4🔞

3.8K 193 8
                                    

Setelah beberapa minggu haechan melakukan pemulihan di dorm 127, hari ini pun haechan pergi ke dorm dream untuk melakukan proses perekaman album mereka.

Ting nong.... Ting nong....

"Ck, Siapa ini yang pagi buta seperti ini malah bertamu"
Orang itu pun pergi untuk membuka pintu sambil mendumal.
"Awas saja kalau tidak pen-..."
"Selamat pagi nana (⊃。•́‿•̀。)⊃"
Yang di sapapun maaih terkejut karena melihat bidadari yang ada dihadapannya ini.
"Haechan-i?"
"Ya, kau tidak suka aku datang kemari?" Tanyanya
"E-eh? Tidak! Tentu saja aku suka kau datang kemari bear" ucapnya.
"Masuklah dulu besr jangan di depan pintu"
"Padahal kau sendiri yang menyebabkanku terjebak di depan pintu"
Mereka berdua pun masuk ke dalam dorm.
"Nana, dimana yang lain?"
"Mereka masih tertidur lelap bear, ini masih terlalu pagi apakah kau sudah sarapan"
"Tenang saja nana, aku sudah sarapan tadi pagi bersama dengan mark hyung"
"Baiklah. Kalau begitu, bagaimana jika kita memanfaatkan waktu ini untuk cuddle saja? Aku sangat merindukanmu haechan-i" ucapnya.
Tanpa menunggu jawaban dari haechan, jaemin langsung mengangkat tubuh haechan layaknya karung beras menuju ke kamarnya.
"YAK JAEMIN TURUNKAN AKU!"
"Sttt diam bear nanti kau membangunkan yang lain"
"Makanya cepat turunkan aku" perintahnya namun tidak di dengar oleh jaemin. Jaemin malah semakin mempercepat langkahnya menuju kamar dan mengunci pintu dengan rapat. Setelah mengunci pintu dia pun segera membawa haechan ke kasur dan memeluknya.
"Aku suka baumu chan"
"Baumu juga sangat menenangkan jaemin. Apakah kau sudah mandi?"
"Hm... Nana-ya echan mau lolipop" ʘ‿ʘ
"Hm? Lolipop?"
"Ya echan mau lolipop yang besar"
"Baiklah, auo kita keluar untuk mencari apakah ada lolipop atau tidak"
"Untuk apa keluar nana-ya?"
"Tadi kau bilang mau lolipop bukan?"
"Bukan lolipop itu yang aku maksud nana. Tapi yang ini" ucap haechan dengan mengarahkan tangannya untuk memegang kebanggan jaemin di bawah sana. Jaemin pun kaget dengan perbuatan haechan "shhh" ringis jaemin.
"Echan-i ingin lolipop nana? Siapa yang mengajarimu menjadi nakal seperti ini echan ah?"
"Ehehe echan sedang ingin saja"
"Ya sudah silahkan ambil sendiri lolipop mu sayang"
Haechan pun melepaskan pelukan jaemin dan merosot ke arah bagian bawah jaemin, tangannya dia arahkan untuk melepaskan celana yang jaemin pakai. Dalam satu kali tarikan haechan sudah melepas semua yang jaemin kenakan di bawah sana dan menunjukkan lolipop yang haechan inginkan.
"Wahhhhh lolipopnya besar nana-ya"
"Kau suka echan?"
"Eum echan suka" ucap haechan.
Haechanpun segera menjilat jilat lolipop jaemin a.k.a penis jaemin dengan sangat menikmati. Jaemin yang di perlakukan seperti itu hanya bisa mendesah nikmat karena perlakuan beruang nakalnya itu. Haechan yang melihat wajah jaemin yang terlihat menahan kenikmatan pun tersenyum dan memasukkan penis jaemin hingga tenggelam semua ke dalam mulutnya. "Ahhhh haechan ah kau nakal sekali" ucap jaemin sambil memegangi kepala haechan. Haechan pun terus memaju mundurkan kepalanya dan menikmati makanannya ini dengan gerakan yang cepat. "Ahhhh kau haebat sayang arghhh" geram jaemin karena merasakan sesuatu akan keluar dari lubang penisnya. Penis yang besar itupun berkedut-kedut dan akhirnya "ahhh haechan ah aku akan keluar" haechan yang mendengar itu pun langsung memasukkan lagi penis itu ke dalam mulutnya hingga menyentuh tenggorokannya. "Arghhh" jaemin pun menggeram saat dirinya melepaskan lahar putih dari bagian tubuh bawahnya itu. Haechan yang mendapatkan asupan makanannya itu pun sangat senang dan langsung menelan semua cairan yang dikeluarkan oleh lolipop milik jaemin dan menjilati lolipopnya sehingga tidak ada yang tersisa.
"Kau nakal sekali haechan ah, tapi aku menyukainya"
"Hehe haechan kenyang, nana mengeluarkan jusnya sangat banyak dan manis"
"Baguslah kalau kau menyukainya haechan ah, ayo lanjut tidur atau kau juga mau ku layani?"
"Kita lanjut tidur saja jaemin ah kau pasti lelah karena pelepasanmu barusan, dan kita juga harus menyiapkan energi yang banyak untuk rekaman besok"
"Baiklah, ayo sini nana peluk"
Mereka pun berpelukan dan kembali untuk tidur tanpa menyadari bahawa sedari tadi ada yang mendengar kegiatan mereka ya tentu saja LEE JENO yang terhormat yang merupakan roommate dari si sialan jaemin ini sedari tadi sudah bangun dan menahan hasratnya untuk ikut bergabung dalam kegiatan mereka.
"Jaemin sialan enak sekali dia bisa mendapat jatah gratisan seperti itu, padahal lolipop ku jauh lebih besar dan lebih nikmat daripada milik jaemin. Argghhhh sialan kau na jaemin!" Batinnya dalam hati.


Twenty-two work partners or life partner?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang