Hari ini anak anak lagi pada asik Buat ngumpul padahal biasanya sibuk kerja sama sekolah mungkin efek pandemi
"Doy sayang kok diem aja"
Doyoung natap haechan kesal "apa? Kok protes sih suka suka" semua ketawa denger sewot nya doyoung "Doyie kenapa" renjun Mengusap perut rata doyoung guna memenangkan "Itu tuh mas udah tau adek enggak mood malah di ganggu"
Mendengar itu Jaemin mencium pelipis kanan nya "Adek mau apa biar mood nya naik" Ini yang doyoung suka saat jaemin memperlakukan nya lembut dan peka
"Mau kita liburan ke london"
Hening bahkan Hendry dan Johnny yang tengah menari India pun diam
"Engga" Taeyong berujar dingin
"Kamu mau kita ngumpul ke london ngapain buat apa? Yang ada Bubu kepret kamu engga usah Ngadi Ngadi ngehabisin uang aja"Tapi bukan nya diam justru doyoung mendorong Jaemin menjauh lalu mendekati Taeyong yang melipat kedua tangan di dada
"Apa?"
"Adek mau ke london!" Plak. Bahkan semua diam ngeliat gimana kuat nya doyoung kena tampar
Taeyong udah kecapean sama kerja belum lagi mengurus mereka "Aku udah muak ya sama kamu apa apa mau nya di turutin bahkan kamu minta yuta keliling komplek pakai boxer aja kita harus sanggupin" masih pada diem
"Semua keinginan kamu kita turutin bahkan kamu sekalipun enggak ada terima kasih justru membandingkan kita, Doy kita memang suami kamu tapi punya batas kesabar-"
"Kalau gitu kenapa engga bilang dari tadi! Kenapa enggak Bilang kalau kalian muak!" Doyoung ikut teriak walaupun pipi masih nyeri bahkan berbekas "Mas selingkuh sama Kak Baekhyun ada enggak aku marah? Justru pas itu kakak Ngehindarin aku dan mojokin aku kaya gini dengan bilang aku selingkuh sama shownu sekertaris mas Chenle Hiks memang Doy salah ngebela diri dan mau hak sebagai istri?"
"Kenapa jadi ke masalah ini sih" gumam Jaehyun. Iya jaehyun tau dan diem karena mereka semua juga punya baby boy simpenan yang pasti nya Doyoung enggak tau
"PUTUSIN KAK BAEK ATAU KIT-"
"Kim doyoung mari bercerai"Bukan Taeyong bukan tapi itu Lucas yang ngomong
Semua ikut mengangguk setuju "enggak ada yang bisa di pertahanin dari pernikahan ini Doy" Kata Ten
Sekarang Ten sudah sembuh dari halu tapi sifat brengsek nya ternyata belum hilang.
"Kamu bakal kita talak dan balik ke rumah mama papa" semua setuju.
Keadaan rumah cukup sepi. Udah hampir enam bulan mereka Nalak doyoung
Ada rasa rindu di diri mereka masing masing bahkan Taeyong sekarang suka nangis di kamar inget kalau cape sang istri yang pijit Sekarang boro boro paling denger ngorok Jaehyun sama Johnny
Ceklek. Jisung datang "Bang sibuk?" Taeyong menggeleng
"Jisung nemu sesuatu di lemari baju Doy, Kebetulan mau beresin baju nya buat di kirim ke rumah mama" jisung memberikan sebuah buku diary
Lucas dan Hendry yang tengah saling merangkul sembari berteriak pun terkejut melihat jisung Taeyong membaca sebuah buku
"susul" "kuy"
Taeyong Tak perduli kedatangan dua curut membuka diary itu
"Hallo ini kali pertama doyie menulis, Doyie tidak tau mau cerita ke siapa tapi doyie senang hari ini bisa menemani tennie selama Persoses pengobatan"
Hendry terhenyak membaca kalimat tulisan Pendek itu
Doyoung tak suka banyak menulis.
"Pagi ini indah tapi suasana hati doyie Sedih banget, doyie liat mas Renjun ciuman sama Wonjin huftt semoga mereka Cuma gitu kasian minkyu"
"Mas Yangyang sekarang makin kasar.. Doyie di siram sama air dingin cuma karena nanya habis darimana walaupun doyie tau kalau mas yang yang sama mas Winwin habis dari club"
Lucas membalik buku harian itu ke halaman akhir karena kesal
Ternyata doyoung tau semua rahasia mereka."Ini harusnya hari bahagia, doyie cuma mau manja karena doyie enggak tau masih ada waktu apa engga.. kak Taeyong nampar doyie dan semua ceraikan doyie harusnya ini hari bahagia.. doyie cuma punya baby."
Taeyong gemetar mengambil secarik kertas yang tersimpan rapi di samping tulisan. Mata nya berair melihat jika di kertas itu doyoung tengah hamil
Jadi kini doyoung hamil?
Onew terkejut melihat Segerombolan mobil semacam gangster ugal ugalan datang di depan rumah. Saat orang orang itu keluar ternyata sang menantu
"Ma!" Kun terpingkal Ke depan sangking cepat nya bertemu "d-doy mana" Tanya Jaemin khawatir. Onew tersenyum tipis "Di Taman belakang lagi bermain"
Mereka langsung berlari hingga haechan Jungwoo harus melewati samping rumah. Onew menatap sendu mereka "maaf, mama terlambat nak"
.
.
.Di sana. Doyoung mereka tengah menatap lurus ke taman bunga
Mereka mendekatMemang terlihat dari jauh perut membuncit Doyoung.
Dengan gemetar Jaehyun mengguncang pundak si manis pelan namun doyoung tak bergeming
"Sayang" Renjun langsung maju berlutut. Ekspresi renjun shock
Semua penasaran langsung maju melihat
Mereka terdiam melihat bagaimana doyoung yang sekarang
Leher Di penuhi sayatan dan tatapan Mata kosong. Onew akhirnya datang "Doyoung menyayat pita suara agar tak menangis lagi dan kondisi nya sudah pulih.." taeil mendekati mama mertua. Memeluk ibu mertua yang sudah di anggap ibu kandung "papa meninggal kena serangan jantung.. Doyoung Terus nangis karena engga tau kabar papa meninggal, Doyoung bilang kangen makanya pulang dan minta untuk engga kasih tau kalian karena Doyoung khawatir sama kalian semua"
Taeyong paling merasa bersalah menggenggam tangan kurus itu "pa-pa" Doyoung kembali menangis. Memaksa untuk berbicara. Yangyang hanya bisa menunduk begitupun ten
Suami macam apa yang tega mengkhianati istri sebaik Doyoung
Onew yang tak tau masalah hanya meminta mereka menjaga Doyoung "Doyoung sedang dalam masa pemulihan mungkin dengan adanya dukungan dari kalian. Doyoung akan kembali sehat"
"P-apa" onew hanya bisa menangis di pundak taeil. Tak kuat melihat kondisi anak satu satunya
Doyoung semakin kurus "kita bakal jagain doy" Ujar mark serius kali ini benar benar serius.
(._.) Siapa nih yang minta hayo unjuk kaki, udah di buatin