- Happy reading -
_-_-_"Saat kamu mulai terbuka,
di situ kamu bahagia."🙊🙉🙈
Namaku Ersya Reyana, sekarang umurku hampir 16 tahun kurang sebulan, entah nanti sebulan kemudian ke-4 saudaraku akan ingat atau tidak hari ulang tahun ku. Yang pasti aku tidak mau berharap lebih seperti tahun-tahun yang lalu, sakit. Bagaimana bisa ke-4 siluman beruk itu selalu melupakan ulang tahun adik perempuan satu-satunya ini.)
Sebelum itu, aku ingin menceritakan sedikit perjalanan hidupku yang lebih tepatnya banyak asem-asem pahitnya.
Saat aku baru di lahirkan ke dunia ini, kata Ayahanda ku, aku ini hanya bayi biasa yang gemoy, sekarang juga masih kok cuma pipinya aja karena kebanyakan ngemil, tapi badan lumayan deh di katain gendut ngak, langsing juga gak masuk kriterianya.
Aku sangat bersyukur karena di lahirkan dari rahim seorang Ibunda yang cantik, dan Ayahanda yang tampan. Tak lupa ke-4 saudara lelaki yang sangat tampan, bisa di bilang aku adalah satu-satunya putri tercantik di keluarga ku setelah Ibunda. Tapi sekarang aku menyesal pernah bersyukur punya saudara yang tampan. Kenapa?
Jika kalian berfikir menyenangkan bisa mempunyai saudara laki-laki apalagi terlalu tampan, menurutku itu salah, SALAH BESAR!
Yang ada aku ini malah tersiksa batin, menghadapi para perjaka itu yang sering membuly dengan menyuruh ku seenaknya layaknya pembantu, belum lagi sifat fans fanatik saudara-saudara ku yang terlalu menggilai mereka, memangnya apasih kelebihan para lelaki itu? Menurutku wajah mereka tidak lebih tampan dari seekor Bekantan.
Selain 3 kakak aku juga mempunyai 1 adik lelaki, itu pun sama saja laknat nya, tak pernah sekalipun mau di suruh seperti adik-adik yang lain, dan tak pernah memanggil atau menghormati ku layaknya kakak, malah mungkin aku yang menjadi adik bungsunya, karena abjad nama depan ku yang paling terakhir di antara mereka.
**Terkadang aku iri melihat teman-temanku yang sering memamerkan kebersamaan nya dengan para saudaranya ;)
Terlebih selama 1 tahun lebih ini aku sudah terkurung tinggal bersama mereka ber-4, karena Ayahanda dan Ibunda berada di luar kota menjalankan bisnis kuliner nya, dan kami ber-5 tetap tinggal di Bandung dengan alasan tetap sekolah di sini.
Awalnya aku tidak ingin ikut ke Padang karena saudara-saudaraku berjanji akan merawat ku, tapi sekarang aku berubah pikiran, yang ada aku yang malah merawat dan menjadi pesuruh mereka, sungguh malang kan, nasibku.
Entah semoga saja kedua orang tuaku tidak merencanakan untuk memberiku adik laki-laki lagi, kalau tidak aku bisa mati stres menghadapi banyak lelaki.
'AKU TIDAK SUKA LELAKI YANG TAMPAN!'
Skip!
Kami ber-5 hanya berselisih 2 tahun, kecuali aku dan adikku yang hanya beda 1 tahun. Banyak orang-orang menyangka kita ini adalah saudara yang harmonis, bahkan sampai di beri julukan, family ABCDE, karena abjad nama depan kita ber-5 itu ABCDE.
- A B C D E -
⬇⬇⬇
A. Alvin Bathara Reyan (Abang)
*Bang-Al
KAMU SEDANG MEMBACA
Abcde
Teen Fiction𝐀𝐁𝐂𝐃𝐄 Ini tentang Ersya gadis cantik yang selama 1 tahun ini memulai kehidupanya tinggal bersama ke-3 kakak dan 1 adik lelakinya, tanpa pengawasan orang tua. Jika kalian berfikir bahwa mempunyai kakak lelaki yang sangat tampan adalah sebuah keb...