Hi! call me Ay
SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU
Cerita ini murni karangan saya, Jadi kalau ada kesamaan tokoh, nama, ataupun latar itu semua tidak disengaja
Jangan lupa tekan vote ⭐ dan komen 💬 ya pren
°°°
[Happy Reading]
Remaja laki-laki berperawakan tinggi, dengan rambut berantakan memasuki rumah mewah bercat putih dengan tergesa-gesa. Langkah panjangnya membawa ke ruang tamu bernuansa klasik. Lelaki itu bernama Agnibrata Lakeswara, yang menyandang panggilan Akes.
Sesampainya di sana Akes mendapati seorang pria paruh baya sedang duduk bersandar di sofa berwarna cokelat.
"Ngapain lo manggil gue?" tanya Akes to the point. Nada suaranya terdengar sinis.
Danish tersenyum miring mendengar perkataan putranya. "Duduk dulu. Saya mau bicara hal penting sama kamu."
Akes mengikuti apa yang dikatakan Danish barusan. Dirinya dan Danish duduk berhadapan yang hanya di batasi oleh meja kecil berbahan kaca. "Cepetan mau bahas apa. Gue gak bisa lama-lama disini."
"Gimana kabar kamu?" tanya Danish sambil menyeruput secangkir kopi yang berada di atas meja.
"Baik-baik aja," jawab Akes cepat.
"Kamu tau kenapa saya panggil kamu kesini?"
"Gak usah berbelit bisa? Langsung ke pointnya aja," ujar Akes semakin ketus.
Danish menarik napas dalam-dalam, pasalnya hal yang akan dikatakan pasti akan mendapat tentangan.
"Kamu sudah dijodohkan." Danish terdiam sejenak. "Dan minggu depan kamu menikah," sambungnya dengan menyodorkan secarik kertas.
BUGH
Akes meninju meja kaca didepannya hingga terpecah belah.
"Anjing lo, ya!" seru Akes dengan dada bergemuruh amarah. "Pertama, lo nyuruh gue buat ikut rapat-rapat gak jelas. Ikut ini itu sesuai kemauan lo. Dan sekarang, Lo nyuruh gue buat nikah? LO GILA!"
"Ini bukan kemauan saya. Tapi amanah dari Rinjani," kata Danish berusaha tetap tenang.
"GAK USAH BAWA-BAWA BUNDA! MULUT LO GAK PANTES BUAT NYEBUT NAMANYA!" teriak Akes menggelegar. Jari telunjuknya mengarah tepat ke depan wajah Danish.
"Jangan berteriak di dalam rumah saya, Akes!" balas Danish yang juga tersulut emosi. "Sebaiknya kamu baca surat ini dulu, sebelum menghardik saya seperti itu." Danish melemparkan kertas usang itu ke tangan Akes.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAKESWARA
Dla nastolatków- FOLOW DULU SEBELUM BACA - Nikah muda? Ayolah, sekarang bukan zamannya hal seperti itu. Namun, peristiwa tersebut harus di alami seorang Agnibrata Lakeswara. Cowo yang dikenal dengan nama Akes merupakan ketua geng besar di sekolahnya. Remaja laki-l...