2

223 81 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"Hah tamat? Hanya begitu saja?" ujar seseorang sehabis membaca buku di genggamannya

"Minhyung!" sapa seseorang dari sudut pintu ruang

Minhyung, orang yang dipanggil pun menoleh, mengerutkan alisnya tanda dia tidak suka "Ah dia lagi" batin Minhyung

"Kau sedang membaca apa?" kepalanya menengok melihat apa yang Minhyung baca, Minhyung yang melihat orang itu mengintip, langsung saja menutup buku yang ada ditangannya

"Huh, kenapa kau tutup sih? aku ingin melihatnya" rengek orang itu ingin mengambil buku yang Minhyung pegang. Untung saja Minhyung langsung berdiri untuk mengamankan bukunya

"Tidak, kau tidak boleh melihatnya" orang itu berdecak, memasang muka masam lalu menatap tajam Minhyung

"Kenapa? kau sudah sejam membaca buku itu, pasti buku itu menarik perhatianmu. Jarang sekali seorang Minhyung membaca buku. Berikan padaku, aku ingin membacanya" kesal orang itu berusaha merebut buku yang ada di genggaman Minhyung

"Tid—oh hei! Jong Jinrak kembalikan bukunya!" teriak Minhyung  melihat Jinrak berhasil membawa kabur buku yang ada digenggaman nya

"Hahaha tidak bisa sebelum aku membaca isinya" balas Jinrak yang membuat Minhyung mengejarnya

"Berhenti kau, dasar lumba jadi-jadian" kesal Minhyung yang hanya mendapat suara tawa lumba-lumba khas Jinrak. Ternyata Jinrak cukup lincah dalam berlari, Minhyung bahkan sampai kualahan mengejarnya

Minhyung berhenti sebentar, mengedarkan netra bulatnya untuk mencari sosok Jinrak tetapi nihil dia temukan

Kaki nya terus melangkah mencari sosok dengan suara lumba-lumba yang sedang bersembunyi darinya itu. Setiap dia bertanya kepada teman sekelasnya yang melewati nya, selalu saja jawabannya tidak tahu dimana keberadaan Jinrak

Minhyung sudah mencari Jinrak di taman, perpustakaan, kelas, bahkan di toilet. Tetapi anak itu tidak memunculkan batang hidungnya juga

Oh ayolah, Minhyung lelah dengan permainan petak umpat Jinrak. Dia selalu bersembunyi setelah menjahili atau mengambil sesuatu dari Minhyung, dan membuat Minhyung hendak mengacuhkan buku pemberian kakeknya tersebut sebelum otaknya mulai mengingat apa yang kakek nya katakan

"Semua yang kamu perlukan ada dibuku ini, jadi bacalah dan jaga buku ini Minhyung" Minhyung berdecak

Kakinya dia gunakan untuk mencari Jinrak kembali, satu tempat yang belum dia datangi yaitu atap sekolahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dispiritedness | LumarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang