7 ESTRELLAS (ON GOING)

Zero🦥

HAPPY READING
Jangan lupa follow sebelum baca, karena akan banyak part yang diprivate!!!
.
.
.
.
.
.
.

Waktu tak dapat diputar, dijilat, apalagi dicelupin.

Jangan biarkan temanmu sendirian. Terus ganggu dia.

Aku bukan pemalas. Aku sedang menjalankan mode hemat energi.

Aldavia Putri
.
.
.

Contohlah tukang parkir walaupun banyak mobil ga pernah sombong, kek gue meskipun gonta ganti doi jg ga pernah sombong.

hidup itu harus dibawa santai banyak mengenang, yaaa seperti kenangan mantan. wkwkwk

ck. satu hal yang paling gue benci dalam persahabatan saat orang itu tidak bisa menjaga satu sama lain dan mementingkan diri sendiri.

Lutvia Queenza
.
.
.

Sebodoh apapun manusia dia masih tetap punya hati, dan sepintar apapun manusia dia tidak akan mampu bertahan sendiri.

Cover boleh jelek tapi isi harus tetap berbobot.

Devi Avandra
.
.
.

Kenangan itu adanya cuman dibelakang, kalau kangen lirik aja lewat spion. Gausah nengok apalagi puter balik.

Lo itu udah kek baju dipasar loak, udah bekas murahan lagi.

Muka lo udah bejibun jadi gausa nyari muka lagi.

Dila Arasya
.
.
.

Kata orang, belajar dapat mengurangi stres. Jadi, jangan tanya kenapa bisa pintar.

Terlalu berharap kepada cowok ganteng dapat mengakibatkan rasa sakit hati yang tinggi

Jangan salahkan cinta jika persahabatan rusak, salahkan saja orang yang minim otak.

Intan Cermelanda
.
.
.

Lebih baik memperbaiki seribu kali dengan orang yg sama daripada harus memulai lagi dengan orang baru.

Ayu Rasyanty
.
.
.

Kendalikan egomu, jangan sampai menghancurkan hubungan yang sudah lama terjalin. Percayalah, penyesalan akan selalu muncul saat kita sudah kehilangan.

Riska Nindya
.
.
.

Kita bukan cenayang yang bisa menebak takdir di masa depan. Kita juga tak punya kekuatan membaca pikiran yang langsung mengerti masalah apa yang sedang kau alami. Kita hanya kumpulan anak perempuan asing yang bersatu, melengkapi satu sama lain.

Awalnya, sahabat hanya sebatas status. Ya, status. Kita memang melengkapi satu sama lain tanpa tahu sifat tersembunyi dari masing-masing orang. Terlalu mengentengkan bahwa hubungan ini tak ada yang namanya pengkhianat dan terlalu menyepelekan yang namanya saling memahami. Solidaritas kita memang tinggi, saking tingginya sampai menimbulkan pertengkaran yang nggak masuk akal.

Namun tak disangka, keajaiban tiba-tiba datang. Membuat perjalanan kita semakin berwarna dan mulus layaknya lantai yang baru di pel, kinclong. Membuat kita sadar betapa pentingnya hubungan ini.

.

.

.

.

.

.

.

_Gue nggak suka ngeliat kalian adem ayem kayak gitu, gue dendam. Gue dendam karena gue dikucilkan, padahal gue nggak salah apa-apa!_