water to breath in - lipves

115 14 1
                                    

tangannya gemetar, denyut nadinya meningkat sementara ujung jarinya mencari denyut lain yang bukan miliknya. tidak ada.

dia mencengkeram kerah baju seadanya dan menyeret tubuh tersebut dari air.  dengan hanya bulan sebagai penerangan dan keajaiban yang dia harapkan keluar dari tangannya, dia berusaha keras untuk menjaga yang satu ini tetap hidup.

jangan lagi.

dia akan menekan dada untuk mengompres dan menstimulasi detak ketika si pirang menghentikannya lebih dulu.

dengan gerakan santai, wanita di hadapannya menelusuri punggung tangannya ke wajahnya sendiri, mungkin juga mengusap matanya saat dia menguap cukup keras.

"kenapa kau membangunkanku? aku sedang berenang dalam mimpiku ugh."

sinting.

"kamu tenggelam, aku menyelamatkanmu. ya, sama-sama."

"oh,"
______

jemarinya membungkus sisi botol minuman  dingin dari mesin penjual otomatis. sedang otot lengannya menegang untuk maju ke arah si "penyelamat".

"ini, untuk penyelamatanmu meski sebetulnya aku tidak butuh."

pemilik surai hitam itu menoleh dari duduknya. jemari mengambil botol yang disodorkan. pikirnya bingung sebab udara yang dingin biasanya dikontraskan dengan minuman hangat.

wanita aneh.

"sedang apa ke sini?"

"menurutmu untuk apa orang ke pantai?"

sooyoung menenggak cairan tadi sambil menatap desir ombak yang menyelimuti kakinya berkala. sesekali kotak kertas kecilnya diputar, berusaha memutuskan untuk merokok atau tidak.

"kalau malam hari seperti ini, biasanya untuk bunuh diri."

"apa aku salah?" wanita pirang tadi melanjutkan.

manik milik sooyoung terarah ke depan namun fokusnya menghilang di antara gelapnya sisiran pantai. tubuhnya menegang dan tertegun.

apa benar itu yang ingin dirinya lakukan?

tidak, sooyoung hanya ingin mencari udara segar sebelum wanita pirang itu ditemukannya tergeletak tersapu air.

ya, udara segar.

"tidak."

karena bahkan udara segar yang dihirupnya menyesakkan. tindihan benda berurai nyatanya sama persis menekan dadanya seperti batu.

"kau menyelamatkanku atau menyelamatkan dirimu sendiri?"

orang asing tadi menyelinapkan jemarinya ke antara milik sooyoung. mengerat erat, menyapu bagian luar dari telapaknya perlahan.

bibirnya semakin menutup, menipis.

"siapa namamu?"

"sooyoung."

____________

surgeon yves—mermaid lip prompt
buat kapan kapan ✌️

WHISPERS OF EXCUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang