Orang-orang berkerumun di sekitar pelabuhan Busan port dengan tangan melambai-lambai pada sebuah kapal pesiar yang ingin berangkat itu. Disana, ada seorang gadis berhelaian merah membara yang hanya menatap orang-orang itu tanpa melambaikan tangannya.
Gadis itu bernama Park Jihyo yang akan liburan dengan kapal pesiar hari ini. Sendirian. Ini semua berkat sahabatnya yang memaksanya untuk menemukan pasangan dalam sebuah kapal pesiar mewah yang hanya beberapa orang yang bisa menaikinya.
Kapal mulai menjauh dan orang-orang yang berkerumun di sekitar Jihyo pergi dari sisi kapal untuk sekadar menikmati fasilitas yang diberikan kapal pesiar ini.
Jihyo masih terdiam di sisi kapal yang mulai bergerak dengan kecepatan yang mampu membuat rok putihnya berkibar dan selendang miliknya tampak berdansa dengan angin.
Mata hazelnya masih berada di ujung lautan yang tidak tampak apapun itu. ia mulai merasa menyesal untuk datang kemari hanya karena sahabatnya, Sana berhasil membujuknya untuk kemari. Mana mungkin mendapatkan seorang pria yang juga datang sendiri di kapal ini?
"Ini benar-benar hari yang cerah untuk sekedar memandang laut, bukan?"
Jihyo melirik sebuah suara bariton yang tiba-tiba menyapanya dan melihat sosok pria yang sedang bersandar pada sisi pagar kapal dengan kedua bergantian. Ia tersenyum melihat ke arah laut dan Jihyo terpesona pada kesempurnaan wajahnya dengan rambut yang tersapu oleh angin laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Meeting ✅
FanfictionPertemuan di sebuah kapal mewah membawa takdir Jihyo bertemu dengan Jungkook. Seorang pemuda yang lari dari cinta sepertinya. Takdir yang mengharuskan mereka bersama dan saling melengkapi.