Tidak ada yang namanya kebetulan
semua sudah allah tetapkan_____
"Ai" gadis berhijab pink dengan gamis hitam polos itu menyentak teman sebaya nya yang sedang duduk sambil meminum tea jus gula batu favoritnya
Uhuk
Gadis yang disebut Ai tersebut pun tersentak sampai ia tersedak es yang sedang ia nikmati
"Anjir weh" sahut gadis itu dengan tatapan tak bersahabat
Gadis berjilbab pink tersebut hanya mampu menyengir bagai kuda jantan
"Nanti malem ada acara ga" tanya gadis tersebut
"Ga"
"Nonton yuk" ajak si gadis berhijab dengan girang tak lupa cengiran polos ia tunjukan untuk memikat lawan bicaranya
Lu kira si Ai jeruk makan jeruk
Dengan malas Ai menggeleng seebagai jawaban yang membuat gadis tersebut seketika merubah raut wajahnya
"Ayolah ai temenin aku nonton hadroh deket ko di desa mekarsari"
"Gamau"
"Biasanya yah ai di sana banyak mas-mas santriwan pondok pada nonton juga ai" bujuknya. Ntah lah hanya cara ini yang sekiranya berhasil karna yang ia tau betul ainaya sangat suka tebar pesona terhadap makhluk yang namanya laki-laki.
Mata ainaya seketika berbinar. Tuh kan bener!
"Acara apaan si emang?" Tanya nya penasaran
"Ada yang sunatan kayaknya"
"Okedeh aku ikut tapi gapunya gamis" ucapnya memelas
Si gadis berhijab pink tersebut pun memutar bola matanya jengah. Memang dirinya dengan ainaya sangat berbeda, kalau dirinya lebih suka mengoleksi gamis dan hijab panjang lain dengan ainaya yang selalu memakai celana dengan atasan dibarengi kerudung standar memang sudah menutup aurat tapi tetap saja belum sempurna.
______
19.50
"Cepetan dong ai udah setengah jam nih kamu dandan ga kelar-kelar"
"His sabar napa zahra ini nanggung make bros susah banget elah" gerutunya sambil memasang bros kupu-kupu di hijabnya
"Udah nih" lanjutnya sambil menunjukan penampilannya pada malam hari ini.
Gamis hitam dengan renda di bagian ujung tangan dipadukan dengan hijab lebar berwarna coklat menambah kadar kecantikannya.
"Sumpah kamu cantik banget pake gamis ai" pekik zahra melihat temannya yang berbeda dari biasanya.
"Gausah lebay udah ayo nanti telat" ucapnya lalu menarik lengan zahra keluar dari kamar
"Telat juga gara-gara kamu" gumam zahra sambil berjalan
Setelah sampai di tempat acara zahra dan ainaya pun duduk lesehan di antara ibu-ibu jamaah yang ada disana namun masih terlihat jelas panggung dihadapannya
Sebenarnya ainaya tidak begitu suka acara seperti ini tapi kasian temannya ini kalau berangkat nonton sendirian. Sebagai teman yang baik kan yah hem.
Ditempatnya ainaya hanya sibuk memainkan ponselnya dan membalas beberapa pesan di aplikasi chat nya
Innalahawamalaa ikatahu yushollunalannabi
Ya ayyuhalladzina aamanuu shollualaihi wasallimu taslimaaAllahummasholli wasallim
Asyrofa sholatiwataslim
Alaa sayyidina wanabi muhammadin raufurrohiimAllahummasholli wasallalim wabarik alaiih
Wa'alaa aalaihKetikan ai terhenti mendengar irama maulid dari sang vocalis diatas panggung, ia pun mendongak menatap kedepan. Dirinya tercengang ya!
Sumpah demi apapun suaranya bagus banget weh ~batin ainaya
Kemudian ia pun menyalakan video recorder untuk merekam suara sang vocalis yang amat sangat merdu, Jangan katakan ainaya lebay plis. Tapi emang bener si dia lebay.
"Eh yang lagi nyanyi siapa namanya?"
"Alfi kabbani kalo ga salah" jawab zahra sambil mengingat ingat
"Udah mah ganteng suaranya merdu banget anjir"
"Heh ngomongnya dijaga" tegur zahra membuat ai meringis
Tak lama setelah nya diam2 ainaya ternyata membuka akun instagram dan mengetikkan satu nama
Alfi kabbani
Ternyata ada beberapa akun yang muncul namun ada satu profil yang membuatnya terfokus, akun instagram dengan profil pemuda mengenakan baju koko putih abu-abu dengan peci hijau sambil memegang rokok
Seperti inilah kira-kira gambarannya hihi.
Saat dilihat lebih jelas akun nya ternyata memang benar itu dia sang vocalis yang sedang bersholawat di hadapannya saat ini.
Langsung saja dia memfollow akun tersebut dan mengetikkan sesuatu di DM@ Alfi_kabbanii
[@ainayaa] : assalamualaikum. Mas vocalis yah?
Satu dua jam belum ada balasan dari sang pemilik akun sampai ia pulang kerumah pun tak ada notif dari instagram miliknya. Huft menunggu sangat membosankan.
Tanpa sadar ia pun tertidur dengan memegang ponselnya. Dipagi hari berharap ada satu notif yang ditunggu-tunggu ternyata nihil
Sudahlah dia sudah capek!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ai love you
SpiritualPertemuan pertama Ainaya zunaira atau yang kerap disapa Ai dengan seorang santri pondok pesantren di sebuah majelis ta'lim membuatnya tak bisa tidur semalaman, apa penyebabnya? Sejak saat itu Ai sudah memutuskan untuk mengejar cinta pemuda itu...