidak mati karna ditindihnya

"Gue kan gak bisa masak"

"Ya nggak usah ikut masak juga. Lu tinggal duduk aje terus cobain masakannya"

"Gak napsu gue" Lisa mematikan lagu diponselnya lalu kembali memejamkan mata. Dia tidak mau berada disekitar banyak orang. Toh dia tau kakaknya akan membawakan makanan ke kamarnya tanpa dia harus pergi ke halaman belakang untuk ikut meramaikan acara barbeque mereka yang ntah untuk memperingati acara atau hal apa "Gue sekarang pengen sendirian aja, Jay"

"Udah seminggu Lo kaya gini, Lis. Udahlah!" Jay kini mengubah posisi tidurnya yang awalnya terlentang menjadi miring ke arah Lisa. Melihat wajah Lisa yang sedang memejamkan matanya itu secara dekat "Lo mikirin hal yang nggak perlu. Lo udah kehilangan pacar Lo. Dan sekarang Lo mau kehilangan orang-orang yang peduli sama Lo?" Lisa membuka matanya, tatapannya langsung bertemu dengan Jay "Gue pengen Lisa gue yang dulu" Jay tersenyum

Lisa juga merubah posisi tidurnya, yang awalnya tengkurap menjadi miring menghadap Jay. Ya, kini mereka saling tidur berhadapan "Gue cuma sebentar aja kaya gini nya kok. Bentar lagi juga balik lagi kaya dulu. Gue cuman capek aja, Jaylani bin Jaenudin" Lisa menaik turun kan alisnya meyakinkan Jay bahwa dia akan seperti dulu lagi, tapi tidak sekarang

My Prince Came From The Mirror✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang