1

119 26 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"T-tuan ampuni aku" ucap seseorang bersujud didepan kaki jenjang 'tuan'nya, beberapa kali mengucapkan permohonan maaf untuk kesalahan yang dia lakukan

Pemuda yang disebut tuan berdecak, "Buat apa aku mengampunimu? tidak ada gunanya" ucapnya

Tangan kekarnya dia gunakan untuk mengambil sebilah pisau yang ada di saku bajunya, melemparkan tepat di leher orang yang sujud di kakinya itu

Pemuda tersebut menendangnya, membiarkan tubuh tidak bernyawa itu mati busuk atau menjadi santapan hewan liar yang melewatinya lalu melenggang pergi

Netranya menatap kaki jenjangnya yang kotor karena darah, "Ck menjijikan"

Pemuda itu, Lucas. Seorang pangeran yang sangat dikagumi di kerajaannya tetapi sangat di takuti di kerajaan lain

Lucas menyibak rambut hitamnya kebelakang, mengendus bau badan dan menautkan alisnya

"Kenapa begitu bau, sudah berapa lama aku tak mandi?" tanya nya entah pada siapa

"Jake" yang dipanggil langsung menghadap kepada Lucas, tuannya

"Ya tuan?" ucapnya sopan, tubuhnya dia bungkukkan tanda bahwa pangkatnya lebih rendah dari seseorang didepannya sekarang

"Ck aku sudah bilang jangan bertingkah seperti itu jika kita hanya berdua saja" Jake yang mendengar itu langsung saja membusungkan tubuhnya dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi

Lucas yang kesal dengan sikap Jake langsung saja memukul dadanya agar kembali normal dan mendapat aduhan dari Jake

"Kau membuatku kesal Jake" ucap Lucas yang duduk meminum anggurnya

Jake yang mengaduh, sedikit terkekeh. Dia mendekati Lucas dan duduk disebelahnya, menatap Lucas yang notabenya sebagai atasannya

"Tadi kata mu tidak perlu bertingkah sopan, jadi aku hanya mengikuti perintahmu saja" santai Jake yang ikut meminum anggur milik Lucas

Lucas tidak keberatan jika Jake meminum anggurnya, bahkan berbuat aneh dengannya. Lagipula dia sudah menganggap Jake sebagai adiknya sendiri

Lucas menatap Jake yang masih meminum anggurnya lalu menyenderkan badan bongsornya di empuknya kursi, "Jake, sudah berapa lama aku tidak mandi?"

Jake terkejut, dia menyemburkan anggurnya kearah muka Lucas lalu tertawa keras, "Hahaha ah maaf, sepertinya kau belum mandi dari dua minggu yang lalu Luke. Pantas saja kau bau hahaha" tawa Jake pecah, tangannya dia gunakan untuk memegang perutnya yang mulai kram

Homicide | LumarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang