2 - 🖇️

5.4K 210 91
                                    

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

jaemin jatuh selepas mendapat tamparan yang padu daripada tuan na .

" kau tak cukup nak menyusahkan aku , kau nak menyusahkan orang lain pulak "

" m..minta ma..maaf " jaemin cuba untuk berdiri balik tapi tuan na memijak nya .

" aku belum habis lagi dengan kau , kau bukan setakat tidur dekat luar ni aku nak kau tidur dekat kolam tu sampai esok pagi kalau esok aku tengok kau dekat luar kolam aku akan pastikan kau duduk dekat kolam tu satu minggu tanpa makan dan minum kau faham " tuan na memijak lebih kuat .

" hisk..hisk..faham "

" lemah " tuan na menghentak kaki nya di perut jaemin lalu masuk kembali dalam rumah .

" argh ! " jaemin memegang perut nya .

tuhh !

chenle daripada atas meludah tepat ke arah muka jaemin yang terbaring lemah

" HAHAHA padan muka kau " chenle mengejek nya dari atas .

ikutkan hati jaemin dia memang langsung taknak bangun sekarang ni . perut nya betul betul sakit .

tapi taknak lah dia menyusahkan tuan na pulak nanti nak memukul nya lagi .

dengan tubuh yang terketar ketar jaemin berjalan menuju ke kolam yang besar lagi dalam itu .

melihat kolam itu saja sudah pucat muka nya , bukan apa tapi jaemin memang tidak suka masuk dalam kolam ni tambahan pula dalam dengan air nya sejuk .

jaemin benar benar tidak suka . pernah sekali dia lemas dan tiada siapa pun yang membantu nya . nasib dengan saat yang terakhir sebelum dia mati lemas , dia berjaya keluar dari kolam itu .

jaemin mengeluh berat dan perlahan menyelamkan kedua kaki nya di kolam .

" ah sejuk "

jaemin menarik kembali kaki nya dan berdiri tegak di tepi kolam itu .

splush !

mark daripada belakang menolak jaemin .

" bodoh itu pun nak takut " mark berkata sombong lalu masuk ke dalam .

" tol- ah ah tolong !- ahh "

glup

selepas beberapa minit dia cuba keluar dari kolam itu , jaemin tenggelam ke bawah .

mark menyelak langsir dari silindoor itu dia melihat air di kolam itu tidak lagi bergerak .

" mati lah tu "

-

" anyeong chenle ! "

" anyeong jisungie "

" mana jaemin hyung ? "

" huh si lemah tu ? balik balik dia balik balik dia . kau pergi lah tengok dekat kolam tu entah entah dah sampai neraka dah "

mata jisung membuntang dan berlari terus ke kolam .

" JAEMIN HYUNG ! "

tanpa basa basi jisung menerjun ke dalam dan membawa jaemin ke darat .

" HYUNG BANGUN ! " jisung bertambah gelabah bila jaemin tidak bernafas .

haechan menarik jisung dari melakukan CPR pada jaemin .

" kau tak payah lah bersungguh nak selamat si bodoh ni "

" HYUNG GILER KE ? " jisung menolak kasar haechan dan segera pada jaemin .

berkali kali jisung menekan dada jaemin menggunakan tapak tangan nya dan memberikan bantuan pernafasan pada nya tapi tidak berhasil .

jisung mula menangis . mana tak nya jaemin tu ialah sepupu kesayang nya .

haechan memandang datar jisung yang menangis itu .

tangan jisung mula memukul dada jaemin sejurus itu jaemin tersedak .

" hyung ? "

haechan agak terkejut .

" kenapa kau tak biarkan je dia mati " kata haechan .

" kalau macam tu korang satu keluarga merempat dalam penjara " jisung memandang tajam lalu mengusap usap belakang jaemin .

" agh jisung... "

" hisk paboya..kenapa boleh ada dalam kolam ni hisk "

" teri...terima kasih..tolong hyung "

" dah ! jangan bercakap lagi " jisung membantu jaemin bangun dan memapah lelaki itu .

" nak pergi mana ? "

" diam ikut je " tegas jisung .

dia benar benar tidak suka jaemin dalam keadaan yang macam tu . sebelum ni jisung hanya bersabar sahaja tapi kalau dah jadi macam ni , benar benar melampau .

-

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[ C ] forever "nomin"Where stories live. Discover now