[END]Ratu Serangan Balik Apokaliptik

60-62

60

 Karena Xun'er Zhanyan bersemangat, Zhanyan dan Xiangyang akan bergantian mengemudi di siang dan malam hari. 

    Meskipun ini adalah dunia zombie di malam hari, mengemudi benar-benar tidak aman, tetapi Zhanyan tidak tahan lagi, karena baru-baru ini, dia selalu kesal, seolah-olah sesuatu yang penting telah terjadi, dia takut, dia khawatir tentang apa yang terjadi. anaknya, hanya bisa mengambil risiko semalaman. 

    Xiang Yang benar-benar cemas ketika dia melihat Zhanyan. Kegelisahan itu langsung tercermin di wajahnya, dan dia setuju, dan Zhanyan masih harus mengemudi di malam hari. Meskipun dia lebih kuat darinya, dia adalah seorang pria, lebih besar darinya. Ada masih sedikit maskulin. 

    Tetapi melihat bahwa Zhanyan tampaknya tidak melakukan ini dan dia tidak bisa menebus rasa bersalah di hatinya, dia tidak punya pilihan selain setuju. 

    Zhanyan harus melakukan ini. Dia telah membahayakan Xiangyang karena dirinya sendiri, mempertaruhkan bahaya untuk bergegas ke malam. Dia sangat berterima kasih kepada Xiangyang, meskipun mereka dianggap sebagai teman, tetapi dia dapat menyebabkan Qing mengambil risiko dengannya, sesuatu yang dia lakukan. tidak tahu pasti, jadi dia harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya merasa lebih baik. 

    Satu-satunya hal yang nyaman di dalam mobil adalah Xiang Qing. Kecuali dia tidak bisa keluar dari mobil dan sedikit bosan, yang lainnya baik-baik saja. Xiang Qing tidak kesal karena kakaknya mengatakan bahwa saudara perempuannya sedang mencari anggota keluarga , jadi dia harus patuh. Dia patuh karena dia bisa mengerti Sister Zhanyan, dan jika dia tidak dapat menemukan kakaknya, dia pasti akan sangat cemas. Oleh karena itu, dia harus patuh dan tidak merepotkan Sister Zhanyan. 

    ...Dalam 

    sekejap, beberapa hari berlalu, dan Zhanyan dan yang lainnya tiba di kota s. 

    “Aku akan datang ke pertemuan.” 

    “Tidak.” 

    Melihat wajah Zhanyan yang keras kepala dan serius, Xiang Yang menghela nafas, lalu tidak berbicara lagi. 

    Sejak tiba di kota, Zhanyan seperti darah ayam, dan dia menolak untuk menutup matanya. Dia mengemudi sepanjang malam di dalam mobil, tetapi dia tidak memberikannya padanya di siang hari. Dia bersikeras mengatakan bahwa dia tidak mengenalinya. jalan. Untuk mengemudi sendiri.

    Takut kecewa sebenarnya, dia tidak pernah bertanya apakah keluarganya ibu atau ayah atau siapa, karena dia tidak berani bertanya, karena hanya dua kali, ketika dia menyebut keluarganya, dia memiliki mata yang rumit dan ketidakberdayaan. Namun penampilan yang dikuatkan membuatnya sedikit khawatir. 

    Berdoalah, orang-orang yang Zhanyan cari akan hidup dengan aman, dan biarkan Zhanyan menemukan mereka dengan lancar. 

    Mereka bertiga tidak berbicara, dan baru menjelang sore hari wajah Zhanyan perlahan menunjukkan kegembiraan. 

    Melihat vila-vila yang lewat, Zhanyan menjadi semakin gugup. 

    Semakin dekat Anda ke tujuan, Zhanyan semakin terganggu. 

    Xiangyang melihat ke samping ke bibir ketat Zhanyan dan dagu yang sedikit gemetar, memikirkan sesuatu untuk menghiburnya, tetapi dia membuka mulutnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa.