Chapter 1

10.1K 870 91
                                    

^HAPPY READING^

*

*

Sudah 2 minggu sejak Uchiha Sasuke memutuskan kembali ke konoha dan menetap, misinya sebagai ninja bayangan telah usai, kini ia akan membantu sebagai ninja aktif di desa bersama teman-teman seangkatan dan juga rekan tim 7 nya. Sasuke juga berencana membangun kembali klanya dan memikirkan memiliki keluarga, Ia tak bisa bersikap egois dengan membiarkan darah keturunan Uchiha berakhir dengan dirinya yang tak mau menikah.

Sasuke memikirkan beberapa kandidat calon istri dan pilihan terbaik dan teraman adalah memilih Haruno Sakura yang sudah jelas-jelas mencintainya, Sasuke merasa meski ia tak memiliki perasaan yang sama suatu ia pasti bisa mencintai Sakura, bukankah cinta itu datang karena terbiasa?.

Namun mempertimbangkan bahwa sahabat pirangnya mencintai Sakura, Sasuke mempertimbangkannya beberapa kali, lalu berfikir mungkin mencoba memasukan beberapa list lain.

Yamanaka Ino telah memiliki kekasih jadi ia tak bisa di masukan ke dalam list meski saat kecil, wanita pirang itu menyukainya, Tenten? Kepribadinnya bukanlah tipe yang bisa Sasuke tangani dan sepertinya ia mencintai pria lain.

Dan terakhir Hyuuga Hinata? Hyuuga dan Uchiha itu bagaikan minyak dan air. Dari segi tradisi, didikan, cara berbicara dan pola pikir saja mereka sudah  sangat berbeda dan akan menjadi penderitaan sendiri bagi Sasuke jika berniat membawa Hinata, ia malas berhadapan dengan klan Hyuuga yang tak kalah egois dengan klan Uchiha dan yang menjadi masalah utamanya ia tak begitu mengenal sosok Hinata kecuali nama dan klannya.

Entah mengapa Sasuke jadi ingin mengumpat karena minimnya perempuan dalam angkatan mereka, ia ingin menikahi wanita biasa yang bukan ninja, namun memikirkan dirinya ninja berbahaya sepertinya keluarganya akan berada dalam bahaya.

Membangun sebuah keluarga ternyata tak semudah omongan Hatake Kakashi yang menyuruhnya untuk menikah.

Suara familir itu terdengar di telinga Sasuke, mau tak mau sang bungsu Uchiha mengalihkan matanya dari mangkuk ramen ke jalanan di mana gadis yang menggunakan pakaian misi kekurangan bahan itu berjalan bersama teman-temannya bersama seekor anjing besar berwarna putih.

Lihatlah Hinata tertawa lagi....

"Akamaru..."Suara riang terlalu sering ia dengar sampai-sampai ia merasa bahwa kemanapun tujuannya pergi, ia selalu mendengar suaranya.

Setelah tersenyum seperti itu, percayalah gadis itu akan memeluk anjing besar itu dan menciumnya.

"Hahahaha..geli, geli...."

Apa ada yang lucu? Mengapa tertawa segirang itu hanya karena di jilat oleh seekor anjing? Itu bahkan bukan kelinci atau kucing. Sungguh wajah dan karakternya berbeda terlalu jauh.

"Kiba-kun bagaimana lukamu?"

Hei!! Bagi pria luka adalah medali, mengapa ia menanyakannya dengan wajah khawatir? Apalagi cuma luka kecil seperti tergores kunai, gadis Hyuuga itu memang aneh.

Dia berlebihan...

"Sasuke, kau akan melubangi wajah Hinata jika terus melihatnya seperti itu"Tegur Ino yang memang sedang makan bersama timnya lalu tak sengaja bertemu dengan Sasuke yang makan sendirian seperti perjaka yang kesepian.

Sasuke terkejut saat Ino menegurnya. lagi? ini sudah berapa kali? Arghhh tanpa sadar Sasuke melakukannya lagi, ia melihat ramennya yang sudah membengkak, ia menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Kalian tahu hal apa yang paling memalukan bagi Uchiha Sasuke sekarang? Ya, matanya selalu tanpa sadar mengikuti kemana sang Hyuuga bergerak seolah gadis Hyuuga itu mengambil semua fokus hanya dengan bernafas.

WATCHING YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang