Kenapa?

1 2 0
                                    

Hai epribadeehhh 😘
Hari ini aku update 2 kali...
Seneng deh bisa ketemu kalian sering-sering kayak gini😁😂
Hmmm meskipun nggak ada yang baca aku bakalan tetep update berharap ada yang suka sama ceritaku...😢💪💪

Jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian ya... Biar mereka juga baca cerita ini😚😚

Selamat membaca biji biji kecambahku🤣

~ 🍁 ~ 🍁 ~ 🍁 ~ 🍁 ~ 🍁 ~ 🍁 ~

Beberapa hari berlalu, hari ini hari jum'at yang menandakan besok adalah hari libur azkia. Karna sekolah azkia yang berbasis full day school, sabtu dan minggu adalah ketentuan libur sekolahnya.

Akhir-akhir ini azkia sudah tidak memimpikan mimpi aneh itu lagi, entah apa penyebabnya. Azkia merasa nanti waktu di kelas ia akan menceritakan nya kepada mufi, siapa tau sahabat rempongnya itu tau apa penyebabnya.




~🍁~


Sesampainya di kelas azkia tidak melihat ada tanda-tanda sahabatnya, mungkin dia belum datang. Kalau begitu ia akan menunggu mufi di taman saja, karna di kelas masih sepi.

Tentu saja sepi karna sekarang jam masih menunjukkan pukul 06.10, masih ada waktu 20 menit lagi untuk bel masuk berbunyi, azkia menunggu mufi sambil memikirkan kira-kira mengapa ia bisa bermimpi kejadian yang sama berkali-kali. Dan bagaimana bisa ia akan berakhir di dekapan seorang pria yang presensinya tidak ia kenal sama sekali, tidak mungkin jika kalian tebak pria itu adalah ayah azkia. Karna azkia rasa pria itu masih terbilang muda dan juga tidak mungkin azkia tidak mengenali tubuh ayahnya.

WOYYY... Ngelamun muluk neng!!
.
Astaga mufi!!!
Suara lo, lagi-lagi bikin gendangan telinga gua hampir meledak.

Kali ini bukan gendangan telinga aja yang meledak, tapi jantung gue juga hampir berhenti gara-gara elo!!!. Maki azkia frustasi terhadap sahabatnya satu-satunya ini.
.
Iiiihhh az amit-amit, jangan mati dulu... Lo masih jomblo... Nanti siapa yang temenin kejombloan gue kalok bukan elo. Rengek mufi sambil memeluk azkia dari samping

Lagian juga, dari kemarin gue liat lo ngelamun mulu, giliran di tanyain selalu ada aja alesannya.

Emang apa sih yang lagi lo pikirin?!
Az, kita ini sahabatkan?
Lo masih akuin gue sebagai sahabat lo kan?
Kalok gitu cobak bagi beban yang lo tanggung ke gue, kita bisa angkat beban itu bareng-bareng. Jangan biarin diri lo kesusahan sendirian.
Gue bakalan berusaha sekuat tenaga buat bantuin lo nyelesaiin beban itu.
Okeh, sekarang cerita ke gue, apa yang lagi lo pikirin sampek kayak gini?!
.
Gue...
.
Iya.. lo kenapa?. Tanya mufi sabar menunggu cerita azkia
.
Gue...



Belum sempat azkia cerita, bel masuk sudah berbunyi, menunjukkan pelajaran pertama akan segera di mulai. Mau tidak mau azkia mengurungkan ceritanya dan harus menuju kelas untuk menerima  pelajaran pertama.

~🍁~

Bandara

Pak tolong angkat koper saya dan langsung bawa ke apartemen saja ya, karna saya harus ke SMA Garuda ada kepentingan sebentar.

Ohya! mobil, biar saya yang bawa.
Ini ongkos untuk naik taksi.
.
Baik pak
.

.

.

.

~🍁~

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang