[ END ] The peak of the villain president [using the book]

Bab 5

Tepat ketika telapak tangan Su Jinran yang gugup berkeringat, dan dia akan mogok, kecepatan mobil perlahan turun Luo Anchen menoleh dan meliriknya dan tersenyum sedikit.

Yang disebut tidak memukul orang yang tersenyum dengan tangan, orang lain sudah tahu kesalahannya dan bisa memperbaikinya, tentu saja dia tidak baik memegang kuncirnya. Karena itu, mereka yang harus dibujuk harus membujuk: "Hei, aku bilang kamu menyewa mobil ini! Apakah kamu harus menghargainya, atau kamu akan kehilangan kekayaanmu, seperti terakhir kali."

"Kamu terlalu cepat untuk mengisi ulang otakmu, tetapi bisakah kamu memanggil namaku? Luo Anchen tidak terlalu sulit untuk diingat." Dia mengendarai mobil dan berkata dengan ringan, meragukan penampilannya untuk pertama kalinya di dalam hatinya. .

"Luo Anchen, ya, tiga kata ini terdengar familier ..." kata Su Jinran, dan tersenyum malu.

"Saya pikir ketika kami bertemu untuk pertama kalinya, jika Anda mengatakan itu, saya akan merasa lebih tersentuh. Karena kami memiliki beberapa persahabatan, saya mengizinkan Anda untuk memanggil saya An Chen. "Dia mengatakan bahwa dia sedikit khawatir. Sebenarnya, yang sebenarnya ingin dia katakan adalah: Jika Anda tidak keberatan, Anda bisa memanggil saya Saudara An Chen. Tetapi memikirkan tentang dua orang yang bertemu untuk kedua kalinya, mereka harus mundur.

"Ngomong-ngomong, kamu belum memberitahuku siapa namamu? Atau, kamu ingin aku memanggilmu cantik besar ..."

panggil aku Su Jinran, Jinxiu dari masa depan yang cerah, tetapi sekam itu cukup jelas." Su Jinran berkata dengan senyum bangga, dapat dikatakan bahwa dia benar-benar layak mendapatkan nama yang begitu menginspirasi. sebagai Su Jinran.

Mendengar pengenalan dirinya, Luo Anchen tertegun sejenak, dia ingat bahwa ketika dia baru lahir, anak Su Jinze bergegas kepadanya dan berkata: An Chen, saya punya adik perempuan, dan namanya Su Jinran. Brokat, musim semi penuh...

"Apakah kamu lahir di musim semi?" Luo Anchen tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan suara rendah.

"Kamu menebak dengan benar ..." Su Jinran mengacungkan jempol.

"Bunganya seperti brokat, dan musim seminya penuh, tidak sulit ditebak," kata Luo Anchen, merasa agak rumit. Apakah Anda memperkenalkan nama Anda kepada orang lain seperti ini? Tapi potret diri? Ho ho... Anda tahu bahwa Anda adalah wanita tertua dari keluarga Su, mengapa Anda perlu mengambil potret diri?

"Orang tua saya adalah nelayan di tepi laut dan tidak banyak membaca. Nama ini diambil oleh seorang guru sekolah dasar! Ketika saya dewasa, saya mencari kamus dan memikirkan apa yang dia maksud. Saya harap saya akan belajar dengan giat. "Kata Su Jinran. Menertawakan dirinya sendiri.

Nelayan di tepi laut? Apakah dia diselamatkan oleh nelayan? Memikirkan hal ini, Luo Anchen tidak bisa tidak menyalahkan dirinya sendiri: Dia sangat dekat dengan kita, tetapi kita ...

Melihatnya, Luo Anchen bersukacita di dalam hatinya: Tidak peduli apa, kamu hanya hidup, hidup saja. Memikirkan hal ini, dia tersenyum lega: "Kamu tidak terlihat seperti anak kecil yang tumbuh di tepi laut."

Apakah saya merindukannya? Su Jinran memutar matanya: Dia ingat dengan jelas bahwa dalam buku itu, Su Jinran ini diselamatkan oleh beberapa nelayan. Hanya saja Su Jinran sangat disayangkan, ketika berusia 9 tahun, orang tua angkatnya meninggal secara tidak sengaja. Pada titik ini, dia diadopsi oleh panti asuhan.

Melihat dia tidak kembali untuk waktu yang lama, Luo Anchen tersenyum tipis: "Anak-anak yang tumbuh di laut sering menyerupai laut, dengan kulit yang lebih gelap. Kamu sangat putih ..."

"Itu karena setelah orang tuamu meninggal, aku diadopsi oleh panti asuhan, dan kemudian aku pergi dari sana." Su Jinran berkata sambil tersenyum masam.