6.

374 22 3
                                    

Happy Reading
Polca.
💙💙💙


"Ah kita di pantai tempat pertama kali kita bertemu?" Ucap New uang baru saja turun dari mobil dan melihat sekitar.

"Benar New kita sudah lama tidak mengunjungi tempat ini" ucap Tay.

"Benar juga sudah hampir 1 setengah tahun kita tidak main ke sini haha" ucap New.

"Em... Baiklah ayo kita kesana dan bermain air" ucap Tay menggandeng tangan New dan mengajaknya berlari.

"Tunggu Tay tapi kita tidak membawa baju ganti!" Ujar New panik karena sebentar lagi mereka mendekati kencang yang akan menerpa tubuh mereka.

BYURR!!

Dan benar mereka basah kuyup karena terkena ombak yang lumayan kencang itu.

"Siapa bilang? Karena aku sudah menyiapkan ini semua tentu saja aku sudah membawa baju gantinya newwie" ucap Tay.

"Ah benarkah dimana?" Tanya New.

"Tentu saja di mobil dimana lagi heum?" Ucap Tay, mengusap rambut basah New.

"Ah aku tidak melihatnya tadi" ucap New.

"Itu tidak penting, sekarang ayo kita bermain air" ucap Tay lalu mendorong New sampai jatuh dan terkena ombak lagi.

"TAY!" Teriak New.

"Ahahaha maaf New tapi rasakan itu" ucap Tay, setelahnya berlari menjauh agar tidak terkena amukan polar bear kesayangannya itu.

"Tunggu aku Tay! Awas saja aku akan membalasmu" pekik New,mencoba berlari untuk mengejar Tay.

"Hahaha ayo New tangkap aku kamu tidak akan bisa" teriak Tay.

"Ohooo jangan remehkan aku Tay kamu tahu aku jago berlari!" Teriak New juga lalu menambahkan kecepatan larinya.

"Wah lihat itu beruang besar sedang mengejar ku hahahaha"

"Sialan Tay siapa yang kau sebut beruang besar hah!" Kesal New lalu mendakap kepala Tawan di ketiaknya.

"Aduh aduh aku bercanda newwie sayang! Maaf tolong lepaskan ini" ucap Tay memelas.

"Lepaskan? Tidak semudah itu Tawan" ucap New, mengencangkan tangannya pada leher Tawan.

"Aduh aduh ini sakit new aku tidak bisa bernafas dengan benar" ucap Tay.

"Be-benarkah? Tay kamu tak apa? Tay maaf kan aku" ucap New panik, mengangkat kepala Tay agar menghadapnya.

"Ahahahaha New kamu lucu sekali saat panik begini" ucap Tay tertawa keras.

"Kamu mengerjai ku Tay?! Sial padahal aku sudah panik tapi apa?" Ucap New kesal,dan mendudukkan dirinya di pasir.

"Hahahaha aku hanya bercanda new jangan marah ya" ucap Tay,duduk di sebelah New dan menyandarkan kepala New pada bahunya.

"Kamu membuat ku khawatir tau" ucap New, mengerucut kan bibinya.

"Uuuu maaf ya Newwie ku" ucap Tay gemas sambil mencubit pipi New.

"Lihat pemandangan sore pantai bagus juga bukan" ucap Tay.

"Kau benar Tay ini sangat bagus apalagi lebih bagus kalau kita makan didalam perutku terasa kosong tidak ada isian hehe" ucap New.

"Kamu lapar lagi New?" Ucap Tay.

"Yah karena mengejar mu tadi aku jadi merasa lapar" ucap New.

"Baiklah Newwie ingin makan apa heum?" Ucap Tay.

"Apa saja tapi sebentar aku masih ingin menikmati keindahan ini" ucap New.

"Hais kau ini bagaimana" ucap Tay.

"Hehehe sebentar ya" ucap New yang di balas anggukan serta senyum dari Tawan.

Sudah 10 mereka hanya berdiam diri menikmati keindahan pantai yang ada di depannya.

"Ayo jadi makan tidak?" Ucap Tay.

"Tentu saja jadi! Ayo kita ke resto di sana!" Ucap New.

"Baiklah ayo!" Ucap Tay.

"Lihat Tay ini sangat ramai sekali padahal hari sudah petang" ucap New saat memasuki resto tersebut.

"Em benar New bahkan sampai nanti jam 11 mungkin pantai ini dan restonya masih ramai" ucap Tay.

"Yeah seperti semua orang sangat suka di pantai ini karena setiap hari selalu saja ramai" ucap New.

"Termasuk aku juga karena kita bertemu di pantai ini hahaha" ucap Tay.

"Hais sudahlah ayo pesan aku sudah lapar" ucap New.

Beberapa saat kemudian makanan yang mereka pesan datang dan mereka mulai menikmati makanan nya sambil berbincang.

"Terimakasih Tay untuk setengah hari ini" ucap New.

"Setengah hari?" Tanya Tay.

"Ya karena dari jam 12 siang bukan dari pagi hahaha" ucap New.

"Oh astaga New haha,aku juga terimakasih New" ucap Tay.

"Untuk?" Bingung New.

"Yeah,untuk semuanya" ucap Tay.

"Semuanya? Apanya? Bahkan aku tidak melakukan apapun hari untukmu hari ini" ucap New.

"Heum,tapi terimakasih sudah mau menjadi kekasih ku selama ini juga sikap sabarmu terhadapku aku terimakasih new kamu sangat sangat baik dan kamu tau New kami segalanya bagiku,oh ya dan terimakasih telah memaafkan kesalahan kesalahan yang telah aku perbuat aku mencintaimu New" ucap Tay sambil menggenggam tangan New.

"T-tay em lanjutkan makanmu ini masih banyak" ucap New merona.

"Jawab aku dulu New" ucap Tay.

"Huft.. Tak apa Tay itu semua wajar bukan yang dilakukan seseorang kepada pacarnya? Dan aku juga mencintaimu" ucap New lalu menundukkan kepalanya malu.

"New kamu sangat menggemaskan" ucap Tay setelahnya mencubit pipi New gemas.

"Tay tanganmu kotor lihat pipiku jadi terkena saos semua" ucap New kesal.

"Hahahaha maaf sayang,sini aku bersihkan" ucap Tay, lalu mengambil tisu dan mengelap pipi New yang kotor karenanya.




TBC.

Siap siap menuju konflik lagi🙂🙏Enggak tega sebenernya huhu Newwiee ku sayang maaf ya soalnya kalo enggak ada konflik ntar cerita ini enggak sesuai sama judul yang aku buatಥ╭╮ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siap siap menuju konflik lagi🙂🙏
Enggak tega sebenernya huhu Newwiee ku sayang maaf ya soalnya kalo enggak ada konflik ntar cerita ini enggak sesuai sama judul yang aku buatಥ╭╮ಥ.

Maaf (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang